Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi Padi Nusa di Nusa Tenggara Barat.

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera memasang pompanisasi di lahan pertaniannya secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi El Nino yang dampaknya telah membuat produksi padi nasional mengalami penurunan.


“Kekeringan El Nino ini sudah overlap dan kita harus waspada. Karena itu kita harus memasang pompa semaksimal mungkin agar pesawahan bisa terairi sehingga kita bisa mempercepat masa tanam,” ujar Mentan usai menghadiri rapat koordinasi peningkatan produksi padi Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 2 Mei 2024.


Mentan Amran mengatakan sejauh ini ada lebih dari 4.000 pompa yang disiapkan untuk NTB. Namun, ribuan pompa tersebut masih bisa ditambah hingga menjadi 6.000 pompa apabila air di sungai-sungai yang ada terus basah alias tidak kering.


“Untuk NTB 4000 pompa, tapi kalau mau ditambah nanti kami tambah jadi 6.000 pompa. Kenapa? Karena September, Oktober dan November ini adalah yang paling kritis. Ini yang perlu kita buatkan solusi cepatnya melalui pompa,” katanya.



Mentan menambahkan pemerintah saat ini sudah menambah alokasi pupuk subsidi menjadi 2 kali lipat alias bertambah secara 100 persen. Karena itu, mau tidak mau produksi nasional harus meningkat untuk mencapai Indonesia swasembada dan menjadi lumbung pangan dunia.


“Pupuk sudah meningkat 100 persen dari yang 4,5 juta menjadi 9,5 juta. Insya Allah produksi meningkat dan kita bisa mencapai swasembada dalam beberapa tahun yang akan datang,” katanya.


Dikesempatan yang sama, Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita mengatakan bahwa pihaknya siap melaksanakan semua arahan Mentan, baik pompanisasi maupun manajemen air seperti panen hujan disektor hulu untuk memenuhi bendungan. Cara ini diharapkan dapat memberi akses air bagi petani meski kemarau.


“Tadi Pak Menteri sampai pada water management, yaitu panen hujan disektor hulu, untuk memenuhi bendungan – bendungan di luar musim hujan, kalau bendungan penuh, maka air bisa disalurkan ke daerah – daerah tadah hujan melalui saluran irigasi” jelasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Perkuat Peran Penyuluh Pertanian Aceh

Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Perkuat Peran Penyuluh Pertanian Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tidak main-main menanggapi ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim dan cuaca. Langkah antisipasi yang dilakukan diantaranya dengan penguatan peran para penyuluh pertanian serta program Perluasan Area Tanam (PAT). Hal ini juga yang dilakukan Kementan di Provinsi Aceh. Melalui Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Siti Munifah, Kementan melakukan […]

Optimalkan Peran Penyuluhan Pertanian, Kementan Lakukan FGD

Optimalkan Peran Penyuluhan Pertanian, Kementan Lakukan FGD

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan terobosan-terobosan guna memperbaiki keberlanjutan penyuluhan pertanian. Hal ini dilakukan untuk mendukung program-program strategisnya guna peningkatan produktivitas pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu mengatakan bahwa penyuluh pertanian adalah garda terdepan pembangunan pertanian. Para penyuluh pertanian dan petani mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pangan dan […]

Hasilkan Generasi Unggul, Polbangtan dan PEPI Kementan Laksanakan Wisuda Nasional

Hasilkan Generasi Unggul, Polbangtan dan PEPI Kementan Laksanakan Wisuda Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) gelar Wisuda Nasional Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Kamis 29 Agustus 2024 di Auditorium PEPI. Kegiatan prosesi wisuda nasional dilakukan pengukuhan 347 wisudawan dari 7 Politeknik lingkup Kementerian Pertanian diantaranya 66 mahasiswa PEPI, 11 mahasiswa Polbangtan Medan, 75 mahasiswa Polbangtan […]

Wujudkan Swasembada, Kementan Gencarkan Program PAT Provinsi Aceh

Wujudkan Swasembada, Kementan Gencarkan Program PAT Provinsi Aceh

Pilarpertanian – Dalam safari kerja yang dilakukan di Provinsi Aceh, Senin-Kamis (19-22/8/2024), Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), turut meninjau pertanian Aceh untuk mengantisipasi krisis pangan. Diantaranya memonitoring program Perluasan Areal Tanam (PAT) program pompanisasi. Menurut Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, PAT merupakan aksi nyata untuk mengantisipasi darurat pangan. Dijelaskannya, komitmen […]

Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat

Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat

Pilarpertanian – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Agricola Medal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization/FAO). Penghargaan tertinggi FAO itu diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8). “Penghargaan Agricola Medal diberikan kepada para pemimpin dunia yang dinilai memiliki upaya dan dukungan besar pada […]

Gubernur Sulsel Apresiasi Kinerja Mentan Amran Tambah Pupuk Subsidi Hingga Masifnya Pompanisasi

Gubernur Sulsel Apresiasi Kinerja Mentan Amran Tambah Pupuk Subsidi Hingga Masifnya Pompanisasi

Pilarpertanian – Pj. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang sukses meningkatkan produksi dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, peningkatan ini tidak terlepas dari upaya Mentan yang berhasil menambah pupuk subsidi dan digencarkannya program pompanisasi. “Untuk Sulawesi Selatan saja, tambahan pupuknya mencapai 877.000 ton, kemudian untuk pompanisasi […]

UMKM di Indonesia Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat yang Berdaya Saing Tinggi dan Berkontribusi dalam Perekonomian Nasional

UMKM di Indonesia Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat yang Berdaya Saing Tinggi dan Berkontribusi dalam Perekonomian Nasional

Pilarpertanian – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting sebagai penggerak roda ekonomi nasional. Saat ini, pengembangan UMKM semakin masif, termasuk dalam sektor hortikultura. Salah satu upaya untuk mengembangkan UMKM berbasis hortikultura adalah melalui penguatan kelembagaan. Salah satu UMKM hortikultura yang berkembang pesat adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejeki Sejahtera di Kabupaten Brebes. […]

Pengamat UI: Anomali, Produksi Beras Agustus – Oktober Tahun Ini Justru Meningkat

Pengamat UI: Anomali, Produksi Beras Agustus – Oktober Tahun Ini Justru Meningkat

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksi produksi beras Agustus, September, dan Oktober 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peneliti Senior dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Riyanto menyebutkan tren ini sebagai anomali karena biasanya bulan Agustus, September, dan Oktober, produksi beras […]

Minta Dukungan Ekonom, Kementan: Jangan Marjinalkan Petani

Minta Dukungan Ekonom, Kementan: Jangan Marjinalkan Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) meminta para ekonom Indonesia untuk memberikan dukungan dan masukan positif bagi pembangunan pertanian, serta kebijakan anggaran jelang memasuki era pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo, banyak ekonom memberikan urun pendapat terhadap kebijakan anggaran pertanian. Tapi banyak pendapat ekonom yang muncul, mengesampingkan kepentingan petani. “Sebagai negara agraris dengan luas lahan dan petani […]