Beri Motivasi di BPP Mojosongo, Kementan: Pertanian Berkontribusi Nyata untuk Ekonomi
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi Melakukan Kunjungan Kerja ke BPP Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Beri Motivasi di BPP Mojosongo, Kementan: Pertanian Berkontribusi Nyata untuk Ekonomi

Pilarpertanian - Motivasi kembali disampaikan Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). Kali ini motivasi disampaikan saat Kepala BPPSDMP melanjutkan kunjungan kerja ke BPP Mojosongo, di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (28/9).


Kegiatan ini dihadiri juga oleh Penyuluh, Petani dan Petani Milenial dari sekitar Kecamatan Mojosongo. Hadir mendampingi Direktur Polbangtan YOMA, Bambang Sudarmanto.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyuluh dan petani adalah garda terdepan dalam pertanian.


“Penyuluh dan petani harus memastikan pangan tidak bermasalah, pangan tidak boleh bersoal. Karena pertanian harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” katanya.



Ditambahkan Syahrul, sebagai garda terdepan dalam penyediaan pangan untuk 273 juta jiwa, bukan hal yang mudah, penyuluh harus mampu menjadi sahabat, pemberi solusi untuk petani, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, pengetahuan dan teknologi.


“Karena penyuluh dan petani, tulang punggung bangsa,” tegas Syahrul.


Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, di hadapan penyuluh pertanian dan petani yang hadir, memberikan motivasi yang membangkitkan semangat.


“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat, baik bagi sesama manusia maupun alam sekitarnya. Dan sebaik-baiknya manusia adalah petani, karena mereka menyediakan pangan bagi kita, menyediakan oksigen untuk kita hirup, dari tanaman yang ditanam,” ujar Dedi.


Ditambahkannya, ketangguhan petani telah teruji saat menghadapi pandemi COVID 19. Petani tidak kenal lelah dan takut untuk tetap bekerja demi memenuhi pangan masyarakat Indonesia.


“Salah satu yang membuat kita bertahan dari hantaman COVID 19 bukan hanya vaksin tapi juga pangan. Tanpa pangan kita sudah pasti ambruk diterjang COVID 19, itulah mengapa kita harus berterima kasih kepada petani,” ungkapnya.


Dedi menambahkan, pertanian juga berkontribusi nyata terhadap ketahanan ekonomi. Saat semua sektor terpuruk dihadang pandemi, pertanian mampu menyumbangkan pertumbuhan positif bagi perekonomian Indonesia.


“Pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan, bahkan menyumbangkan pertumbuhan positif,” katanya.


Dedi juga turut mengapresiasi kinerja para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai pendamping para petani. Ia berharap PPL dapat berperan sebagai panduan langsung bagi petani bekerja.


“Jadilah penyuluh yang bermanfaat, sahabat para petani, karena pertanian menjadi sektor paling dan menjunjung kehidupan terutama di wilayah Mojosongo ini,” imbuhnya.


Semangat penyuluh BPP juga diacungi jempol oleh Dedi.


“Meskipun dengan segala keterbatasan, medannya yang naik turun, namun para penyuluh tetap bersemangat menjalankan tugasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Dedi Nursyamsi juga menjelaskan mengenai smart farming. Menurutnya smart farming mampu menggenjot produktivitas.


“Hal ini karena smart farming mampu menekan ongkos produksi. Minimal menekan penggunaan pupuk dan pestisida kimia,” paparnya.


Ia menjelaskan petani luar biasa adalah petani yang menggunakan smart farming. Yaitu dengan memanfaatkan bioscience ataupun biotech. Mulai dari penggunaan bibit dan benih, serta pemilihan nutrisi.


“Gunakan pupuk organik, agen hayati, serta pestisida nabati. Manfaatkan pula Biocontrol dengan trichoderma,” terangnya.


Dedi juga mengatakan, petani perlu menggunakan PGPR untuk merangsang pertumbuhan akar untuk menyedot unsur hara dan air di dalam tanah.


Dedi mengapresiasi penyuluh BPP Mojosongo yang telah mendorong petani memproduksi agen hayati, pupuk hayati, pupuk organik hayati untuk budidaya beras sehat.


Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Ahmad Nasrullah Fathurahman, menjelaskan jika Kabupaten Boyolali tengah melakukan peningkatan kegiatan penyuluhan. Melalui penguatan kelembagaan petani.


Ia optimis dengan melibatkan 133 orang penyuluh, 245 gapoktan, 2.199 poktan, 47 pemuda petani, 279 kelompok ternak, Kabupaten Boyolali mampu meningkatkan produktivitas pertanian melalui konsep smart farming.


Ia juga menjelaskan Kabupaten Boyolali saat ini sedang proses Digitilasisi Lahan Pertanian untuk pemetaan lahan secara digital.


“18 BPP sudah dilengkapi digital. Permasalahan ketenagaan terbatasnya jumlah penyuluh,” katanya.


Koordinator BPP Mojosongo Retna Palupi mengucapkan terima kasih kepada kepala badan atas kunjungan Kepala BPPSDMP.


“Kunjungan ini menjadi motivasi dan tambahan semangat bagi kami untuk menjalankan tugas sebagai PPL,” katanya.


“Dengan segala keterbatasan personil dengan 7 penyuluh yang terdiri dari 2 PNS dan 5 P3K kami tetap berupaya maksimal untuk mendampingi petani. Produk yang tadi ditampilkan merupakan hasil binaan BPP kami,” ujarnya.


Retna pun menjelaskan produk yang ditampilkan yang sebelumnya dipamerkan di pelataran BPP Mojosongo.


“Produk yang tadi ditampilkan merupakan hasil binaan BPP kami : Puspahati yang merupakan paguyuban gabungan kelompok tani yang memproduksi agen hayati dan Kelompok Tani Pangudi Bogo,” jelas Retna.


“Pangudi Bogo memiliki arti penyedia pangan, kelompok tani yang mulai tahun 2017 bergerak pada produksi beras organik, dengan kemasan yang menarik, produk mereka juga dipasarkan memanfaatkan media sosial,” tutup Retna.(ES/BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]