Dari Dompu NTB Tidak Hanya Jagung
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Dari Dompu NTB Tidak Hanya Jagung

Pilarpertanian - Pilar – Sukses mengembangkan Agribisnis Jagung Sebagai Lokomotif Penanggulangan Kemiskinan di Kab.Dompu NTB, telah membuat daerah penghasil susu kuda liar ini terkenal di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Dompu Drs.H.Bambang M.Yasin berhasil menggerakan penanaman jagung secara masal sejak kepemimpinannya tahun 2010. Membuat ia terkenal dan mendapat berbagai penghargaan skala nasional. Ia pun sering diundang sebagai pembicara mengenai masalah jagung di berbagai pertemuan dan seminar nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tahun 2017, areal penanaman sudah mencapai 81.169 hektar dengan produksi 604.709 ton. Sementara harga mengalami kenaikan signifikan. Tahun 2010 harganya hanya 700/kg, dan 7 tahun kemudian yakni 2017 harganya naik menjadi 3.500/kg, sehingga nilai nominal uang jagung masuk ke kantong petani naik beratus-ratus persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tak heran pada awal 2018 Kab.Dompu menjadi Kabupaten terbaik seprovinsi NTB pada bidang penurunan angka kemiskinan. Kab.Dompu mendapat penghargaan dari Gubernur NTB sebagai Kabupaten paling akseleratif dalam penurunan angka kemiskinan dalam pencapaian Indikator Strategi Pembangunan Daerah Tahun 2013-2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agribisnis Sapi Menyusul
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari Dompu tidak hanya jagung, kata Ir.Zainal Arifin, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab.Dompu saat ditemui Pilar akhir minggu lalu di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan. Dia mendatangi Kantor Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan untuk menyampaikan proposal pengembangan sapi *Brahman Croos (BX)* di Kab.Dompu tahun 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Zainal, populasi sapi Bali di Dompu mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan ini disebabkan karena daerah Dompu telah berhasil menerapkan program SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting). Dompu tercata telah memenuhi target Inseminasi Buatan (IB) tahun 2017 sebanyak 10.050 ekor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemkab Dompu, kontribusi Kab.Dompu terhadap target IB dan kebuntingan UPSUS SIWAB Provinsi NTB 2017 adalah 5 persen dari target IB NTB yaitu sebanyak 7.070 ekor dan target kebuntingan 5.161 ekor. Sedangkan raihan IB per September 2017 mencapai 10.050 ekor. atau 142.1 persen dan raihan kebuntingan sebanyak 5.938 ekor atau 115,01 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat perkembangan populasi sapi melalui SIWAB yang didukung oleh potensi lahan untuk padang pengembalaan, Zainal yakin Kab.Dompu akan menjadi sapi di Indonesia disamping jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini ada sekitar 232.455 hektar lahan yang potensial untuk padang pengembalaan di Kab.Dompu yang tersebar di 8 Kecamatan”, kata Zainal. (RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]