Bicara Ekspor Ke Italia, Brokoli Undang Antusiasme Peserta Mancanegara
Foto : Webinar Brokoli (Ngobrol Asyik Via Online) di Gelar PPMKP Ciawi Bogor, Jawa Barat.

Bicara Ekspor Ke Italia, Brokoli Undang Antusiasme Peserta Mancanegara

Pilarpertanian - Ditengah masa pandemi Covid-19, Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan ekspor bidang pertanian. Peluang ekspor ini disampaikan melalui webinar Brokoli (Ngobrol Asyik Via Online) yang di gelar Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor, pada Jumat (13/11).


Hadir secara online narasumber Atase Pertanian KBRI, Roma Ida Ayu Ratih membawakan Materi Promosi dan Peluang Pasar Ekspor Pertanian Ke Italia.


Antusiasme peserta dari mancanegara yang mengikuti webinar terlihat dari daftar hadir peserta, seperti peserta dari Paris Perancis, Munich Jerman, Rimini Italia dan beberapa peserta dari negara lain. Hal ini sesuai dengan tujuan di gelar nya kegiatan ini untuk menutrisi knowledge petani dan pelaku bisnis pertanian agar produknya dapat turut berlaga di gelanggang ekspor.


Sebut saja Diandra Rauch dari Munich Jerman yang memiliki petani kopi binaan di Tana Toraja. Diandra ingin langsung berkomunikasi dengan Roasted House di Italy untuk dapat langsung memasukkan produk kopi yang dihasilkan para petaninya.



Sementara Rina, WNI yang tinggal di Paris Perancis mengeluhkan sulitnya mendapatkan kencur di Paris. Untuk itu, Ia berharap ada petani yang dapat mengekspor komoditas tersebut beserta rempah lainnya.


Hal ini langsung disambut petani rempah dari Kabupaten Solok Sumatera Barat yang siap berkomunikasi lebih lanjut terkait pemanfaatan peluang tersebut.


Dalam paparan nya, Ida Ayu Ratih menyampaikan peluang – peluang bagi petani dan eksportir Indonesia terkait produk yang dibutuhkan terbuka lebar, asal memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan.


“Untuk produk pertanian Indonesia, sepanjang memenuhi peraturan, persyaratan, prosedur dan ada demandnya disini (Italy), itu luar biasa,“ ujar Ayu.


Peserta lain, Alex Ludy CEO Assistant for Network Development Frogs Indonesia yang mukim di Kota Rimini Italia menuturkan pasar (Italia) cukup unik karena mereka memiliki market yang sangat fragmented sehingga kesempatan ekspor bagi Indonesia cukup bagus terutama untuk buah segar dan perikanan.


Pembina startup di Yogyakarta mempertanyakan Indonesia dengan potensi besar namun masih kalah dengan Thailand. Untuk itu, Ia meminta Atase pertanian dapat melihat dan menginformasikan event – event di Italia agar startup – startup milenial binaannya dapat turut hadir dengan produk – produknya yang tidak kalah bahkan dengan startup dari Italia sendiri.


“Setahu saya Italia memiliki program kemudahan investasi untuk startup dari luar untuk masuk ke Italia bahkan mereka akan memberikan dana hingga 2-3 juta Euro. Setiap kota di Italia memiliki jagoan starup sendiri – sendiri, walaupun tak mudah, tapi tantangan bagi Indonesia untuk menciptakan brand yang bisa dianggap brand lokal Itali,“ papar Alex.


Bicara tentang ekspor, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan dampak ekspor akan melibatkan jutaan orang di sektor pertanian. Dukungan petani, penyuluh dan seluruh rakyat melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTiEks) akan mendorong pengusaha dan eksportir melipatgandakan lalu lintas ekspor pertanian menjadi tiga kali lipat.


Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengharapkan acara Brokoli ini dapat melahirkan terobosan – terobosan baru.


“Saya berharap Atase Pertanian yang menjadi narasumber dapat memberikan pencerahan mengenai komoditas – komoditas pertanian Indonesia yang potensial diekspor ke negara bersangkutan,“ pungkas Dedi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minta jajarannya mensosialisasikan Permentan No 01 Tahun 2024 sebagai revisi Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran. Menurut Mentan Amran, pupuk merupakan komoditas yang penting dalam […]

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera memasang pompanisasi di lahan pertaniannya secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi El Nino yang dampaknya telah membuat produksi padi nasional mengalami penurunan. “Kekeringan El Nino ini sudah overlap dan kita harus […]