Direktorat Jenderal Hortikultura Mengadakan Kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan untuk Mendukung Pangan Bergizi di Bone, Sulawesi Selatan
Kementerian Pertanian Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan untuk Mendukung Pangan Bergizi

Direktorat Jenderal Hortikultura Mengadakan Kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan untuk Mendukung Pangan Bergizi di Bone, Sulawesi Selatan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional melalui program pemanfaatan pekarangan di berbagai daerah. Salah satu upaya yang intensif dilakukan adalah bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan pekarangan, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola lahan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi.


Di bawah komando Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kementan kini siap menjalankan dua skema utama untuk mendukung program strategis ini, yaitu Program Pekarangan Pangan Bergizi dan Program Peningkatan Produksi Susu dan Daging.


Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan pentingnya pemanfaatan pekarangan untuk membantu ketahanan ekonomi keluarga. “Jika pekarangan dikelola dengan baik, saya yakin setiap keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri dan bergizi. Bahkan, pemanfaatan lahan pekarangan ini mampu menghemat lebih dari 1.400 triliun pendapatan masyarakat,” jelas Menteri Amran.


Senada dengan Menteri Amran, Plt. Direktur Jenderal Hortikultura, Muhammad Taufiq Ratule, menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis menjadi salah satu program strategis pemerintahan Presiden Prabowo.



“Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana, Presiden Prabowo Subianto menekankan agar seluruh jajaran menteri mendukung jalannya program ini, agar tepat sasaran dan dapat diimplementasikan dengan baik,” tegas Taufiq.


Bimtek ini merupakan bagian dari Program Pekarangan Pangan Bergizi, di mana masyarakat diajarkan teknik bercocok tanam yang efektif dan hemat lahan. Dengan metode ini, masyarakat tidak hanya menanam untuk kebutuhan sendiri, tetapi juga dapat menambah pendapatan keluarga jika hasil panennya dijual.


Pelatihan ini diikuti oleh 500 peserta yang merupakan perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Kecamatan Tanete Riattang, Ulaweng, dan Palakka. Para peserta diberikan materi tentang teknik bercocok tanam yang baik, pemilihan bibit berkualitas, serta pemanfaatan teknologi sederhana untuk mendukung pertumbuhan tanaman di pekarangan terbatas. Selain itu, penyuluh pertanian menjelaskan pentingnya pola konsumsi pangan yang beragam dan bergizi, terutama di lingkungan keluarga.


Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri, juga mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis ini dapat disokong dari tingkat rumah tangga melalui program pekarangan pangan bergizi. “Artinya, setiap rumah tangga dapat menyuplai kebutuhan gizi dari tanaman yang dibudidayakan sendiri,” ujar Idil Fitri.


Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, khususnya ibu rumah tangga anggota Kelompok Wanita Tani (KWT). Mereka berharap program ini dapat mengurangi biaya belanja rumah tangga karena sayuran bisa ditanam sendiri. Kementan berharap melalui program ini, ketahanan pangan keluarga akan semakin kuat dan masyarakat dapat lebih mudah mengakses pangan yang sehat dan bergizi.


“Melalui bimbingan teknis ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan pekarangan mereka untuk menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman pangan lain yang kaya nutrisi,” tutup Taufiq.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dukung Swasembada, Mentan dan Menhut Tanam Agroforestri Pangan Serentak di 17 Provinsi

Dukung Swasembada, Mentan dan Menhut Tanam Agroforestri Pangan Serentak di 17 Provinsi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menggelar penanaman agroforestri pangan secara serentak di 17 provinsi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini mencakup penanaman padi lahan kering serta Tanaman Serbaguna atau Multipurpose Tree Species (MPTS). Pusat pelaksanaan acara berada di areal Hutan Kemasyarakatan KTH Tani Jaya 4, Kabupaten […]

Selesaikan Konflik Petani Singkong, Mentan Amran Tetapkan Harga dan Larang Impor untuk Lindungi Petani

Selesaikan Konflik Petani Singkong, Mentan Amran Tetapkan Harga dan Larang Impor untuk Lindungi Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menetapkan harga pembelian singkong untuk industri tepung nasional sebesar Rp1.350 per kilogram. Keputusan ini berlaku secara nasional mulai hari ini, Jumat (31/1), sebagai bentuk perlindungan bagi petani singkong. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh pelaku industri serta petani singkong […]

Tetapkan Harga untuk Lindungi Petani, Mentan Amran Disebut Bapak Petani Singkong Indonesia

Tetapkan Harga untuk Lindungi Petani, Mentan Amran Disebut Bapak Petani Singkong Indonesia

Pilarpertanian – Keputusan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menetapkan harga singkong sebesar Rp1.350 per kilogram disambut gembira oleh para petani singkong Lampung. Keputusan ini dianggap sebagai solusi atas konflik harga yang selama ini terjadi antara petani dan industri tepung. Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Lampung, Dasrul Aswin, mengungkapkan rasa terima kasihnya […]

Aturan Rafaksi Pembelian Gabah Dicabut, Wamentan Sudaryono: Kita Ingin Petani Sejahtera

Aturan Rafaksi Pembelian Gabah Dicabut, Wamentan Sudaryono: Kita Ingin Petani Sejahtera

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan alasan pemerintah mencabut aturan rafaksi terkait pembelian Gabah Kering Panen (GKP) petani. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar memastikan, kebijakan ini untuk menjamin kepastian harga hasil panen sehingga berdampak pada kesejahteraan petani. Selain itu, melalui kebijakan penghapusan rafaksi terkait pembelian Gabah Kering Panen (GKP) petani […]

DPR Dukung Kementan Tingkatkan Volume Pupuk Subsidi

DPR Dukung Kementan Tingkatkan Volume Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Andreas Eddy Susetyo menyatakan dukungannya terhadap peningkatan volume pupuk subsidi untuk petani. Penambahan pupuk subsidi itu bisa dilakukan dengan mendorong efisiensi dalam produksi pupuk. “Kalau terjadi efisiensi, nanti Pak Menteri punya keleluasaan untuk nambah volumenya. Karena kalau anggaran ada, kemudian harganya turun, volumenya (bisa) tambah. […]

Wamentan Sudaryono: Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai

Wamentan Sudaryono: Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menargetkan Provinsi Riau menjadi daerah percontohan terbaik dalam program tumpang sari jagung dan cabai di lahan perkebunan sawit. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono saat melakukan kunjungan kerja bersama Pemuda Tani Indonesia di Kecamatan Rumbai Pesisi, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (3/2/2025). Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab […]

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas kinerjanya dalam mengendalikan situasi pertanian di Indonesia. Hal ini disampaikan Presiden Prabowo dalam pertemuan strategis dengan Mentan Amran, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Mentan atas pengendalian Anda terhadap situasi pertanian. Saya […]

Bupati Terpilih Sidrap Siap Pacu Produksi Untuk Swasembada Pangan Nasional Tercapai Lebih Cepat

Bupati Terpilih Sidrap Siap Pacu Produksi Untuk Swasembada Pangan Nasional Tercapai Lebih Cepat

Pilarpertanian – Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif, menegaskan komitmennya menjadikan Sidrap sebagai lokomotif swasembada pangan nasional. Bersinergi dengan Kementerian Pertanian, Alrif menyiapkan strategi percepatan produksi berbasis data dengan target 8 ton gabah per hektare yang dipacu melalui distribusi pupuk presisi dan optimalisasi irigasi berkelanjutan. “Tak ada waktu tunggu! Dengan produktivitas saat ini yang tembus 7-8 […]

Presiden Prabowo Tegaskan Ketetapan HPP Gabah Rp6.500 dan Siap Tindak Tegas Pihak yang Merugikan Petani

Presiden Prabowo Tegaskan Ketetapan HPP Gabah Rp6.500 dan Siap Tindak Tegas Pihak yang Merugikan Petani

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto secara tegas menekankan bahwa pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Penegasan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen kuat pemerintah dalam melindungi kesejahteraan petani Indonesia. “Pemerintah telah menetapkan harga gabah kering panen dari petani Rp6.500. Karena itu, saya ulangi, Rp6.500. Jangan korbankan […]