Biodiesel B-100 Hasil Riset Kementan Bisa Hemat Devisa 26 Triliun
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Biodiesel B-100 Hasil Riset Kementan Bisa Hemat Devisa 26 Triliun

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Momon Rusmono menyatakan bahwa hasil uji coba penggunaan Biodiesel B-100 yang dilakukan Kementan mampu mencapai jarak 13,1 kilometer/liter.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jarak tersebut lebih jauh jika dibanding solar yang hanya mencapai 9 kilometer/liter.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lebih dari itu, penggunaan B100 ini bisa menghemat devisa sebesar 26 triliun yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani sawit,” ujar Momon saat membuka Pertemuan Badan Koordinasi Humas di Bogor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Momon menjelaskan, penghematan ini bisa didapat dari substitusi impor solar yang selama ini cukup tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Disisi lain, biodiesel juga mampu mengurangi pencemaran lingkungan karena rendah polusi dan berbahan baku kelapa sawit 100 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita sudah membuktikan dengan uji coba pada mobil-mobil dinas Kementan. Dari ujicoba ini, para sopir mengaku kualitas Biodiesel B100 sudah setara dengan DEX yang selama ini digunakan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, Momon berharap, ke depan penggunaan B100 ini dapat menjadi alternatif bahan bakar kendaraan. Apalagi, hasil riset dan uji coba Balitbang Kementan menunjukan adanya kesetaraan kualitas dengan minyak lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Makanya, melalui forum ini kita harus mampu mengekspose lebih jauh lagi program-program pembangunan pertanian dan hasil-hasilnya kepada masyarakat antar lintas sektoral,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat yang sama, Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Kominfo, Bambang Gunawan menyebutkan bahwa penggunaan biodiesel B100 dapat berpengaruh pada kondisi ekonomi secara nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harganya 40 persen lebih murah. Makanya penggunaan B-100 ini berpotensi menghemat devisa sebesar 26,66 triliun rupiah,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, kata Bambang, penggunaan biodiesel juga lebih ramah lingkungan karena karbon monoksida (CO) yang dihasilkan 48 persen lebih rendah jika dibanding dengan penggunaan solar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Yang pasti, pemanfaatan biodiesel ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan petani sawit” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai catatan, proses riset ini diawali pada pengembangan minyak nabati di tahun 2014. Saat itu, Kementerian Pertanian sukses menghasilkan bahan bakar B-20 yang selanjutnya disebut campuran 20 persen minyak nabati pada solar. Kemudian, Kementan berhasil mengembangkan B-30 hingga akhirnya bisa 100 persen menggunakan minyak nabati, tanpa campuran solar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menambahkan, forum ini sangat bermanfaat untuk mendesiminasikan capaian dan program, karena menghadirkan para pejabat pengelola kehumasan pemerintah atau Government Public Relation.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kuntoro, forum ini juga sekaligus upaya Kementan dalam mensosialisasikan berbagai program, capaian dan tantangan dalam pembangunan pertanian secara langsung kepada stakeholders.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Biodiesel B100 memiliki prospek untuk memecahkan masalah terkait pengembangan industri kelapa sawit, penyejahteraan petani dan penyediaan energi terbarukan,” pungkasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekedar diketahui, Forum Tematik Bakohumas ini dihadiri lebih dari 100 pejabat pengelola kehumasan dari 48 Kementerian dan Lembaga, Organisasi Profesi, serta perwakilan Senat Mahasiswa. Selain pemaparan hasil riset dan ujicoba, peserta juga berkesempatan mengunjungi Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), lembaga dimana riset biodiesel B100 ini dilaksanakan.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]