Di Salatiga, Mentan Syahrul Tinjau Rumah Prosesing Sarang Walet
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Di Salatiga, Mentan Syahrul Tinjau Rumah Prosesing Sarang Walet

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Instalasi Karantina Hewan atau rumah prosesing sarang walet di kawasan Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (19/11). Dalam kunjungan ini, Mentan meninjau berbagai proses produksi walet hingga disiapkan menjadi produk ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Setelah meninjau ini, startegi Kementan adalah meningkatkan ekspor yang ada menjadi 3 kali lipat. Tentu saya juga berharap selama 5 tahun ini kita akan bicara grafik atau gerakan ekspor dengan mempersiapkan hulu dan hilir untuk kesejahteraan,” ujar Syahrul, Selasa sore.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut dia, Kementan akan menyiapkan kelompok pengelola rumah walet sebagai pihak yang berperan di hulu. Selanjutnya menyiapkan pabrik sebagai kelompok yang berperan di hilir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh jajaran di Kementerian Pertanian untuk terus mendorong SBW (sarang burung walet) sebagai komoditas penting dan dipersiapkan ekspor dengan kemasan yang sangat baik,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan data sertifikasi ekspor perkarantinaan IQFAST, Karantina wilayah kerja Semarang mencatat adanya 47,4 ton SBW dengan nilai transaksi Rp17,6 miliar berhasil melapak di pasar ekspor mancanegara selama Januari hingga Oktober 2019. Sementara secara nasional, volume ekspor SBW mencapai 640,7 ton atau senilai 2,2 triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selain potensi yang besar, industri sarang burung walet juga menyerap banyak tenaga kerja. Untuk itu, Barantan harus melayani, mengawal dan menjaga betul,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil menjelaskan bahwa Kementan selama ini terus mendorong produksi walet melalui rumah pemrosesan walet yang sudah teregistrasi. Dalam proses itu, pemerintah sendiri tidak mengenakan biaya atau nol rupiah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penguatan laboratorium penguji karantina pertanian yang terakreditasi terus dilakukan agar eksportir dapat lebih mudah. Yang paling penting, output produk sarang burung walet Indonesia harus tertelusur. Jadi nanti tidak ada lagi negara tujuan yang meragukan kualitas produk sarang burung walet dari Indonesia,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sehingga tidak perlu lagi negara tujuan meregistrasi secara langsung rumah walet maupun tempat prosesing walet kita, imbuh Kabarantan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di samping itu, Kementan melalui Barantan juga menyiapkan sistem permohonan secara online dengan waktu yang diperlukan hanya 8 hari kerja. Padahal sebelumnya proses permohonan ini mencapai tiga hingga empat bulan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk para eksportir, kalian sahabat petani walet. Jangan ekspor dalam kondisi mentah. Minimal harus diolah, dalam bentuk setengah jadi bahkan produk siap konsumsi. Agar banyak yang menjadi sejahtera dengan nilai tambah,” tutupnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Buka Bunex 2023, Mentan SYL Dorong Hilirisasi Perkebunan Sebagai Kekuatan Ekonomi

Buka Bunex 2023, Mentan SYL Dorong Hilirisasi Perkebunan Sebagai Kekuatan Ekonomi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para pelaku usaha untuk memperkuat hilirisasi perkebunan sebagai kekuatan ekonomi masa depan bangsa. Menurut SYL, hilirisasi adalah icon baru dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Indonesia. “Hilirisasi adalah kekuatan Indonesia sekaligus icon baru yang harus kita ciptakan bersama. Paling tidak biodiesel dari perkebunan itu bisa membuat biodiesel […]

Presiden Dorong Epicentrum Of Growth Diperkuat Melalui Ketahanan Pangan

Presiden Dorong Epicentrum Of Growth Diperkuat Melalui Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kawasan ASEAN mampu menjadi epicentrum of growth yang bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan. Visi tersebut menurut Presiden bisa diwujudkan melalui penguatan beberapa sektor seperti energi dan sektor pertanian. “Selama kepemimpinan Indonesia pilar-pilar yang dapat mendukung epicentrum of growth diperkuat semuanya. Misalnya ketahanan pangan, ketahanan energi […]

Perkuat Ketahanan Pangan di Masa El Nino, Wamentan Tinjau Balai Besar Pengujian Padi

Perkuat Ketahanan Pangan di Masa El Nino, Wamentan Tinjau Balai Besar Pengujian Padi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau aktivitas pengembangan bibit padi unggul yang dilakukan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Menurutnya, kunjungan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah cuaca ekstrem El Nino saat ini. “Disini kami melihat langsung bagaimana BSIP pengujian instrumen […]

Kementan Pastikan Mutu Pangan Terjaga dan Dorong Hilirisasi Produk Pangan

Kementan Pastikan Mutu Pangan Terjaga dan Dorong Hilirisasi Produk Pangan

Pilarpertanian – Di tengah terus meningkatnya kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan yang aman, sehat dan berkualitas, Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan komitmennya memastikan mutu pangan terjaga. Hal tersebut tersampaikan pada Bimtek Propaktani Episode 1004 yang berjudul “Jaminan Mutu Pangan” (Kamis/07-09-2023). Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Aceng Hidayat dalam opening speech-nya menyampaikan pentingnya menjaga kualitas […]

Antisipasi Dampak El Nino Petani di Kabupaten Tanah Laut, Lakukan Gernas Percepatan Tanam Padi Serempak di 10 Titik

Antisipasi Dampak El Nino Petani di Kabupaten Tanah Laut, Lakukan Gernas Percepatan Tanam Padi Serempak di 10 Titik

Pilarpertanian – Wujud komitmen antisipasi dampak El Nino pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan Petani lakukan Gernas Percepatan Tanam Padi. Hari ini Kamis (7/9/23) dilakukan gerakan percepatan tanam padi di 3 dari 10 kecamatan yang sebelumnya sudah dilakukan. Lokasi pertama ada di Kecamatan Lok Serapang, yang kedua di Kecamatan Bajuin seluas 50 ha dan yang ketiga […]

Jaga Produktivitas Saat El Nino, Petani Cabai Makassar Terapkan Budidaya Ramah Lingkungan

Jaga Produktivitas Saat El Nino, Petani Cabai Makassar Terapkan Budidaya Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahan penyediaan ketersediaan pangan jangan sampai bersoal dalam memenuhi kebutuhan 278 juta jiwa penduduk Indonesia. Meskipun El Nino sudah di depan mata, namun langkah konkret dan terukur terus diupayakan untuk memastikan pertanaman tetap berproduksi dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Menindaklanjuti hal tersebut, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto […]

Kementan Genjot Hilirisasi Lewat Peningkatan Jaminan Mutu Pangan

Kementan Genjot Hilirisasi Lewat Peningkatan Jaminan Mutu Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah Komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) selain tengah fokus memacu tingkatkan produksi dan produktivitas, juga tengah menggairahkan hilirisasi sebagai terobosan memajukan sektor pertanian menjadi bantalan pertumbuhan ekonomi nasional dan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045. Hilirisasi pertanian bertujuan guna meningkatkan nilai tambah yang akhirnya berdampak […]

Mentan SYL Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertanian dengan RRT dan Korsel

Mentan SYL Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertanian dengan RRT dan Korsel

Pilarpertanian – Di sela-sela KTT ASEAN ke-43, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menandatangani perjanjian kerja sama pertanian dengan Korea Selatan (Korsel) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), secara terpisah, di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 8 September 2023. Di hadapan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang, SYL bersama […]

Irma Suryani Sebut Pernyataan Bapanas Berbahaya, Produksi Beras Tahun Ini Cukup

Irma Suryani Sebut Pernyataan Bapanas Berbahaya, Produksi Beras Tahun Ini Cukup

Pilarpertanian – Pemerhati Pangan dari Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago angkat bicara terkait pernyataan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi yang mengatakan naiknya harga beras saat ini karena produksi yang belum mencukupi. Menurut Irma, pernyataan tersebut sangat berbahaya karena cenderung hanya menyalahkan Kementerian Pertanian sebagai pelaksana produksi. Padahal berdasarkan neraca yang dikeluarkan BPS, produksi beras dari […]