Banyak Keunggulan, Kementan Bangkitkan Pengembangan Budi Daya Koro Pedang
Budi Daya Koro Pedang Memiliki Banyak Keunggulan dan Berpotensi Ekonomi Tinggi.

Banyak Keunggulan, Kementan Bangkitkan Pengembangan Budi Daya Koro Pedang

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi nasional dengan membangkitkan hingga memperluas pengembangan komoditas yang memiliki pontesi ekonomi. Tak banyak yang tahu, koro pedang merupakan komoditas tanaman pangan yang terlupakan namun memiliki banyak khasiat dan keunggulan terutama secara ekonomi sehingga menjadi perhatian untuk dikembangkan.


Dirjen Tanaman Pangan menyebutkan koro pedang telah lama dikenal di Indonesia, namun kompetisi antar jenis tanaman menyebabkan tanaman ini tersisih dan jarang ditanam dalam skala luas. Tanaman ini dapat digunakan sebagai pupuk hijau, polong muda digunakan untuk sayur, sebagai bahan tambahan dalam fermentasi berbagai makanan tradisional seperti kecap, tempe, tahu, tauco dan banyak makanan terfermentasi dibuat dengan bahan dasar kedelai, yang sebenarnya dapat dicampur dengan aneka kacang potensial.


“Mari kita manfaatkan pangan lokal, pangan lokal itu punya nilai gizi tinggi. Tinggal bagaimana kita bisa mengolahnya supaya ada nilai tambah dan sudah ekspor ke luar negeri,” ujar Suwandi dalam webinar Propaktani, Kamis (13/1/2022).


Suwandi menambahkan berbagai pangan lokal Indonesia yang dimuat dalam cara bertindak 2 (CB2) terkait diversifikasi produksi dan pangan lokal seperti jagung, ubi jalar, ketela, singkong, talas, sagu dan lainnya diolah sedemikian rupa sebagai pangan pokok. Ini merupakan gagasan Menteri Pertanian SYL untuk meningkatkan diversifikasi pangan dalam rangka menumbuhkan sektor pertanian sebagai sektor utama meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan hingga nasional.



“Prinsipnya adalah produksi dalam negeri, konsumsi pangan lokal, hargai jerih payah petani. Kalau yang jual petani jangan ditawar, Viva Republik Indonesia” ujarnya.


Hal ini dibernarkan Akademisi Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB University, Heny Purnamawati. Ia menyebutkan biji koro pedang cukup prospektif sebagai alternatif pengganti kedelai karena kandungan proteinnya hampir sama dengan kedelai yaitu 30,36% sedangkan kedelai 35%. Selain itu produktivitasnya cukup tinggi dibandingkan jenis kacang tanah, kacang hijau dan kedelai, yaitu 4 hingga 20 ton per hektar, sedangkan pupuk hijaunya sekitar 40-50 ton per hektar.


“Tempe kedelai memiliki protein dan lemak sedangkan koro pedang memiliki protein dan pati. Nah ragi ini suka dengan adanya pati, jadi kita harus bisa mengendalikan. Jadi kelewatan sedikit proses fermentasinya maka tempe akan menjadi asam. Memang tempe koro pedang ini mempunyai kelemahan dari daya simpannya. Tempe koro pedang tidak tahan lama seperti tempe kedelai, namun hal ini dapat disiasati dengan mendistribusikan produk dalam bentuk tempe potong dalam kemasan,” jelasnya.


“Tanaman ini mudah dibudidayakan dan ditumpangsarikan dengan tanaman lain seperti ubi kayu, jagung, kopi dan lain-lain, sehingga cukup potensial untuk dikembangkan. Tanaman koro pedang memiliki sistem perakaran yang dalam sehingga cukup tahan terhadap kekeringan dan adaptif pada lahan kering masam” lanjut Heny.


Sementara itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, Badan Litbangtan Kementan, Soeharsono mengatakan beberapa keunggulan dari koro pedang, antara lain memiliki adaptasi yang luas pada lahan suboptimal, mudah dibudidayakan secara tunggal atau tumpangsari, cepat menghasilkan dengan biomassa untuk pupuk hijau atau pakan dan mengandung protein tinggi, dimana biji putih mencapai 27,4 % dan koro pedang biji merah 32 %


“Potensi hasilnya pun tinggi yakni 3,81 ton per hektar dan biomassa atau hijauan 2,48 ton perhektar dan juga potensi hasilnya tinggi 1,0 sampai 4,5 biji kering perhektar mencapai 12 ton perhektar. Kemudian, dapat dipanen mulai 4 bulan selama siklus hidupnya mencapai 15 bulan,” paparnya.


Pemerintah Daerah pun mengembangkan UMKM berbasis Koro Pedang di Yogyakarta, seperti di Kampung Srawung, Gedongkuning, Rejowinangun, Kota Gede, Yogyakarta dengan produk tempe dan Kampung Mengger, Pulutan, Wonosari, Gunungkidul dengan produk tempe, keripik, kecap, tauco dan egg roll. Kacang koro pedang, koro benguk dan kecipir merupakan beberapa bahan baku yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pemenuh atau substitusi kedelai.


Penelitian membuktikan bahwa tahu dapat dibuat dari biji kecipir, serta substitusi kedelai dengan aneka biji koro. Pilihan bahan-bahan dasar tersebut disebabkan karena kacang koro pedang, koro benguk, dan kecipir memiliki kandungan kimia yang hampir sama dengan kedelai, sehingga diharapkan dapat diperoleh tahu dengan kualitas yang tidak kalah dengan tahu dari kedelai murni. Dari sekian banyak alternatif, tanaman koro pedang merupakan salah satu pilihan terbaik. Melalui pendayagunaan koro pedang, maka ketergantungan impor kedelai dapat dikurangi yaitu melakukan substitusi kedelai dengan koro pedang.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan kalangan akademisi, untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing tinggi. Salah satu mitra strategis Kementan dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, yang dinilai turut kontribusi dalam mendukung pengembangan inovasi dan peningkatan kapasitas […]

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi produk pertanian merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global, bahkan menjadi negara superpower. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan kuliah umum tentang Perkembangan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di AAS Building, Makassar, di hadapan mahasiswa program Magister dan Doktoral Universitas Hasanuddin […]

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut. Dalam […]

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi budidaya, pemberdayaan petani secara berkelanjutan dan peningkatan pendapatan petani tebu. “Alhamdulillah pangan kita sudah cukup. Stok kita tertinggi selama merdeka yaitu 4 juta ton. Jadi sekarang kita mulai melihat komoditas perkebunan […]

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keteladanan dalam perayaan Iduladha 1446 H dengan membagikan 62 ekor hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia. Hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk anak yatim, fakir miskin, dan kelompok rentan lainnya. “Sebanyak 62 ekor, kami akan bagikan ke yatim piatu. Ada yang […]

Penuhi Permintaan Jagung Dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana Di Kalbar

Penuhi Permintaan Jagung Dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana Di Kalbar

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi melepas ekspor perdana jagung ke Malaysia usai memimpin kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Kalimantan Barat. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan ketahanan pangan nasional dan perluasan pasar komoditas pertanian Indonesia ke dunia internasional. Didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran […]

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa 578 ekor sapi kurban ke 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan proses distribusi dan penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai syariat dan prinsip kesejahteraan hewan. “Ini bukan tugas ringan. Kita harus pastikan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat, dipotong secara benar, dan dagingnya […]

Produksi Beras-Jagung Melimpah, Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran

Produksi Beras-Jagung Melimpah, Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku bersyukur atas kehadiran tokoh-tokoh berjiwa nasional seperti Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam jajaran kabinetnya, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program prioritas utama. Menurut Presiden Prabowo, keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produksi dalam negeri tidak lepas dari sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian (Kementan) maupun Polri, […]

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Pilarpertanian – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan kesiapan stok hewan kurban dalam pelaksanaan kurban kali ini dalam kondisi aman, sehat, dan sesuai syariat. Sebagai bentuk komitmen dan keteladanan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut menyalurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan data proyeksi Direktorat Jenderal Peternakan […]