Digitalisasi Perkebunan Solusi Jitu Pemantauan Perkebunan Berkelanjutan
Kegiatan Focus Group Discussion oleh Direktorat Jenderal Perkebunan yang Berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada dan University of Sydney yang Membahas Tentang Aplikasi SiCanTik.

Digitalisasi Perkebunan Solusi Jitu Pemantauan Perkebunan Berkelanjutan

Pilarpertanian - Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi meminta seluruh jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan untuk membangun ekosistem perkebunan nasional termasuk mendetailkan semua dengan baik, dari hulu ke hilir. Pendetailan itu dari mulai data produksi, pemetaan semua kawasan sentra perkebunan, kebutuhan yang diperlukan dan bahan pendukung lainnya.


“Semua harus terukur dengan baik dan menyeluruh. Kita harus kembalikan perkebunan kita menjadi nomor 1 di dunia. Masa hari ini kita tidak tahu digitalisasi, tidak tahu koordinat, kira-kira berapa kebutuhan dari benih dan lainnya. Kita dorong Ditjen Perkebunan bekerja sama dengan semua stakeholder, asosisasi, lembaga dan lainnya. Kementerian Pertanian adalah kementerian teknis, maka harus tahu soal detail,” ujar Arief Prasetyo Adi kemarin Kamis, di Jakarta (19/10/2023).


Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan pentingnya pendataan dan pemetaan perkebunan yang terintegrasi dan selalu terupdate. Pemutakhiran data akan memberikan kondisi perkembangan perkebunan seperti pembukaan lahan baru maupun alih fungsi lahan perkebunan. Diharapkan dengan adanya inovasi ini kedepannya pendataan dan pemetaan perkebunan dapat semakin terintegrasi dan selalu terupdate.


“Meningkatnya luasan perkebunan tentu akan berdampak terhadap produksi dan produktivitas komoditi perkebunan khususnya komoditi utama seperti kelapa sawit. Untuk itu pentingnya penggunaan teknologi satelit dan citra penginderaan jauh yang memiliki kemampuan untuk memberikan estimasi produksi maupun hasil panen komoditas perkebunan, mengatasi tantangan geografis dan beberapa wilayah perkebunan yang sulit terjangkau atau diakses, sehingga dapat lebih efektif dan efisien,” terangnya.



Perlu diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Perkebunan berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan University of Sydney menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) membahas teknologi satelit dan citra penginderaan jauh untuk sub sektor perkebunan. Tim Ditjen Perkebunan dan UGM pada FGD ini menyampaikan Proses Perencanaan Ditjen Perkebunan telah mengembangkan aplikasi SiCanTik yang merupakan perpaduan antara sistem geospasial dengan penginderaan jauh, langkah ini diambil sebagai upaya pemenuhan data-data komoditi perkebunan berbasis spasial, untuk mendapatkan CPCL yang tepat sasaran dan akurat. Tim Sydney University pada FGD tersebut mengatakan kesediaannya meminjamkan alat untuk menganalisis tanah perkebunan untuk dilakukan dicoba dikolaborasikan dengan aplikasi SiCanTik.


Sekretaris Ditjen Perkebunan Heru Tri Widarto mengatakan tujuan pelaksanaan FGD karena mayoritas komoditas perkebunan memiliki hamparan yang luas dan lingkungan yang sulit dijangkau. Penginderaan jauh ini sangat penting dalam pengelolaan perkebunan, dimana pemantauan yang berkelanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi perubahan kondisi lahan dan tanaman dari waktu ke waktu.


“Ke depan diharapkan melalui hasil FGD ini aplikasi SiCanTik dapat berkolaborasi dengan beberapa metode yang telah dikembangkan oleh peneliti Sydney University untuk menganalisa via satelit guna mendukung pembangunan perkebunan berbasis data spasial,” ujarnya.


Heru menjelaskan Ditjen Perkebunan memerlukan teknologi yang dapat mengumpulkan data dan informasi tentang kondisi terkini tanaman perkebunan, dengan bantuan sensor dan kamera sensitif yang terdapat pada satelit. Nantinya data yang diperoleh dari teknologi satelit ini kemudian diubah menjadi citra penginderaan jauh yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi lahan, perkebunan dan lingkungan lainnya.


“Salah satu keunggulan utama teknologi satelit dan citra penginderaan jauh ini yaitu kemampuannya untuk melakukan pemantauan di skala besar dan berulang secara periodik. Berbeda dengan survei lapangan konvensional yang terbatas pada area kecil, teknologi ini dapat mencakup luas wilayah yang luas dan memberikan data secara berkala,” terangnya.


Lebih lanjut Heru mengatakan teknologi satelit dan citra penginderaan jauh memiliki kemampuan untuk mengatasi kendala geografis dan lingkungan yang sulit dijangkau dan inilah saatnya teknologi ini menjadi sangat perlu dikembangkan. Dengan bantuan satelit, para ahli pertanian dan pengelola perkebunan dapat memperoleh informasi yang diperlukan tanpa harus berada di lapangan secara fisik, menghemat waktu dan biaya.


“Penggunaan teknologi satelit dan citra penginderaan jauh dalam pengelolaan perkebunan juga memungkinkan analisis yang mendalam tentang berbagai parameter penting, seperti kelembapan tanah, suhu udara, tingkat vegetasi, hingga perhitungan karbon dan bahan organik dalam tanah. Data ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi pertumbuhan tanaman, memungkinkan para petani dan pengelola untuk mengidentifikasi masalah dengan cepat, seperti kekurangan air atau serangan hama, sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen,” cetusnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Menteri Pertanian dan Kepala BKN Sepakat Percepat Pemindahan Administrasi Penyuluh Pertanian dari Daerah ke Pusat

Menteri Pertanian dan Kepala BKN Sepakat Percepat Pemindahan Administrasi Penyuluh Pertanian dari Daerah ke Pusat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh sepakat untuk mempercepat proses pemindahan administrasi penyuluh pertanian yang sebelumnya berada di tingkat daerah berpindah ke pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan). Menurut Mentan Amran, peran penyuluh sangat penting terutama untuk mengimplementasikan perintah Presiden Prabowo dalam mewujudkan […]

Wamentan Sudaryono Gandeng TNI Kawal Harga Gabah Petani Rp 6.500

Wamentan Sudaryono Gandeng TNI Kawal Harga Gabah Petani Rp 6.500

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya peran TNI dalam mengawal serapan gabah kering panen (GKP) di lapangan untuk memastikan tingkat produksi dan harga tetap stabil. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Teritorial Mabes TNI yang bertajuk Sinergi Akselerasi Swasembada Pangan Nasional di Denma Mabes TNI, Jakarta, pada Senin (19/2/2025). Wamentan Sudaryono […]

Mentan Amran: Pengusaha Yang Menjual Harga Pangan Di Atas HET akan Ditindak Atau Disegel

Mentan Amran: Pengusaha Yang Menjual Harga Pangan Di Atas HET akan Ditindak Atau Disegel

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan peringatan keras kepada para pengusaha yang tidak mematuhi dan tidak menjalankan penjualan bahan pokok sesuai harga eceran tertinggi (HET). Tidak main-main, perusahaan yang melanggar terancam disegel dan dibekukan izinnya. Mentan Amran menyampaikan bahwa tindakan tegas ini dilakukan agar masyarakat merasa tenang terutama dalam menjalankan ibadah puasa […]

Pemerintah Gandeng Pos Indonesia untuk Pelaksanaan Operasi Pasar

Pemerintah Gandeng Pos Indonesia untuk Pelaksanaan Operasi Pasar

Pilarpertanian – Pemerintah akan melibatkan PT Pos Indonesia dalam pelaksanaan operasi pasar jelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri. Direktur Utama (Dirut) Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan kesiapan untuk menyukseskan operasi pasar tersebut. “Kami Pos Indonesia siap untuk bekerja sama dalam mendistribusikan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan, antara lain ada beras, gula, bawang […]

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menekankan kepada jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) pentingnya bekerja dengan profesionalisme, menjunjung tinggi meritokrasi, dan menjauhi praktik korupsi. Mentan Amran menjelaskan bahwa dengan sistem meritokrasi, jabatan diberikan kepada mereka yang memiliki kemampuan, prestasi, dan kompetensi. Sehingga hal ini dapat memacu pegawai untuk memberikan kinerja terbaiknya. “Sekarang ini […]

Jelang Ramadan, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Pangan

Jelang Ramadan, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Pangan

Pilarpertanian – Menjelang bulan suci Ramadan, pemerintah telah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh Indonesia. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar di berbagai daerah guna menekan potensi lonjakan harga pangan. ”Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harapkan harga bahan pokok stabil, bila perlu harganya […]

Pasca Pergantian Dewas dan Dirut, Serapan Bulog Melonjak Pesat

Pasca Pergantian Dewas dan Dirut, Serapan Bulog Melonjak Pesat

Pilarpertanian – Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi kinerja jajaran direksi baru Perum Bulog yang berhasil meningkatkan serapan gabah nasional secara signifikan. Tren kenaikan ini terjadi setelah pergantian kepemimpinan di Bulog pada 9 Februari 2025. “Berdasarkan data terbaru, serapan gabah yang sebelumnya fluktuatif dan sering berada di bawah target harian […]

Filipina Darurat Pangan, Indonesia Pastikan Ketahanan Terjaga

Filipina Darurat Pangan, Indonesia Pastikan Ketahanan Terjaga

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan ketahanan pangan nasional saat ini sangat terjaga. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras awal tahun 2025 diperkirakan meningkat signifikan. BPS mencatat potensi produksi beras Indonesia pada periode Januari–Maret 2025 mencapai 8,67 juta ton, mengalami lonjakan tajam sebesar 52,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 yang […]

Presiden Singgung Pengusaha Penggilingan Padi, Panggil Mentan Amran dari Podium Utama HUT Gerindra

Presiden Singgung Pengusaha Penggilingan Padi, Panggil Mentan Amran dari Podium Utama HUT Gerindra

Pilarpertanian – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto menyinggung para pengusaha penggiling padi yang kerap mengabaikan nasib petani. Padahal kata Presiden, petani adalah harapan masa depan bangsa yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan swasembada. Presiden ingin keuntungan para pengusaha juga harus dirasakan oleh para petani. Mengenai hal ini, Presiden menyampaikan terima kasih […]