Datangi SDN 238 Palembang, Sudaryono Ungkap Misi Rahasia di Balik Program MBG
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Meninjau Pelaksanaan Program MBG di SDN 238 Palembang, Sumatera Selatan.

Datangi SDN 238 Palembang, Sudaryono Ungkap Misi Rahasia di Balik Program MBG

Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berperan dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat desa dengan menggerakkan rantai pasok pangan.


Menurut Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini, MBG menjadi contoh nyata kebijakan pemerintah yang menghadirkan manfaat ganda, yakni pemerataan gizi bagi generasi muda sekaligus penguatan ekonomi petani dan pelaku usaha lokal. Dengan melibatkan petani, UMKM, hingga penyedia bahan pangan di sekitar sekolah, program ini mendorong terciptanya perputaran ekonomi dan peningkatan permintaan komoditas lokal.


“Program MBG bukan hanya soal memberi makan bergizi. Di balik satu porsi makanan bergizi, ada petani sayur, peternak ayam, dan pengusaha kecil di desa yang ikut bergerak. Jadi manfaat MBG tidak hanya dirasakan anak-anak, tapi juga petani kita yang memasok bahan pangan,” kata Sudaryono saat meninjau pelaksanaan program MBG di SDN 238 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (29/10/25).


Wamentan Sudaryono menambahkan, MBG merupakan wujud pemerataan gizi yang demokratis yang di mana semua anak, baik dari keluarga mampu maupun kurang mampu, memperoleh hak yang sama untuk tumbuh sehat.



“Pemerintah ingin memastikan setiap anak Indonesia mendapat asupan gizi minimum yang cukup agar bisa belajar dengan baik,” tutur Wamentan Sudaryono yang juga merupakan anak petani asal Grobogan, Jawa Tengah.


Dalam kunjungannya tersebut, Wamentan Sudaryono turut berinteraksi dengan para siswa. Suasana terlihat hangat dan penuh antusiasme ketika Sudaryono mengajak anak-anak berbincang ringan seputar menu yang mereka santap.


“Alhamdulillah, anak-anak senang dan makanannya habis. Bahkan yang awalnya tidak suka sayur, akhirnya mau mencoba karena melihat temannya makan,” ujar Sudaryono sambil tersenyum.


Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa program MBG ini bukan sekadar soal makan gratis, melainkan bagian dari upaya membentuk pola makan bergizi seimbang dan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Ia juga memastikan bahwa pemerintah terus memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan dalam setiap tahap pelaksanaan MBG. Setiap makanan yang disajikan, katanya, terlebih dahulu melalui proses uji kelayakan dan kebersihan sebelum dibagikan kepada siswa.


“Pemerintah tidak menolerir adanya makanan yang rusak atau tidak higienis. Target kita adalah zero defect semua harus aman, bergizi, dan layak dikonsumsi anak-anak,” ucapnya.


Melalui pengawasan yang ketat dan keterlibatan berbagai pihak, Wamentan Sudaryono berharap program MBG dapat terus berjalan optimal, tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.


“Hasilnya tidak instan. Anak yang makan bergizi hari ini mungkin baru akan terlihat manfaatnya 5–10 tahun ke depan, saat mereka tumbuh menjadi remaja yang sehat dan produktif. Tapi inilah investasi masa depan bangsa,” katanya.


Wamentan mengajak seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, guru, hingga pelaku usaha pangan untuk terus mendukung keberlanjutan program MBG.


“Kita tidak boleh jadi bagian dari masalah, tapi bagian dari solusi. Kalau ada kendala, kita perbaiki bersama,” tutup Wamentan Sudaryono.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas keberangkatan bantuan Kementan Peduli pengiriman tahap II untuk percepatan penanganan bencana di Sumatra. Bantuan tersebut dikirim melalui KRI Surabaya 591 dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya bantuan ini akan didistribusikan ke Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar enam hari. […]

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan Polri atas kerja sama luar biasa dalam mempercepat pengiriman bantuan ke wilayah terdampak bencana, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas unsur pertahanan dan keamanan tersebut menjadi kunci distribusi bantuan yang terkoordinasi, cepat, dan […]

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas menampik tudingan penyelewengan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tidak main-main, ia sendiri yang akan menindak jika ditemukan perbuatan curang. “Di saat kondisi kita susah begini, ada kena bencana, harusnya kita peduli dulu. Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, aku […]

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat kewaspadaan serta meningkatkan budaya saling mengingatkan guna mencegah praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang merusak berbagai sendi kehidupan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam peringatan […]

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Pilarpertanian – Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional ke-68, mahasiswa program doctor Komunikasi Pembangunan Pertanian IPB, Henny Sulistyorini mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa resiliensi petani merupakan syarat penting jika pengelolaan usaha kelapa di provinsi tersebut ingin berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam sidang promosi terbuka yang dihadiri oleh komisi pembimbing yang diketuai Prof. Dr. Ir Sumardjo MS, dan […]

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan ke daerah terdampak bencana berasal dari dua sumber berbeda, yakni bantuan pemerintah dan bantuan melalui program Kementan Peduli. Ia meminta seluruh pihak memahami perbedaan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Tolong diperhatikan, ada dua bentuk bantuan. Ada dua jenis bantuan dalam […]

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pada tahap kedua ini, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengirimkan 153 truk bantuan senilai kurang lebih Rp10 miliar. “Hari ini kita berangkatkan bantuan untuk saudara-saudara kita ke Aceh, Sumatra […]

Di Hadapan Ribuan Kepala Desa se-Sulsel, Mentan Amran Bicara Soal Kunci Sukses hingga Hilirisasi

Di Hadapan Ribuan Kepala Desa se-Sulsel, Mentan Amran Bicara Soal Kunci Sukses hingga Hilirisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan arahan penuh motivasi di hadapan ribuan peserta Jambore Kepala Desa se-Sulawesi Selatan yang digelar di Rindam XIV/Hasanuddin, Pakatto, Bontomarannu, Gowa, Jumat (12/12/2025). Mentan Amran menegaskan bahwa kunci kemajuan desa dan kemakmuran rakyat adalah kerja keras, kecepatan bertindak, dan keberanian melakukan perubahan. “Kurangi narasi, perbanyak tindakan. Kalau […]

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bersama Asosiasi Biochar Indonesia dan Japan National Agriculture and Food Research Organization (NARO) menggelar Workshop on Quality of Biochar to Strengthen Agricultural Human Resource Development in Indonesia pada Rabu (10/12/2025), di Bogor. Hadir sebagai narasumber: Prof. Dr. Dedi Nursyamsi (Penyuluh Ahli Utama Kementan), Prof. […]