Bank Indonesia Gunakan Teknologi Silase BPTP Sulut
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Bank Indonesia Gunakan Teknologi Silase BPTP Sulut

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara dan Dinas Pertanian Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), tertarik menggunakan teknologi Silase Balitbangtan untuk program penguatan Kluster Integrasi Padi-Sapi. Dalam bimbingan teknis yang berlangsung pada Jumat (5/4) di Bolmut, dilibatkan 60 orang petani cluster dari 3 kelompok tani, masing-masing: Kecamatan Sangkup, Kecamatan Bintauna dan Kecamatan Kaidipang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara yang diwakili oleh Paulus C. Paat, menjelaskan tentang potensi pakan dari limbah jerami padi, rumput raja dan jerami jagung. Jika sebelumnya jerami hanya terbengkalai setelah panen, bahkan lebih ironis lagi, biasanya hanya dibakar agar lahan cepat bersih dan memudahkan pengolahan lahan, kini dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai pakan ternak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kalkulasi Paat, setiap panen padi 1 ha dapat menghasilkan sekitar 5 ton bahan kering pakan jerami, yang dapat menghidupi 2-3 ekor sapi. Bila asumsi Indeks Pertanaman (IP) 200, artinya 2 kali panen dalam setahun, maka dapat memasok pakan untuk 4-6 ekor sapi dewasa. “Ini berarti bahwa petani sesungguhnya tidak hanya panen padi, tapi juga pakan ternak.” Imbuh Paat. “Jika pembakar jerami dilanjutkan maka sesungguhnya sekitar 5 ton pakan per 1 ha hanya jadi abu. Dan petani berkontribusi besar pada pengrusakan ozon.” Lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Teknologi Silase, adalah inovasi pengawetan penghijauan pakan dalam bentuk tetap segar dan dapat bertahan lama sampai lebih setahun pada kondisi an-aerob. Teknologi ini berbasis fermentasi bakteri an-aerob. Teknik ini, mampu mempertahankan mutu pakan sebagaimana level mutu saat panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepada para petani, Paat menjelaskan bahwa puncak nilai nutrisi rumput gajah adalah umur 45 hari setelah panen. Dengan teknologi Silase, maka level mutu tersebut dapat dipertahankan terus, sehingga ternak akan mendapatkan pakan Silase pada level mutu yang stabil dan tetap segar dalam Silo (wadah pencampur). “Teknologi ini di desain, untuk solusi masalah jumlah pakan yang sangat melimpah, pada waktu musim panen atau musim hujan dan sebaliknya dalam jumlah yang sangat kurang pada musim tanam atau kering”, sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peneliti yang telah menghasilkan buku “Limbah Pertanian untuk Pakan dan Nutrisi Sapi” ini menjelaskan bahwa walaupun teknologi silase termasuk inovasi yang sudah sangat lama ditemukan, akan tetapi masih tetap relevan diterapkan secara praktis dan mudah. Baik peternakan skala kecil, maupun skala industri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat praktek, Paat menguraikan teknik pembuatan silase dengan wadah silo plastik. Cara pembuatan silase yaitu, pertama hijauan atau rumput dilayukan, dipotong-potong (5-10) cm. Selanjutnya, diberikan tambahan karbohidrat sebagai substrat bakteri, contohnya tetes/molases, tepung jagung, dedak halus, onggok atau ampas singkong, dengan takaran kurang lebih 3% dari bahan silase yang akan dibuat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Semua bahan dicampur rata, kemudian dimasukkan kedalam silo, atau wadah tempat penyimpanan. Bahan-bahan tersebut, dipadatkan lalu ditutup rapat. Panen Silase dilakukan setelah 3 minggu. Silo dapat dibuka dan siap diberikan kepada ternak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Silo yang baik menurut Paat, dicirikan dengan warna kehijauan dan aroma asam. Tekstur rumput masih jelas, tidak berjamur dan berlendir serta menggumpal setelah di panen. Keunggulan silo yang baik, dapat bertahan 1-2 tahun, bahkan ada yang lebih. Paat mengingatkan agar saat panen di Silo, agar diangin-anginkan terlebih dahulu. “Bila akan digunakan ingat setelah mengambil dari Silo lakukan penutupan wadah dengan rapat.” tutup Paat. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]