Di Pangandaran, Kementan Lepas Ekspor Kelapa ke Australia dan Salurkan Bantuan Petani
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Di Pangandaran, Kementan Lepas Ekspor Kelapa ke Australia dan Salurkan Bantuan Petani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pada pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian (Kementan) 2019 di Jawa Barat yang dihelat di Kabupaten Pangadaran, Jumat (29/3), Kementan menyalurkan bantuan kepada para petani secara langsung senilai Rp 5 miliar dan melepas ekspor kelapa bulat asal Pangandaran ke Australia sebayak 15 ton dan kayu olahan (barecore) ke Tiongkok 591,317 m3 yang totalnya nilai ekspor sebesar Rp 1,85 milyar. Ekspor kayu olahan ini wajib dilakukan pemeriksaan Badan Karantina Pertanian sehingga bisa diterima negara tujuan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita bangga dengan petani dan pelaku usaha agribisnis di Pangandaran. Pintar melihat peluang dan potensi yang ada,” kata Kepala Badan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementan, Momon Rusmono yang hadir mewakili Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pada pertemuan apresiasi dan sinkronisasi di Lapangan Ketapang Doyong, Pangandaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, dan lebih dari 12 petani, santri tani, pendamping desa, dan penyuluh pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tercatat luas perkebunan kelapa di Pangandaran yang tersentra di 5 kecamatan Kalipucang, Sidamulih, Parigi, Cijulang, Cimerak mencapai 33.400 hektare. Dari luas tersebut, 21 ribu hektare yang memproduksi kelapa, sedangkan sisanya disadap atau dideres untuk bahan gula.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Momon mengungkapkan Kementan mengapresiasi pelaku bisnis yang mengekspor komoditas kelapa asal Pangandaran ke mancanegara. Kementan pun mendorong pada para petani muda agar tidak hanya memproduksi, namun juga bisa menjual produk yang telah diolah bahkan hingga ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lewat Barantan kami luncurkan program Agro Gemilang, manfaatkan. Ini program bersama kami untuk mencetak eksportir baru dibidang pertanian,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena itu, Momon menegaskan Kementan berharap dengan ekspose ekspor berbagai komoditas pertanian di berbagai media, masyarakat semakin sadar bahwa banyak yang bisa kita ambil manfaatnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami minta agar semua yang kita miliki ini harus tetap dijaga dari ancaman bioterorisme global berupa hama dan penyakit yang dapat merusak sumberdaya alam kita,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait bantuan ke petani, bantuan Kementan senilai Rp 5 miliar tersebut berupa alat dan mesin pertanian seperti traktor roda dua, hand sprayer, cultivator dan pompa air. Selain itu berupa kegiatan PUPM (Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat), domba, benih pala, benih kelapa dalam 6.000 batang, benih sayur dan mangga, juga sarana produksi cabai, manggis, pisang dan pascapanen cabai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bantuan juga berupa benih padi varietas inpari 32, 33, 42 dan 43 serta power thresher. Disalurkan pula ayam umur empat minggu beserta pakan, vaksin dan kandangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pesan Pak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bantuan ke petani ini jangan dikurangi, bila perlu ditambah. Melalui bantuan ini, kami berharap produksi pertanian di Kabupaten Pangandaran meningkat dan sekaligus bisa mensejahterakan petani,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Momon menjelaskan hal ini sesuai dengan visi pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Kementan sendiri memiliki visi guna mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045. Di antara program terobosan Kementan yakni salah satu program terobosan Kementan yaitu mekanisasi pertanian, memperbanyak benih unggul dan peningkatan SDM pertanian yang unggul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasilnya, lanjut Momon, selama pemerintahan Jokowi-JK, berdasarkan data BPS, penduduk miskin di pedesaan berkurang 10,87% dan sebagian besar andilnya adalah sektor pertanian. Di Kabupaten Pangandaran sendiri, tingkat kemiskinan turun 9%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini bukti keberhasilan pembangunan pertanian saat ini. Bukti yang kedua, Nilai Tukar Usaha Pertanian tahun 2018 ini meningkat 5,39 persen jika dibandingkan tahun 2014 dan Nilai Tukar Petani naik 0,22 persen,” jelas Momon.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini bukti dari data BPS, artinya pemerintah sudah on the right track. Arahan dan mimpi Presiden Jokowi terwujud bahwa kedaulatan pangan itu beriringan, ujung-ujungnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” pintanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementan, Ali Jamil yang turut mendampingi pelepasan ekspor tersebut menambahkan hingga Maret 2019 ekspor kelapa yang disertifikasi lewat Karantina Bandung sebanyak 78 ton atau senilai Rp. 2,69 M sedangkan pada 2018 total ekspornya mencapai 182 ton atau setara Rp. 6,28 M. Untuk komoditas barecore yang disertifikasi Karantina Bandung hingga Maret sejumlah 22.760,1412 m3 dengan nilai Rp. 45,52 M.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selain itu terdapat juga beberapa komoditas unggulan ekspor dari Jawa Barat yang disertifikasi Karantina Bandung diantaranya kakao, makanan kering, teh dan kopi biji, dengan tujuan negara diantaranya Afrika Selatan, Brazil, Australia, Amerika Serikat, Jepang hingga Swiss,” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun menurut data BPS, nilai ekspor komoditas pertanian dari Jawa Barat memiliki kecenderungan peningkatan. Pada tahun 2015 nilai ekspor komoditas pertanian Jabar mencapai 202,49 juta USD, sedangkan pada tahun 2016 sebesar 184,31 juta USD dan pada 2017 sebesar 264,16 USD.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Jamil, jika membicarakan potensi pertanian Jawa Barat maka tidak akan pernah selesai. Sesuai arahan Mentan Amran, Jamil juga mengingatkan pada warga Pangandaran dan Jawa Barat pada khususnya agar selalu melaporkan ke petugas karantina jika membawa komoditas pertanian dari luar negeri maupun antar area dalam wilayah NKRI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini memang seperti hal kecil, tapi sangat penting untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam kita,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan Kabupaten Pangandaran yang berumur 6 tahun sedang membangun dengan memiliki satu tujuan dan komitmen pada pengembangan pembangunan pertanian bisa berhasil dengan indikator kesejahteraan petani meningkat. Karenanya Jeje mengapresiasi program Kementan karena benar-benar membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Hasilnya, di tahun 2018 produksi padi di Pangandaran surplus 21 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sangat merasakan akan peran kebijakan pemerintah pusat. Faktanya, kartu tani jaman dulu ketika mau tanam pupuk susah, ketika panen pupuknya ada dan akses permodalan susah. Tapi dengan kartu tani sekarang, pupuk tersedia dan akses ke perbankan melalui KUR sudah mudah. Alhamdulillah ada 27 ribu petani yang sudah mengakses kartu tani,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari ini kita kembali mendapat bantuan yang sangat banyak untuk petani Pangandaran. Tentu kita bahagia. Mudah-mudahan bantuan terus diberikan agar petani semakin sejahtera,” pungkas Jeje.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlu diketahui, pada pertemuan apresiasi ini, Mentan Amran juga memberikan aplikasi I-MACE pada Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports merupakan sebuah layanan dari Badan Karantina Pertanian, Kementan yang memberikan informasi berupa komoditas unggulan ekspor di masing-masing wilayah. Tujuannya adalah untuk mempermudah pemerintah daerah dalam memetakan dan agar bisa mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut. Dalam […]

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan kalangan akademisi, untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing tinggi. Salah satu mitra strategis Kementan dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, yang dinilai turut kontribusi dalam mendukung pengembangan inovasi dan peningkatan kapasitas […]

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor perkebunan khususnya tebu untuk bergerak secara eksponensial dalam meningkatkan produksi gula nasional. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Tebu yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, wilayah penghasil tebu terbesar di Indonesia. “Kita harus bergerak eksponensial. Seperti yang sudah […]

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tembok, Surabaya, Jawa Timur, guna memantau langsung harga dan ketersediaan beras. Dalam kunjungannya, Mentan Amran berdialog dengan pedagang dan memastikan pasokan beras dalam kondisi aman dan harga beras sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Saya diskusi dan bincang-bincang dengan Ibu Ria, salah […]

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa 578 ekor sapi kurban ke 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan proses distribusi dan penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai syariat dan prinsip kesejahteraan hewan. “Ini bukan tugas ringan. Kita harus pastikan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat, dipotong secara benar, dan dagingnya […]

Produksi Naik, Presiden Prabowo Pastikan Indonesia Siap Swasembada

Produksi Naik, Presiden Prabowo Pastikan Indonesia Siap Swasembada

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Presiden menekankan bahwa kemandirian pangan tidak hanya ditargetkan secara nasional, tetapi juga harus dicapai di tingkat daerah agar masing-masing wilayah mampu memenuhi kebutuhan pangannya […]

Produksi Beras-Jagung Melimpah, Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran

Produksi Beras-Jagung Melimpah, Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku bersyukur atas kehadiran tokoh-tokoh berjiwa nasional seperti Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam jajaran kabinetnya, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program prioritas utama. Menurut Presiden Prabowo, keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produksi dalam negeri tidak lepas dari sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian (Kementan) maupun Polri, […]

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi produk pertanian merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global, bahkan menjadi negara superpower. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan kuliah umum tentang Perkembangan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di AAS Building, Makassar, di hadapan mahasiswa program Magister dan Doktoral Universitas Hasanuddin […]

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi budidaya, pemberdayaan petani secara berkelanjutan dan peningkatan pendapatan petani tebu. “Alhamdulillah pangan kita sudah cukup. Stok kita tertinggi selama merdeka yaitu 4 juta ton. Jadi sekarang kita mulai melihat komoditas perkebunan […]