Diiringi Berkah Hujan, Mentan SYL dan Mas Bupati Kediri Panen Padi
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Melakukan Panen Padi di Hamparan Sawah di Desa Pahwetan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Diiringi Berkah Hujan, Mentan SYL dan Mas Bupati Kediri Panen Padi

Pilarpertanian - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Mas Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menerobos hujan melakukan panen padi di hamparan sawah seluas 150 hektare (ha). Kegiatan ini menjadi rangkaian dari agenda kerja guna mendorong ketahanan pangan masyarakat utamanya pada komoditas beras di Kabupaten Kediri dan memperkuat pasokan beras di tengah masuknya masim panen raya padi 2023.


“Sebagai manusia biasa melihat hamparan begini, sawah menguning siap panen, siapa yang tidak senang. Katanya, kalo pertaniannya bagus berarti bupatinya bagus, presidennya bagus karena punya kepemimpinan sehingga bisa memajukan sektor pertanian hingga seperti ini,” ucap Mentan SYL pada acara panen padi di Desa Pahwetan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (9/2/23).


Ia menambahkan pengembangan padi di Kabupaten Kediri sudah luar biasa dengan hasil yang memuaskan namun indeks pertanaman (IP) masih kecil sehingga pertanaman perlu terus didorong sehingga dalam setahun minimal 3 kali pertanaman. Penerapan pertanian di Kediri pun harus mulai menggunakan pupuk organik dan bahan alami seperti Biosaka sehingga ketahanan pangan ke depannya terus terjaga.


“Ternyata dari yang saya lihat dan laporan Pak Bupati ternyata sudah swasembada beras bahkan overstok,” ucapnya.



“Nah ini berarti tinggal ditingkatkan lebih kuat lagi dari sekarang IP 200 harus jadi IP 300 ya. Pak Dirjen tambahi bantuan benih unggul padinya,” pinta SYL.


Tidak hanya meningkatkan IP padi, lahan pengembangan padi juga diharapkan mampu diperluas hingga 500 ha yang dilengkapi dengan RMU (penggilingan padi) yang siap menampung produksi beras. Upaya ini sekaligus menambah kontribusi Kabupaten Kediri pada stok beras nasional.


“Pertanian itu lapangan kerja mulai dari bibit, pemupukan, panen, pasca panen jadi begitu banyak lapangan kerja kalo pertanian jalan. Kalo begitu, Pertanian memang jadi motor perekonomian. Saya minta setelah panen, istirahat 14 hari setelah itu langsung tanam lagi,” terang SYL.


Mas Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Mentan Syahrul atas upayanya dalam pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Kediri. Yakni mulai dari pengembangan sektor perkebunan, peternakan hingga tanaman pangan.


“Terima kasih Pak Menteri sudah berkenan hadir di Kabupaten Kediri seharian dari agenda di Kecamatan Semen, tadi sudah tanam kelapa genjah dan jagung, siang bertemu petani dan sore panen padi,” ucapnya.


Mas Bupati Kediri mengatakan bahwa 80 persen dari 1,7 juta penduduk Kediri adalah petani pada sektor tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan lainnya. Oleh karena itu, perlu fokus dikembangkan guna mempersiapkan pangan dan persiapan bandara di Kabupaten Kediri.


“Dari kunjungan Pak Menteri saya belajar banyak karena ilmu yang dimiliki Pak Mentan ini sangat luar biasa dan pengalamannya berangkat dari kepala desa, camat, bupati, gubernur hingga menteri. Jadi Beliau paham betul bagaimana menggerakkan 3 pilar mulai dari desa sampai kabupaten. Ini salah satu kunci pertanian yang saya pelajari hari ini dan ini sangat berharga,” cetusnya.


Bersamaan, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi menyebutkan Provinsi Jawa Timur masuk adalah provinsi penghasil beras terbesar. Prakiraan produksi padi 2022 berdasarkan data KSA BPS sebesar 9.618.760 ton GKG, setara 5.540.959 ton beras dengan produktivitas 2022 mencapai 5,68 ton/ha.


“Ini tentu tidak terlepas dari sinergi yang baik antara program Kementan dan pemerintah Jawa Timur yang ke depan perlu terus kita tingkatkan lagi,” ucap Suwandi.


Dalam pengembangan padi, Kabupaten Kediri memiliki luas baku sawah seluas 44.168 ha dengan luas panen padi 2022 seluas 29.380 ha. Produksi padi 2022 yakni sebesar 169.589 ton GKG atau setara 97.924 ton beras.


“Sesuai arahan Pak Mentan, kita akan terus mendorong peningkatan pertanaman di Kediri sehingga mampu mendongkrak produksi beras dan kesejahteraan petani, itu yang penting,” tutup Suwandi.


Pada kegiatan panen ini, dilakukan demo pembuatan Biosaka. Mentan SYL memperagakan langsung cara pembuatan Biosaka kepada Mas Bupati Kediri, penyuluh dan petani. Harapannya, petani Kediri mulai menerapkan penggunaan Biosaka karena dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50 persen lebih, tanpa mengurangi produksi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi dan melepas kepulangan Presiden Brasil di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Kehadiran Mentan Amran mewakili Pemerintah Indonesia menutup rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Brasil selama dua hari di Indonesia. Usai acara pelepasan, Mentan Amran menyampaikan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan hubungan yang sangat hangat antara […]

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, HKTI Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi hingga 20 Persen

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, HKTI Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi hingga 20 Persen

Pilarpertanian – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20 persen. Kebijakan ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah program pupuk bersubsidi di Indonesia. Apresiasi juga disampaikan kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono […]

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mewakili Pemerintah Republik Indonesia mengantar kepulangan Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Proses pengantaran tersebut berlangsung khidmat. Mentan Amran mendampingi Presiden Lula melewati barisan pasukan penghormatan, saling berjabat tangan dan bertukar salam perpisahan, hingga rombongan […]

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Pilarpertanian – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian luar biasa sektor pertanian selama satu tahun terakhir. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Mentan Amran, pertanian Indonesia menunjukkan perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh petani dari Sabang sampai Merauke. “Dalam satu tahun kepemimpinan Bapak Menteri Pertanian Andi […]

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Pilarpertanian – Indonesia dan Brasil memperkuat hubungan strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi, perdagangan, energi, riset, statistik, dan pengembangan sektor pertanian dari kedua negara bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ke Indonesia, Kamis (23/10/2025). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Brasil sudah terbangun […]

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Pilarpertanian – Para petani di berbagai daerah menyambut penuh sukacita turunnya harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen yang resmi berlaku mulai 22 Oktober 2025. Bagi mereka, ini bukan sekadar penurunan angka, tapi harapan baru untuk mengurangi beban produksi dan meningkatkan kesejahteraan. Cica Kusmati, petani dari Desa Baru Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, menyebut kebijakan […]

Mentan Amran Minta Kenaikan Harga Beli Kelapa Petani, Hilirisasi Harus Mensejahterakan Petani

Mentan Amran Minta Kenaikan Harga Beli Kelapa Petani, Hilirisasi Harus Mensejahterakan Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa melalui hilirisasi industri dan peningkatan harga beli di tingkat petani. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Halmahera Utara, Mentan Amran menegaskan bahwa hilirisasi tidak akan bermakna jika petani tidak menikmati nilai tambah yang adil dari hasil kebunnya. “Sekarang harga kelapa […]

Kesan Ketua MPR pada Mentan Amran: Pengumuman Harga Pupuk Turun Bikin Semua Petani Senang

Kesan Ketua MPR pada Mentan Amran: Pengumuman Harga Pupuk Turun Bikin Semua Petani Senang

Pilarpertanian – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah bersejarah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20 persen. Ia menilai, kebijakan ini menjadi kabar yang menggembirakan sekaligus menumbuhkan optimisme baru di kalangan petani. “Penurunan […]

Kembalikan Kejayaan Rempah Indonesia, Visi Mentan Amran Jadikan Malut Pusat Rempah Dunia

Kembalikan Kejayaan Rempah Indonesia, Visi Mentan Amran Jadikan Malut Pusat Rempah Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia dengan menjadikan Maluku Utara sebagai pusat rempah dunia. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan Provinsi Maluku Utara yang digelar di Kota Ternate, Senin (28/10), bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Mentan Amran menilai Maluku Utara memiliki potensi […]