Kabupaten OKI Optimalkan Lahan Rawa untuk Tanam 2-3 Kali Setahun
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil Saat Menghadiri Acara Optimalisasi Lahan di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Kabupaten OKI Optimalkan Lahan Rawa untuk Tanam 2-3 Kali Setahun

Pilarpertanian - Program optimasi lahan rawa di Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan progres yang signifikan. Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) melalui optimalisasi tata kelola air dan lahan rawa berhasil mengolah 3.140 hektare di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari target 6.225 hektare.


Di Kabupaten OKI, normalisasi saluran dan pengolahan lahan dengan alat mesin pertanian mempercepat proses olah tanah dan penanaman padi di lahan rawa. Hal ini membuka peluang untuk tanam dua hingga tiga kali setahun.


Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil mengungkapkan bahwa kegiatan optimasi lahan untuk Penambahan Areal Tanam di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI saat ini telah selesai olah tanah seluas 3.140 hektare. Tabur benih untuk pertanaman kedua (IP200) sedang dilakukan, dan diharapkan pada bulan September dapat dilakukan pertanaman ketiga (IP300).


“Saat ini progres Penambahan Areal Tanam melalui optimasi lahan di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, telah tertanam benih padi seluas 514 hektare. Gerakan Percepatan Tabur di delapan desa, termasuk Desa Marga Tani, Tirta Mulya, Sukamulya, dan Jadi Mulya,” kata Ali Jamil pada Rabu, 26 Juni 2024.



Ali Jamil menjelaskan, setelah olah tanah selesai, benih segera ditabur dan tanah ditutup kembali menggunakan Traktor Roda 2 untuk meminimalisir hama.


“Di Desa Air Sugihan ini sudah berproses, olah tanah dan tanam telah dimulai. Sistem tanamnya tabur benih, berbeda dengan di Jawa yang menggunakan tanam pindah,” tambahnya.


Optimasi lahan rawa bertujuan mengoptimalkan sawah di lahan rawa dengan meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari IP100 menjadi IP200 atau bahkan IP300.


“Umumnya lahan rawa itu hanya bisa menanam sekali setahun (IP100), namun dengan perbaikan tata air ini potensi mencapai IP200 atau IP300 sangat besar, sehingga produksi akan meningkat,” jelas Ali Jamil.


Percepatan pertanaman juga dilakukan pada sawah tadah hujan di Provinsi Sumatera Selatan, melalui kegiatan pompanisasi.


“Ketersediaan air dalam proses penambahan areal tanam sangat penting, maka minta kegiatan ini terus ditingkatkan. Bantuan pompanisasi dari Bapak Presiden melalui Menteri Pertanian sudah sangat besar,” tandasnya.


Petani di Desa Tirta Mulya, Sugampang, menyambut baik program optimasi lahan rawa ini. Mereka optimis bahwa program ini akan membantu meningkatkan hasil produksinya.


“Dengan bantuan pemerintah berupa dolomit dan alsintan 5 unit, mudah-mudahan tahun ini bisa tanam dua kali,” ujar Sugampang, petani trans mandiri sejak 1994.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa program Optimasi Lahan Rawa, pompanisasi, dan penanaman padi gogo bertujuan menambah luas areal tanam dan produktivitas pertanian.


“Penambahan areal tanam ini terus dipacu untuk meningkatkan produksi pangan, terutama dengan memanfaatkan lahan rawa dan mendukung penyediaan air melalui pompanisasi,” ujar Mentan Amran.


Optimasi lahan rawa di OKI menjadi contoh sukses upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian, yang diharapkan dapat diadopsi di daerah-daerah lain dengan kondisi serupa.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Daniel Johan: Swasembada Pangan Bukti Kebangkitan Pertanian Kalimantan Barat

Daniel Johan: Swasembada Pangan Bukti Kebangkitan Pertanian Kalimantan Barat

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, mengapresiasi keberhasilan Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sambas, dalam mencapai swasembada pangan. Prestasi ini dianggap sebagai tonggak penting yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional. Menurut Daniel Johan, pencapaian ini tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah, petani, dan […]

Komisi IV DPR: Mentan Amran, Kunci di Balik Kebangkitan Jeruk Sambas

Komisi IV DPR: Mentan Amran, Kunci di Balik Kebangkitan Jeruk Sambas

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyebutkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memiliki peranan penting dalam kebangkitan jeruk Sambas, salah satu komoditas unggulan Kalimantan Barat (Kalbar). Daniel yang merupakan Putera daerah asli Kalbar bercerita pada saat kepemimpinan Amran di Kementerian Pertanian (Kementan) periode 2014 – 2019, Menteri asal Sulawesi Selatan itu […]

Ekspor Beras Sudah Di Depan Mata, Mentan Amran Targetkan Kabupaten Sambas Capai Swasembada

Ekspor Beras Sudah Di Depan Mata, Mentan Amran Targetkan Kabupaten Sambas Capai Swasembada

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Sambas di Provinsi Kalimantan Barat mampu menjadi lumbung pangan nasional terutama untuk memperkuat target ekspor beras ke negara tetangga, yaitu Malaysia. Salah satunya melalui percepatan yang dilakukan brigade swasembada pangan dan optimasi lahan (oplah). Menurut Mentan, Kabupaten Sambas memiliki potensi produksi yang sangat besar karena […]

Komisi IV DPR RI Dukung Rencana Adanya Perpres untuk Kemajuan Peternak

Komisi IV DPR RI Dukung Rencana Adanya Perpres untuk Kemajuan Peternak

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) yang bertujuan memperkuat subsektor peternakan nasional, khususnya peternakan sapi perah. Dukungan ini disampaikan dalam kunjungan kerja (kunker) Komisi IV ke Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Kamis (21/11). Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, menegaskan pentingnya program pemerintah […]

Banyak Petani Jeruk Kalbar Naik Haji, Mentan Bahagia Kebijakannya Sukses

Banyak Petani Jeruk Kalbar Naik Haji, Mentan Bahagia Kebijakannya Sukses

Pilarpertanian – Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) ternyata disambut haru oleh para petani jeruk di sana. Berdasarkan cerita anggota DPR RI asli Kalbar, Daniel Johan, Mentan Amran memiliki hubungan historis dengan para petani Sambas. “Berkat kebijakan Pak Menteri dulu, jeruk Sambas yang pernah terpuruk, kini bisa berjaya […]

Potensi Oplah 240.000 Ha di Kalbar, Mentan Amran Yakin Swasembada Pangan dan Ekspor Jadi Kenyataan

Potensi Oplah 240.000 Ha di Kalbar, Mentan Amran Yakin Swasembada Pangan dan Ekspor Jadi Kenyataan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan optimalisasi lahan (oplah) dari potensi lahan seluas 240.000 hektare di Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan dan membuka peluang ekspor ke negara tetangga, seperti Malaysia. “Kalbar merupakan bagian negara kita yang berada di perbatasan Malaysia. Dulu 6-7 tahun lalu di sini shortage, […]

Irjend Mentan Amran Jadi Ketua KPK

Irjend Mentan Amran Jadi Ketua KPK

Pilarpertanian – Pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK periode 2024–2029 usai digelar Komisi III DPR, Kamis (21/11/2024). Pemilihan dilakukan DPR dan hasilnya adalah Komjen Pol Setyo Budiyanto terpilih jadi Ketua KPK yang baru. Diketahui, Komjen Pol Setyo Budiyanto saat ini menjabat sebagai Inspektorat Jenderal (Irjend) pada Kementerian Pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman. […]

Optimistis Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Amran Siapkan Mentor dan Pendamping untuk Petani Milenial

Optimistis Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Amran Siapkan Mentor dan Pendamping untuk Petani Milenial

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan keyakinannya bahwa swasembada pangan dapat segera terwujud. Untuk mewujudkan swasembada pangan, Mentan Amran menyampaikan strateginya, yaitu melibatkan petani milenial dengan dukungan mentor dan pendamping yang siap membantu mereka mengelola usaha tani modern di 12 provinsi. “Kunci keberhasilan swasembada pangan terletak pada generasi muda. Dengan keterlibatan petani […]

Kementan Jelaskan Tata Cara Pendaftaran Brigade Swasembada Pangan, Berikut Kriterianya

Kementan Jelaskan Tata Cara Pendaftaran Brigade Swasembada Pangan, Berikut Kriterianya

Pilarpertanian – Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menjelaskan bagaimana tata cara melakukan pendaftaran Brigade Swasembada Pangan. Sebagai langkah pertama, kata Idha, calon petani harus datang langsung ke Dinas-dinas pertanian baik yang ada di Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi. “Dari sana (dinas) akan mengarahkan ke pendamping atau mentor dari kami (kementan),” ujar Idha saat ditemui […]