AWR Kementan, Modern dan Bukti Sinergitas Sektor Pertanian
Foto: Mentan SYL di Ruang AWR Kementan.

AWR Kementan, Modern dan Bukti Sinergitas Sektor Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kuntoro Boga Andri menjelaskan bahwa Agriculture War Room atau AWR Konstratani (Komando Strategis Pertanian) yang dibuat Kementerian Pertanian (Kementan), telah mensinergikan semua informasi dan data yang selama ini terpisah-pisah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dulu pemantauan cuaca dengan lahan yang siap tanam terpisah. Kami sering mengalami kendala dan keluhan petani, akibat intervensi pemerintah sering terlambat,” jelas Kuntoro saat ditemui di ruang kerjanya, Jakarta (11/02).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
AWR diharapkan menjadi jembatan informasi bagi pengambil kebijakan, dengan para petani dan penyuluh di lapangan. Selain itu, AWR juga akan menjadi pusat kendali dan pemantauan secara real time kondisi pertanaman dan potensi pertanian di seluruh wilayah di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mungkin untuk sebagian orang sangat sophisticated (canggih), namun itu kebutuhan kita saat ini, di era kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi yang sangat cepat. Kalau tidak kita ikuti dan kejar kemajuan teknologi ini, kita akan tertinggal dengan negara lain. Banyak sekali fitur-fitur dalam AWR, konsepnya one stop services. Pak Mentan dan semua stakeholder bisa monitor apa saja terkait pertanian, AWR bisa menyajikannya dengan cepat dan akurat. Mau data kesesuaian lahan, pertanaman, serangan hama penyakit, informasi pasar dan distribusi pupuk hingga informasi pembangunan pertanian, tersedia disini,” jelas Kuntoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kuntoro, AWR memang terdengar gagah dan canggih karena Mentan SYL ingin sektor pertanian kita Maju dan Modern.” Makanya beliau juga memberi nama yang keren. Kita bangga kok, dan AWR memang membanggakan, serta sudah dipuji banyak pihak termasuk FAO dan Komisi Asia-Pasifik untuk Statistik Pertanian (APCAS). Ini lompatan manajemen dan penerapan teknologi informasi bagi sektor pertanian kita dan khususnya Kementan,” kata Kuntoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama menjabat sebagai Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah memperkenalkan visi modern Pertanian 4.0 yang dimulai dari kantor pusat Kementan. “Modernisasi ini untuk menarik minat petani muda, meningkatkan produktivitas dan memajukan sektor pertanian kita,” ujar SYL dalam Soft Launching AWR yang diselenggarakan di ruang AWR Kementan (4/2).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar para pemangku kepentingan dari kementerian terkait dapat berkoordinasi setelah diumumkannya data luas lahan baku sawah dan produksi padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau ini ditata dengan baik mestinya ke depan kita tidak perlu berkelahi soal impor, apa beras atau pangan lainnya,” kata Menko Luhut pada saat Soft Launcing AWR dan pengumuman Luas Baku Sawah di Kementan. Luhut menjelaskan, penggunaan data terpadu atau big data dengan teknologi begitu penting, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk 267 juta penduduk Indonesia. Secara langsung Luhut mengapresiasi upaya Kementan dalam memajukan pertanian Indonesia. Menurutnya, inovasi yang diciptakan ini masuk kategori maju, mandiri dan modern.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya sangat bangga sekali, apapun kerjanya pasti harus bermain data. Karena data itu valid. Kalau ini ditata dengan baik kedepannya kita tidak akan ribut lagi soal impor beras atau lainnya. Jadi saya kira apa yang dibuat Mentan Syahrul ini harus dipertahankan dan bahkan bisa lebih maju lagi karena teknologi sejatinya terus berkembang,” pungkasnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Komitmen Kementerian Pertanian untuk Mendorong Pertanian Berkelanjutan dengan Menjaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Petani

Komitmen Kementerian Pertanian untuk Mendorong Pertanian Berkelanjutan dengan Menjaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Petani

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional di Bogor pada 22 Juni 2024. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan dan program Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura. Plt. Sekjen Kementan yang juga menjabat sebagai Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto, menegaskan bahwa peningkatan produksi sayuran, buah, florikultura, dan tanaman obat […]

Kabupaten OKI Optimalkan Lahan Rawa untuk Tanam 2-3 Kali Setahun

Kabupaten OKI Optimalkan Lahan Rawa untuk Tanam 2-3 Kali Setahun

Pilarpertanian – Program optimasi lahan rawa di Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan progres yang signifikan. Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) melalui optimalisasi tata kelola air dan lahan rawa berhasil mengolah 3.140 hektare di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari target 6.225 hektare. Di Kabupaten OKI, normalisasi saluran dan pengolahan lahan dengan alat mesin pertanian […]

DPR Apresiasi Amran Sulaiman Kembali Ke Kementan

DPR Apresiasi Amran Sulaiman Kembali Ke Kementan

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas keberaniannya terjun langsung ke lapangan dan memberikan pandangan secara transparan. Menurut Firman, semangat pertanian memerlukan kesediaan untuk “kembali kotor” dan bekerja keras demi mencapai ketahanan pangan nasional. “Dalam dunia pertanian, kita harus siap kotor. Jika kakinya bersih, […]

KTNA: Struktur Penyuluhan Pertanian Tidak Optimal

KTNA: Struktur Penyuluhan Pertanian Tidak Optimal

Pilarpertanian – Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengungkapkan keprihatinannya terhadap struktur penyuluhan pertanian di Indonesia yang dinilai belum optimal dan berpotensi pada dampak yang tidak baik pada sektor pertanian nasional. Ketua Umum KTNA, M. Yadi Sofyan Noor menyoroti bahwa meskipun penyuluh pertanian terbukti bekerja di lapangan, struktur wadah mereka tersebar secara tidak merata di berbagai […]

Krisis Identitas Penyuluh Pertanian, Momentum Perubahan Diperlukan

Krisis Identitas Penyuluh Pertanian, Momentum Perubahan Diperlukan

Pilarpertanian – Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penyuluh Pertanian Mau Kemana?” di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, pada Selasa, 2 Juli 2024. Acara ini menyoroti tantangan produktivitas pertanian dan langkah-langkah untuk memperbaiki keberlanjutan penyuluhan pertanian di Indonesia. Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional (KPPN) Bustanul Arifin menegaskan urgensi transformasi dalam peran […]

Dukung Amran Kembali Jadi Menteri, Firman Soebagyo: Mentan Harus Siap Kotor dan Terjun ke Lapangan

Dukung Amran Kembali Jadi Menteri, Firman Soebagyo: Mentan Harus Siap Kotor dan Terjun ke Lapangan

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas keberaniannya terjun langsung ke lapangan dan memberikan pandangan secara transparan. Menurut Firman, semangat pertanian memerlukan kesediaan untuk “kembali kotor” dan bekerja keras demi mencapai ketahanan pangan nasional. “Dalam dunia pertanian, kita harus siap kotor. Jika kakinya bersih, […]

DPR Desak Pemerintah Tambah Anggaran Kementan

DPR Desak Pemerintah Tambah Anggaran Kementan

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono terkaget-kaget saat mendengar turunnya anggaran Kementerian Pertanian yang kini hanya Rp 8,07 triliun. Dia bingung mengapa pemerintah menghilangkan sebagian anggaran yang ada sebelumnya. Padahal menurut Ono, pertanian adalah sektor vital sekaligus sektor paling dasar dalam menjaga kehidupan manusia. “Astagfirullahaladzim! anggaran yang dulu […]

Dalam Rapat Kerja Komisi IV, DPR Puji dan Apresiasi Mentan Amran Sulaiman

Dalam Rapat Kerja Komisi IV, DPR Puji dan Apresiasi Mentan Amran Sulaiman

Pilarpertanian – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) melalui beberapa anggotanya mengapresiasi kembalinya Amran Sulaiman ke Kementerian Pertanian (Kementan). Mereka optimis cara kerja yang dilakukan Amran mampu menjawab tantangan pertanian serta memenuhi kecukupan pangan nasional. Apalagi, Amran juga dikenal sebagai Menteri “siap kotor” alias terjun langsung ke lapangan guna mengetahui apa saja persoalan yang harus diselesaikan. […]

Raker DPR: Mentan Amran Siapkan Program Keberlanjutan Produksi Pertanian

Raker DPR: Mentan Amran Siapkan Program Keberlanjutan Produksi Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi musim kemarau panjang yang diproyeksikan akan berdampak signifikan terhadap sektor pertanian nasional. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmennya menjaga kedaulatan pangan nasional. “Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia,” ujar Menteri Amran dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI […]