Barcode/QR Code Pada Kemasan, Cegah Pemalsuan Benih
Foto : Salah Satu Cara Menanggulangi Pemalsuan Benih adalah Penggunaan Barcode/QR Code pada Kemasan Benih.

Barcode/QR Code Pada Kemasan, Cegah Pemalsuan Benih

Pilarpertanian - Benih merupakan pangkal usaha tani, sehingga harus unggul dan bersertifikat agar mampu bersaing memenuhi tuntutan pasar global yang semakin berkembang. Kontribusi benih varietas unggul bersertifikat cukup signifikan dalam peningkatan produksi dan produktivitas tanaman, selain itu juga dapat meningkatkan mutu produk serta sebagai sarana dalam pengendalian OPT.


Maraknya pemalsuan label terhadap produk benih tanaman pangan mendapat perhatian Kementerian Pertanian. Salah satunya dengan membangun aplikasi berbasis smartphone. Aplikasi yang dikembangkan oleh Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan ini sudah mulai disosialisasikan kepada Instansi pemerintah daerah dan swasta.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Dr. Suwandi, M.Si mengatakan hadirnya fitur barcode berbasis smartphone ini merupakan implementasi dari kebijakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang berupaya meningkatkan pelayanan publik yang prima untuk merespons cepat permasalahan pemalsuan benih yang sering terjadi dan beredar di masyarakat sehingga ketersediaan benih bermutu terjaga. “Memasuki era Revolusi Industri 4.0, Kementerian Pertanian terus membangun terobosan inovasi pelayanan publik secara prima menuju pertanian modern berbasis manajemen teknologi informasi digital yang terintegrasi dengan jaringan internet. Aplikasi ini berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat akses terhadap informasi indentitas benih yang beredar di masyarakat. ” ujar Suwandi dalam acara Webinar Propaktani Episode 89 melalui zoom & youtube.com/propaktani , tanggal 6 September 2021.


Senada dengan hal tersebut, Koordinator Fungsional Pengawan Mutu Benih Direktorat Perbenihan, Catur Setiawan, S.TP, M.Si mengatakan “aplikasi ini cukup mudah, pengguna dapat menginstall aplikasi QR (Quick Response) Code Scanner pada Play Store android dan App Store untuk IOS. Kemudian scanning barcode pada kemasan benih yang akan dicek, maka akan muncul informasi identitas benih” ujar Catur



Lebih lanjut Catur menjelaskan perbedaan antara barcode dan QR. “Barcode dan QR Code adalah dua kode yang sama-sama penting dan memiliki fungsi hampir serupa. Hanya saja, QR Code diperuntukkan bagi data berkapasitas besar, sedangkan barcode untuk data yang lebih kecil. Mudahnya, QR code mampu menampung hingga ratusan kali lipat data yang tersimpan pada barcode. Dari segi bentuk, QR code berbeda dari barcode yang biasanya berbentuk batang-batang lurus yang tidak beraturan lebarnya. QR code berbentuk persegi empat, dengan tiga kotak kecil berwarna hitam di ketiga ujungnya” papar Catur.


Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua II Bidang Tanaman Pangan Asbenindo, Slamet Sulistiyono mengatakan sistem barkode/QR code bukanlah sistem tanpa celah. Dengan beragamnya kemampuan mesin cetak yang dimiliki dan digunakan oleh masing-masing produsen mempengaruhi tingkat kesempurnaan hasil cetak. Jika pada saat proses cetak QR-Code terdapat titik-titik yang tidak tercetak sempurna atau bahkan titiknya terhapus, akan menyebabkan perbedaan tampilan informasi atau bahkan informasinya tidak dapat ditampilkan saat dilakukan scanning QR-Code.


PBT Muda UPT PSBTPH Jawa Timur, Achmad Cholil menambahkan “QR bukan satu-satunya bukti keabsahan identitas dan mutu benih. Jika terjadi kendala seperti tidak bisa memindai karena label rusak atau gangguan sinyal, pengawasan benih dapat dilakukan dengan pemeriksaan sertifikat dan label benih secara langsung”. Kata Achmad.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Pilarpertanian – Inspektur Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budianto yang baru-baru ini dilantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Reguler Pati Polri dan Nomor: STR/818/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Pengabdian Pati Polri, dilantik pada tanggal 27 Maret […]

Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Adalah Prestasi Luar Biasa

Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Adalah Prestasi Luar Biasa

Pilarpertanian – Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso mengapresiasi keberhasilan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Penambahan ini, kata Sutarto sangat di luar dugaan karena bisa mencapai 100 persen dari yang tadinya hanya 14 triliun. Menurut dia, keberhasilan Mentan terkait urusan […]

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan ketersediaan pangan khususnya beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, saat ini dalam kondisi yang aman. Hal ini disampaikan Mentan setelah hadir mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Tolitoli, untuk meninjau stok beras dan memberikan bantuan pangan, Rabu (27/3/2024). Mentan Amran menyebutkan saat ini masa panen […]

Tancap Gas, Kementan Permudah Perizinan Pertanian Melalui SSO dan P3T

Tancap Gas, Kementan Permudah Perizinan Pertanian Melalui SSO dan P3T

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan pelayanan perizinan berbasis elektronik seperti penggunaan aplikasi Single Sign On atau SSO Pelayanan Perizinan Pertanian Terintegrasi (P3T) sebagai sistem pelayanan yang user friendly bagi para pelaku perizinan. Plt. Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa kemudahan perizinan perlu ditingkatkan untuk memperkuat iklim investasi yang kondusif sesuai dengan amanah […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah kuota alokasi pupuk subsidi untuk petani se-Indonesia senilai Rp28 triliun. Dengan penambahan ini, total kuota alokasi pupuk subsidi senilai Rp54 triliun. Hal ini disanbut antusias semua pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Kalsel, H Syamsir […]

5 Bulan Jadi Menteri, Totalitas Perjuangan Mentan Amran Luar Biasa

5 Bulan Jadi Menteri, Totalitas Perjuangan Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menambah alokasi pupuk bersubsidi yang kini mencapai Rp 54 triliun. Menurut Yadi, penambahan ini adalah kado istimewa bagi petani Indonesia menjelang musim tanam 2 (MT II) mendatang. “Luar biasa, perjuangan Pak Menteri betul-betul konkret […]

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Aceh mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen. Tambahan tersebut merupakan dampak dari alokasi 28 triliun yang diperjuangkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Cut Huzaimah mengatakan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk organik sebanyak 14.643 ton dari yang […]

Catatan Sejarah Bagi Pertanian Indonesia, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Catatan Sejarah Bagi Pertanian Indonesia, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun. Dengan tambahan tersebut, kini total anggaran pupuk subsidi mencapai Rp 54 triliun. Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Mentan mengatakan, penambahan ini merupakan […]