Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Membuka Mukernas Ke-17 POPMASEPI di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta.

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-17 Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (10/9/2025).


Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengajak mahasiswa pertanian dari seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan kerja keras, disiplin, dan keberanian.


“Hidup itu misteri. Sulit itu pasti, tapi impossible itu tidak ada. Jangan pernah mengeluh. Maksimalkan potensi, karena banyak orang di luar sana memimpikan berada di posisimu saat ini. You are the chosen one. Kiprahmu ditunggu hari ini,” ujar Wamentan Sudaryono.


Wamentan Sudaryono menekankan bahwa setiap mahasiswa harus memiliki tujuan hidup yang diperjuangkan. Bukan sekadar mimpi, tetapi sebuah cita-cita yang divisualisasikan secara nyata dengan langkah-langkah konkret.



“Kamu harus punya sesuatu yang diperjuangkan. Gambarkan bagaimana mencapainya, apa saja yang mesti dilakukan. Semua cita-cita itu harus dimulai, tidak cukup hanya dibayangkan,” kata Wamentan Sudaryono yang merupakan anak petani asal Grobogan, Jawa Tengah.


Wamentan Sudaryono juga berbagi kisah inspiratif tentang perjuangannya menembus pendidikan tinggi di Jepang, meskipun berasal dari desa dan semula tidak menguasai bahasa Jepang. Namun, ia menekankan bahwa kesulitan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan.


“Sulit itu pasti. Semua orang menghadapi kesulitan. Tapi ingat, tidak ada yang mustahil. Saya berdiri di sini bukan karena jalan saya mulus, tetapi karena saya memilih untuk melawan kesulitan itu. Jadi, berhentilah mengeluh, mulailah bergerak,” tutur pria lulusan Defence Academy (NDA) Jepang ini.


Menurutnya, posisi mahasiswa saat ini adalah istimewa. Mereka adalah generasi pilihan yang memiliki kesempatan belajar, sementara banyak orang lain hanya bisa bermimpi. Karena itu, ia mendorong mahasiswa untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.


“Jangan tunggu waktu sempurna, karena waktu itu tidak akan pernah ada. Mulailah dari sekarang, dengan apa yang kamu punya, di tempat kamu berada. Itulah awal dari kesuksesanmu,” pungkasnya.


Sementara itu, Kapusdik Pertanian Muhammad Amin menegaskan bahwa Mukernas POPMASEPI merupakan forum tertinggi dalam menetapkan arah kebijakan organisasi, memperkuat jaringan mahasiswa sosial ekonomi pertanian se-Indonesia, serta menyusun program kerja strategis yang berorientasi pada kontribusi nyata bagi pembangunan pertanian nasional.


Menurut Amin, tema kegiatan kali ini “Kolaborasi Antar Sektor dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan untuk Indonesia Emas 2045” sangat relevan dengan tantangan bangsa ke depan.


“Ketahanan dan kedaulatan pangan merupakan fondasi utama dalam mencapai visi Indonesia Emas. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan mampu menjadi motor penggerak inovasi, advokasi kebijakan, dan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat peran sektor pertanian dalam menghadapi krisis pangan global maupun dinamika perubahan iklim,” jelasnya.


Amin menambahkan, kegiatan Mukernas tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal POPMASEPI, melainkan juga ruang dialog, tukar pikiran, dan kerja sama strategis dengan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat untuk membangun ekosistem pertanian yang tangguh dan berdaya saing.


“Melalui forum ini diharapkan lahir program kerja implementatif, terukur, dan selaras dengan arah pembangunan pertanian nasional, khususnya mendukung empat program prioritas Kementerian Pertanian: swasembada pangan, penyediaan pangan bergizi, hilirisasi pertanian, dan pengembangan energi terbarukan berbasis biofuel,” papar Amin.


Kehadiran mahasiswa dalam wadah POPMASEPI, lanjut Amin, merupakan bukti nyata bahwa generasi muda memiliki kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan sektor pertanian dan siap berkontribusi dalam mengawal agenda kedaulatan pangan bangsa.


“POPMASEPI bukan hanya sekadar organisasi, melainkan wadah kaderisasi yang membentuk pemimpin masa depan sektor pertanian Indonesia. Inilah saatnya mahasiswa mengambil peran strategis, tidak hanya di ruang akademik, tetapi juga di lapangan, masyarakat, dan pusat pengambilan kebijakan,” ucapnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mewakili Pemerintah Republik Indonesia mengantar kepulangan Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Proses pengantaran tersebut berlangsung khidmat. Mentan Amran mendampingi Presiden Lula melewati barisan pasukan penghormatan, saling berjabat tangan dan bertukar salam perpisahan, hingga rombongan […]

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Pilarpertanian – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian luar biasa sektor pertanian selama satu tahun terakhir. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Mentan Amran, pertanian Indonesia menunjukkan perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh petani dari Sabang sampai Merauke. “Dalam satu tahun kepemimpinan Bapak Menteri Pertanian Andi […]

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi dan melepas kepulangan Presiden Brasil di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Kehadiran Mentan Amran mewakili Pemerintah Indonesia menutup rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Brasil selama dua hari di Indonesia. Usai acara pelepasan, Mentan Amran menyampaikan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan hubungan yang sangat hangat antara […]

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Pilarpertanian – Menjelang musim tanam Oktober–Maret, semangat baru menyelimuti kalangan petani di berbagai daerah. Kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen disambut antusias dan optimistis oleh para petani, yang kini merasa lebih ringan dalam menyiapkan lahan dan kebutuhan produksi. Penurunan harga ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung kedaulatan pangan dan meningkatkan hasil […]

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Prof. Bustanul Arifin, menilai capaian Indonesia yang tidak lagi mengimpor beras pada tahun 2025 merupakan tonggak bersejarah sekaligus bukti keberhasilan pemerintah dalam menata kebijakan pangan nasional secara menyeluruh. Menurutnya, capaian ini bukan sekadar swasembada, melainkan sudah ‘beyond’ swasembada pangan. “Kalau melihat apa yang dilakukan pemerintah, saya kira […]

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, HKTI Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi hingga 20 Persen

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, HKTI Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi hingga 20 Persen

Pilarpertanian – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20 persen. Kebijakan ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah program pupuk bersubsidi di Indonesia. Apresiasi juga disampaikan kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono […]

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Pilarpertanian – Adanya fluktuasi harga beras secara nasional diseriusi pemerintah dengan menerapkan berbagai langkah. Selain berupa intervensi dengan menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog, dilakukan pula pengawasan langsung ke pasar-pasar dengan menurunkan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Tahun 2025. Menteri Pertanian (Mentan)/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman […]

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Pilarpertanian – Indonesia dan Brasil memperkuat hubungan strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi, perdagangan, energi, riset, statistik, dan pengembangan sektor pertanian dari kedua negara bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ke Indonesia, Kamis (23/10/2025). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Brasil sudah terbangun […]

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Pilarpertanian – Para petani di berbagai daerah menyambut penuh sukacita turunnya harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen yang resmi berlaku mulai 22 Oktober 2025. Bagi mereka, ini bukan sekadar penurunan angka, tapi harapan baru untuk mengurangi beban produksi dan meningkatkan kesejahteraan. Cica Kusmati, petani dari Desa Baru Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, menyebut kebijakan […]