Bapanas Dinilai Keliru Tafsirkan Data Produksi Beras, Pengamat: Jangan Dulu ‘Ngegas’
Peneliti Indonesian Politic, Economic, and Policy Institute Bramastyo Bontas Mengatakan Bahwa Bapanas Seharusnya Membandingkan Sejajar Antar Parameter Luas Panen.

Bapanas Dinilai Keliru Tafsirkan Data Produksi Beras, Pengamat: Jangan Dulu ‘Ngegas’

Pilarpertanian - Rencana Badan Pangan Nasional (Bapanas/National Food Agency) untuk kembali melakukan impor beras dinilai terburu-buru. Pasalnya, kondisi ketersediaan stok beras nasional, jika melihat data Badan Pusat Statisik (BPS), diprediksi tetap mencukupi.


Bramastyo Bontas, Peneliti Indonesian Politic, Economic and Policy Institute (IPEC) mengaku heran dengan pernyataan Bapanas bahwa produksi beras pada Februari terkoreksi turun 820.000 ton. Bram menegaskan bahwa ada yang keliru dengan apa yang disampaikan Bapanas.


“Jangan bandingkan luas panen dari angka prakiraan dengan angka tetap. Harus dua-duanya dipakai angka tetap mestinya. Karena prakiraan panen Februari 2023 lebih tinggi dari angka tetapnya itu ternyata yang diperkirakan panen Februari bisa bergeser ke panen Maret 2023 karena faktor jenis varietas, umur tanaman, iklim dan lainnya” ujar Bram dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/3).


Bram menjelaskan semestinya Bapanas membandingkan secara sejajar. Artinya paramaternya harus jelas.



“Kalau membandingkan ya apple to apple. Misal antara angka tetap luas panen padi Februari 2023 seluas 940 ribu hektar itu lebih tinggi dari Februari 2022 angka tetap seluas 767 ribu hektar,” ungkapnya.


Terkait data gagal panen, Bapanas semestinya melakukan kroscek di KSA BPS, di mana pada Februari 2023 itu seluas 9.000 hektar. Ini sangat kecil 0.96% dibandingkan luas panen Februari 2022, sangat aman jauh di bawah ambang toleran 4%, “Jadi jangan pakai kira-kira tapi pakai data yang ada sumber resmi,” tambahnya.


Merujuk data BPS, luas panen padi Februari 2023 seluas 940 ribu hektar. Lebih tinggi dari panen padi Februari 2022 seluas 767 ribu hektar.


“Kalaupun dibandingkan kumulatif dua bulan, maka angka tetap KSA BPS luas panen padi bulan Januari-Februari 2023 seluas 1,39 juta hektar. Lebih tinggi 153 ribu hektar ketimbang Januari-Februari 2022 yang notabene luasannya 1,23 juta hektar,” beber Bram.


Dia menilai semestinya Bapanas merujuk data BPS, di mana luas panen padi 2022 seluas 10,45 juta hektar naik 0,39% dibandingkan 2021 seluas 10,41 juta hektar.


“Ini artinya produksi padi Januari-Februari 2023 lebih tinggi dari periode yang sama ditahun sebelumnya, lalu kenapa Bapanas bicara produksi kita turun? Jangan salah tafsirlah. Jangan ngegas dulu,” ungkap Bram.


Demikian juga produksi beras 2022 sebanyak 31,54 juta ton lebih tinggi 0,18% dibandingkan 2021 sebanyak 31,36 juta ton. Bahkan pada 2022 itu neraca produksi dikurangi konsumsi surplus 1,34 juta ton dan pada 2021 surplus 1,31 juta ton.


“Ini artinya pada tahun 2022 produksi beras naik dan surplusnya juga naik, demikian juga pada Januari-Februari 2023 luas panennya juga naik. Sehingga Bapanas jangan gagal paham dengan data produksi dan data gagal panen, simak baik-baik data BPS. Jangan sampai berakibat gagal dalam kebijakan, lindungi petani yang sedang semangat berproduksi dong,” Kata Bram.


Ditanya ihwal prediksi Maret-Mei 2023, Bram menilai BPS bisa menjadi rujukan utama. “Tapi ya data BPS masih angka perkiraan atau potensi panen, sehingga data prakiraan itu sifatnya lebih cocok untuk antisipasi dan untuk rencana serap gabah oleh Bulog, jadi nanti saja setelah dirilis angka tetap baru dianalisis capaiannya,” tutup Bram. (BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Siap Wujudkan NTT Sebagai Lumbung Pangan Timur Indonesia

Mentan Amran Siap Wujudkan NTT Sebagai Lumbung Pangan Timur Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan ambisinya menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai provinsi swasembada pangan dalam waktu maksimal tiga tahun. Dengan potensi lahan mencapai 300 ribu hektare, NTT dinilai mampu menjadi salah satu tulang punggung ketahanan pangan nasional. “Potensinya luar biasa. Jika 200 ribu hektare saja kita tanami dua kali setahun, […]

Gabah Petani Dibeli Sesuai HPP: Komitmen Tegas Pemerintah Lindungi Petani

Gabah Petani Dibeli Sesuai HPP: Komitmen Tegas Pemerintah Lindungi Petani

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan hasil panen gabah petani akan dibeli sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram tanpa pengecualian. Komitmen ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di Jakarta, Rabu (22/1). “Hari-hari ini hingga tiga bulan mendatang, kita menghadapi tantangan bagaimana cara menampung dan […]

Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda

Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong generasi muda untuk mengawal Indonesia menuju negara superpower. Hal ini disampaikan saat menghadiri wisuda lulusan Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis (23/1/2025). “Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas. 20 tahun kemudian mereka yang akan memimpin republik ini. […]

Cegah Terulang Krisis Pangan, Mentan Cek Pertanaman Padi di Seluruh Indonesia

Cegah Terulang Krisis Pangan, Mentan Cek Pertanaman Padi di Seluruh Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pagi ini memimpin pemantauan kesiapan pertanaman padi di seluruh wilayah produsen beras untuk memastikan keberhasilan program swasembada pangan nasional. Langkah ini diambil guna mencegah terulangnya krisis pangan yang sempat melanda pada awal tahun 2024. Mentan Amran menegaskan bahwa keberhasilan swasembada pangan sangat bergantung pada pencapaian Luas Tambah Tanam […]

Produksi Terus Meningkat, Wamentan Sudaryono: Bulog Wajib Serap 3 Juta Ton Beras Petani

Produksi Terus Meningkat, Wamentan Sudaryono: Bulog Wajib Serap 3 Juta Ton Beras Petani

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menginstruksikan Perum Bulog untuk aktif melakukan penyerapan gabah yang sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 di tengah mulainya musim panen di beberapa daerah. Wamentan Sudaryono menargetkan Bulog mampu menyerap gabah setara dengan 3 juta ton beras untuk percepatan tercapainya swasembada pangan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa […]

Wamentan Sudaryono: Indonesia Akan Jadi Lumbung Pangan Dunia di Era Presiden Prabowo

Wamentan Sudaryono: Indonesia Akan Jadi Lumbung Pangan Dunia di Era Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus berkomitmen untuk membenahi sektor pertanian Indonesia. Menurutnya, sektor pertanian Indonesia saat ini tengah mengalami kemajuan signifikan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyatakan bahwa pemerintah tengah bekerja keras untuk memastikan komoditas pangan utama Indonesia […]

Swasembada Pangan, Kementan Perkuat BP dan Maksimalkan Program Oplah Kabupaten Bengkayang

Swasembada Pangan, Kementan Perkuat BP dan Maksimalkan Program Oplah Kabupaten Bengkayang

Pilarpertanian – Untuk mempercepat swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program-program utamanya, salah satunya adalah program pendampingan Brigade Pangan (BP) di 12 provinsi seluruh Indonesia. Program BP dibentuk oleh Pemerintah sebagai terobosan untuk mempercepat transformasi di sektor pertanian guna mencapai swasembada pangan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program BP tidak hanya […]

Membanggakan, Putra Sulsel Andi Amran Sulaiman-Nazaruddin Umar, Menteri Berkinerja Terbaik

Membanggakan, Putra Sulsel Andi Amran Sulaiman-Nazaruddin Umar, Menteri Berkinerja Terbaik

Pilarpertanian – Survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 16-21 Januari 2024 mencatat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merupakan menteri yang kinerjanya dianggap paling baik oleh publik. “Ada 11,4 persen masyarakat yang menyebut Sri Mulyani sebagai menteri dengan kinerja paling baik,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, Senin (27/1/2025). “Kedua Erick Thohir, ketiga AHY, […]

Mentan Panggil Importir Singkong: Petani Singkong Tidak Boleh Dizalimi

Mentan Panggil Importir Singkong: Petani Singkong Tidak Boleh Dizalimi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman angkat suara terkait persoalan petani dan industri singkong di Lampung. Kata Mentan Amran, ia akan menindak tegas importir singkong yang lebih memilih produk singkong dari luar daripada petani. “Ini kami dengar di Lampung terkait harga singkong, kami akan undang, kami akan undang industri, undang petaninya. Kami minta […]