Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh
Kementerian Pertanian Menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, NAD.

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian - Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar.


Kegiatan tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, yang menekankan bahwa swasembada harus menjadi prioritas, dan upaya mencapainya tidak boleh memberatkan para petani. ”Keterjangkauan dan dukungan terus-menerus kepada petani diharapkan dapat mempercepat pencapaian target nasional produksi beras. Ia menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen mendampingi dan memberi dukungan penuh pada aktivitas tanam petani”, ujar Mentan.


Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan dalam kondisi apapun pangan tidak boleh bermasalah. “Tugas kita adalah memastikan pangan tersedia untuk masyarakat. Oleh sebab itu, dalam kondisi apapun pangan tidak boleh bermasalah, pangan tidak boleh bersoal,” ujarnya.


Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian Dr Sam Herodian tersebut, bermula dengan pengecekan luas area lahan pertanian serta sistem pengairan yang digunakan, penanaman padi dengan traktor serta pembubuhan pupuk menggunakan drone, juga disertai penyerapan aspirasi dari masyarakat di Leupung, Sabtu (6/4/2024).



Pada kesempatan itu, Stafsus Kementan RI Dr Sam Herodian, berjanji untuk membantu membuka sisa lahan pertanian yang belum dapat digunakan pasca-tsunami tahun 2004. Dia menyatakan bahwa setelah lebaran Idul Fitri 1445 H, lahan pertanian yang terbengkalai tersebut akan dibuka kembali. “Setelah lebaran Idul Fitri 1445 H ini kita akan buka kembali lahan pertanian yang terbengkalai itu,” ungkapnya.


Selain itu, Dr. Sam Herodian juga menyebutkan bahwa pihaknya akan memberikan 1 traktor pembajak sawah dan mengirimkan 3 pompa air untuk digunakan oleh masyarakat Leupung. Meskipun pompa air sudah tersedia di gudang Gresik, namun akan segera dikirimkan setelah sisa lahan yang terbengkalai dibuka kembali.


“Pompa air memang sudah disediakan di gudang Gresik, namun akan segera dikirimkan usai sisa lahan yang terbengkalai itu kita buka kan kembali,” tandasnya.


Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas inisiasi kegiatan Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan. Dalam sebuah pernyataan, Bustami Hamzah menyampaikan penghargaannya terhadap langkah proaktif Kementan dalam mengatasi potensi krisis pangan di masa mendatang.


“Kami mengapresiasi inisiatif Kementan dalam Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan. Ini merupakan langkah positif dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan meminimalisir dampak krisis pangan yang mungkin terjadi,” ujar Bustami Hamzah.


Lebih lanjut, Bustami Hamzah menilai bahwa kegiatan tersebut memiliki dampak langsung yang akan dirasakan oleh masyarakat, khususnya di wilayah Aceh. Dengan mendorong penanaman pangan secara mandiri, diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Staf Khusus (Stafsus) Menteri Bidang Kebijakan Pertanian Dr. Sam Herodian, Inspektur Jenderal (Irjen) Komjen. Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH), dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Food Estate Letjen. Ida Bagus Laksamana. Kegiatan tersebut turut juga dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Pangdam Iskandar Muda, Dandim 0101/KBA, Polda Aceh dan Polres Aceh Besar, Forkompimda Aceh Besar, Penjab. Satgas Darurat Pangan (Sekretaris BPPSDMP), Kadis Pertanian dan Perkebunan Prov. Aceh, Kadis Pertanian dan Kadis Pangan Aceh Besar, Camat Leupung dan Lhoknga, serta sejumlah masyarakat Leupung, Lhoknga, dan sekitarnya.(ES/BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Pilarpertanian – Keinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi. Kementerian Pertanian (Kementan) telah mencetak lahan sawah baru di wilayah ini seluas 1.000 hektare (Ha). Ketua adat dari salah satu marga di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke Albertus Mahuse mengatakan, warganya sudah mengajukan dari 5 […]

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura), Kementerian Pertanian, mendukung ekspor salak di Balai Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/10). Ekspor ini merupakan bagian dari Program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang diinisiasi oleh PT Astra International Tbk. Salak yang diekspor mencakup sebelas ton yang ditujukan untuk Kamboja dan tiga kuintal […]

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Pilarpertanian – Petani di Desa Sunggumanai Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus mengakui kehebatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menanam padi. Hal itu terjadi setelah Mentan Amran berhasil menjadi juara dalam lomba adu cepat tanam padi yang diikuti petani setempat saat menandai dimulainya tanam kembali, setelah sebelumnya melakukan panen padi, Jumat (11/10/2024). Uniknya […]

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk membantu pembangunan Solomon. Salah satu bentuk komitmen itu adalah dengan mengirimkan tenaga ahli sektor ayam broiler ke Pulau Solomon. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pangan merupakan aspek paling strategis yang wajib dibangun bersama. Sebab, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. “Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. […]

Angkat Tema Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024

Angkat Tema Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih penghargaan Komunikasi Publik untuk keempat kalinya pada acara Anugerah Media Humas (AMH) 2024 yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku Pembina Bakohumas. Kali ini Kementan berhasil meraih penghargaan terbaik 1 untuk kategori Kampanye Komunikasi Publik Kementerian / Lembaga, BUMN dan BUMD dimana tema yang diusung Kementan adalah […]

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Pilarpertanian – Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Lingkungan Pertanian, Prihasto Setyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir dalam rangka meninjau kawasan pertanian bawang merah di Kawasan Danau Toba, Kamis (17/10).  Dalam kesempatan tersebut, Prihasto mengungkapkan potensi besar pengembangan bawang merah di Samosir, mengingat Sumatera Utara masih mengalami defisit kebutuhan bawang merah sebesar 25 ribu […]

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pilarpertanian – Badan Pangan dunia atau Food Agriculture Organization (FAO) memberi perhatian khusus pada pisang mas Kirana sebagai pisang unggulan yang akan mewakili Indonesia pada program One Country One Priority Product (OCOP). Diketahui, pisang mas Kirana merupakan produk unggulan nasional yang diproduksi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mengenai hal ini, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian […]

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pilarpertanian – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam melakukan cetak sawah adalah kebijakan tepat dalam merevolusi pertanian. Dengan program tersebut, Indonesia diyakini dapat mempercepat swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia. “Kebijakan yang berani ini yang dibutuhkan Indonesia, di mana kebutuhan pangan mutlak harus terpenuhi […]

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu mengawali capaian swasembada pada 3 tahun ke depan. Menurutnya, Gowa adalah kabupaten subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas. Bahkan lebih dari itu, Gowa memiliki luasan lahan yang sangat besar serta sumber daya manusia yang mumpuni seperti banyaknya generasi […]