Di Masa Covid-19, Kabupaten Siak Panen Raya Padi Gogo
Foto. Panen Perdana Padi Gogo di Kabupaten Siak

Di Masa Covid-19, Kabupaten Siak Panen Raya Padi Gogo

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Para petani sedang melakukan panen raya di sejumlah wilayah Indonesia pada masa pandemi Covid-19 mulai merebak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sama dengan daerah yang lain, Kabupaten Siak juga turut bergabung dalam melakukan panen raya salah satunya panen raya perdana untuk padi gogo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Siak, H. Alfedri mengatakan panen raya perdana padi gogo seluas 12 hektar (ha) dimana 8 ha berada di Kelurahan Sungai Mempura dengan produksi 63 ton per ha dan 4 ha lagi berada di wilayah lainnya dengan produksi 5,6 ton per Ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tentu dengan berbagai budidaya yang kita lakukan maka tata kelola pertanian akan makin bagus dan sapta usaha nya kita lakukan sehingga hasilnya bisa meningkat dari panen kita hari ini,” kata Alfedri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, Bupati Siak ini juga mengatakan bahwa panen raya padi sudah dimulai dari Februari salah satunya panen raya di daerag Kampung Sungai Tengah yang berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Padi yang dipanen didaerah tersebut adalah padi jenis serang dengan masa tanam 122 hari. Padi tersebut ditanam sejak awal Januari, dengan total luas lahan berjumlah 155 ha dari total luas lahan persawahan di Sungai Tengah keseluruhan yang berjumlah 450 ha. Sementara untuk hasil panen, produksi varietas padi serang ini mencapai 4,5 ton per ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melihat keberhasilan para petani dalam mengembangkan sektor Pertanian padi di Sungai Tengah, saya merasa sangat bangga dan mari kifa terus memberikan perhatian terhadap Tata Kelola, dan Pembangunan Pertanian khususnya tanaman padi di Sungai Tengah,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Alfedri menambahkan bahwa panen raya padi juga terjadi di Dusun Banio Kampung Harapan Sungai Apit Kabupaten Siak dengan luas area 81 ha. Ia juga mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan kosongnya untuk di tanami padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berdasarkan pada laporan kebutuhan beras yang baru bisa memenuhi 75% dari total kebutuhan masyarakat sehingga Kabupaten Siak masih melakukan import beras dari daerah lain,” sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di kesempatan terpisah, Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan panen raya akan berlangsung pada April dengan luas panen 1,73 juta ha. Kementan mengantisipasi jangan sampai harga gabah di tingkat petani jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita telah mengevaluasi panen dan produksi dan harga saat panen raya ini. Untuk diketahui sudah berlangsung sejak Maret awal, panen raya, dan puncak panen akan terjadi pada April seluas 1,73 juta hektar dengan produksi 5,27 juta ton beras,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Panen padi diperkirakan akan berlanjut pada Mei dengan luas panen sekitar 1,38 juta ha, atau setara dengan produksi 3,81 juta ton beras. Luas panen Mei ini masih lebih tinggi daripada Maret.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sesuai arahan Menteri Pertanian supaya mengantipasi dan melakukan stabilisasi harga jangan sampai harga gabah di bawah HPP atau mempertahankan harga sama hingga Maret, karena berdampak pada nilai tukar petani,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kata Suwandi, pihaknya memantau kondisi di sejumlah daerah, termasuk luas panen sesuai proyeksi BPS dengan adanya dokumentasi di 166 kabupaten di 32 provinsi. Pemantauan tersebut didukung 720 foto panen open Kamera, dan 113 video. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil pemantauan tersebut terkonfirmasi terjadi panen raya di beberapa daerah. Ciri-ciri lain panen raya itu adalah harga gabah mulai turun. Pada Maret, harga gabah Rp4.760/kg. Bahkan di beberapa kabupaten harga gabah petani sudah di bawah HPP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu pemerintah melakukan intervensi dan upaya untuk stabilisasi harga saat panen padi ini,” sebut Suwandi.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Sekitar 100 pelaku usaha impor bawang putih, penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) tahun 2023–2024, mengikuti kegiatan evaluasi dan asistensi realisasi komitmen wajib tanam dan produksi bawang putih yang digelar Direktorat Jenderal Hortikultura – Kementerian Pertanian di Hotel Eastparc Yogyakarta. Sebagaimana diketahui, importir pemegang rekomendasi dan ijin impor bawang putih telah membuat komitmen […]

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare. Sebagai langkah awal, pembangunan tersebut akan dimulai di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan akan melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi dari berbagai kampus. “Kami ingin membuat klaster di Jawa Barat 5.000 sampai 10.000 hektare. Jadi nanti semuanya menggunakan teknologi […]

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera memasang pompanisasi di lahan pertaniannya secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi El Nino yang dampaknya telah membuat produksi padi nasional mengalami penurunan. “Kekeringan El Nino ini sudah overlap dan kita harus […]

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan program pompanisasi yang saat ini digulirkan bisa memperkuat perekonomian desa menjadi lebih kuat dan produktif. Berdasarkan hitung-hitungannya, petani bahkan bisa memperoleh keuntungan 15 triliun dalam satu tahun atau 150 triliun dalam 10 tahun. “Satu pompa bisa melayani 50 sampai 100 hektar, bayangkan kalau 10.000 pompa bisa […]

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Antisipasi Darurat Pangan Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan fokus pada komoditas padi dan jagung nasional sebagai antisipasi krisis pangan global sebagai akibat fenomena el nino dan la nina. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementan yaitu optimalisasi lahan, pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan kekhawatirannya soal stok […]

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

Pilarpertanian – Serikat Petani Indonesia (SPI) mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjalankan solusi cepat atau program pompanisasi sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi musim kering alias el nino panjang. Terkait hal ini, Ketua SPI, Henry Saragih meminta anggotanya di seluruh Indonesia agar menggunakan fasilitas pompa sebagai upaya meningkatkan indeks pertanaman dari […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak berbagai pihak untuk mengawasi jalannya pendistribusian pupuk subsidi yang saat ini sudah bertambah 100 persen. Mentan ingin, saluran pupuk tidak terhambat oleh kenakalan distributor, pengecer maupun pihak tertentu yang dapat merugikan petani dalam berproduksi. “Kalau nanti ada yang mempersulit lapor ke wartawan biar cepat sampai ke […]