Audiensi Pemerintah Kutai Kartanegara dan Kementerian Pertanian Demi Meningkatnya Luas Tambah Tanam Komoditas Padi Selama Tiga Bulan
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah Melakukan Audiensi dengan Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian di Ruang Kerja Bupati Kutai Kartanegara.

Audiensi Pemerintah Kutai Kartanegara dan Kementerian Pertanian Demi Meningkatnya Luas Tambah Tanam Komoditas Padi Selama Tiga Bulan

Pilarpertanian - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan audiensi dengan Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI guna membahas percepatan optimasi lahan, peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT), serta pertanaman padi gogo dalam rangka mencapai target swasembada pangan nasional. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Kukar pada Selasa (18/3/2025).


Audiensi ini dihadiri oleh Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Inti Pertiwi Naswari, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, serta Dandim 0906 Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan.


Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi Naswari, menekankan bahwa peningkatan luas tanam menjadi fokus utama, terutama sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Pertanian mengenai peningkatan optimasi lahan 20 provinsi dan LTT di seluruh provinsi, termasuk Kalimantan Timur.


“Saat ini, kondisi pertanaman di Kalimantan Timur, khususnya di Kutai Kartanegara, masih belum optimal karena angka luas tanam cukup rendah dibandingkan capaian tahun 2023 dan 2024,” ujarnya.



Ia juga mengungkapkan adanya pergeseran pola tanam, di mana puncak tanam yang biasanya terjadi pada Oktober–November atau Maret kini bergeser ke Desember–Januari, sehingga puncak tanam berikutnya diperkirakan terjadi pada April atau Mei.


“Saya berharap dengan dukungan Bupati, Dandim, dan Kepala Dinas Pertanian, kita dapat berkolaborasi untuk meningkatkan luas tambah tanam komoditas padi pada Maret, April, dan Mei,” tambahnya.


Selain itu, Kutai Kartanegara menjadi salah satu dari enam kabupaten yang menerima manfaat dari program optimalisasi lahan guna meningkatkan produksi pertanian.


Dalam kesempatan yang sama, Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa pertemuan ini juga membahas optimalisasi lahan sawah yang sudah ada di Kukar. Selain program optimalisasi lahan yang telah ditetapkan Menteri Pertanian seluas 2.392 hektar, Pemkab Kukar juga menjalankan program optimalisasi lahan secara mandiri.


“Kami berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian serta pihak TNI, khususnya Kodim 0906 Kukar dan Kodim 0908 Bontang. Berdasarkan data satelit yang dibawa oleh Ibu Inti, luas tanam bulan lalu masih rendah. Untuk itu, saya meminta agar dilakukan klarifikasi langsung di lapangan,” jelasnya.


Bupati Edi juga menyebutkan bahwa Pemkab Kukar telah bekerja sama dengan Kodim 0906 Kukar dan Kodim 0908 Bontang selama empat tahun dalam pembangunan infrastruktur pertanian, seperti pengairan, jalan usaha tani, dan sumur bor. Saat ini, ada lima kawasan dengan total luas sekitar 8.000 hektare yang tengah dioptimalkan.


“Program pangan menjadi prioritas di Kabupaten Kutai Kartanegara, sejalan dengan kebijakan nasional dan sudah masuk dalam RPJMD 2021–2026. Saya juga mengusulkan agar selain target 2.392 hektare luas optimasi lahan dan 24.370 hektare LTT Reguler yang sudah ditetapkan, program ini diperluas ke kawasan-kawasan existing yang telah kami identifikasi,” katanya.


Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Pertanian, dan pihak TNI, diharapkan program peningkatan luas tambah tanam dan optimalisasi lahan dapat berjalan efektif, sehingga mendukung target swasembada pangan di Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur. (ALF/BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan berupaya keras untuk menyelesaikan seluruh proses penataan kelembagaan Penyuluhan, sampai akhir 2025 ini. Sehingga di awal 2026, Kementan sudah bisa mengefektifkan sekaligus mengoptimalkan peran puluhan ribu Penyuluh Pertanian Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia, untuk memberikan bimbingan dan informasi kepada petani. Dengan meningkatnya efektivitas penyuluhan pertanian, diharapkan dapat […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan. “Kami ucapkan terima kasih […]

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]