Ditjen PKH Gencarkan Sosialisasi Pemotongan Dan Penanganan Hewan Kurban Yang Higienis
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Ditjen PKH Gencarkan Sosialisasi Pemotongan Dan Penanganan Hewan Kurban Yang Higienis

Pilarpertanian - Pilar – Pemotongan hewan kurban di Indonesia dinilai masih dilakukan secara tradisional, serba darurat, apa adanya, dan cenderung mengabaikan aspek higiene sanitasi, kesejahteraan hewan dan kesehatan lingkungan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Disisi lain pemerintah bertugas untuk bisa menjamin ketersediaan daging yang ASUH, atau aman, sehat, utuh dan halal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sehingga perlu upaya untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya menyelenggarakan pemotongan hewan kurban yang tidak hanya sekedar memenuhi norma ritual, tapi juga sesuai dengan kaidah higienis veteriner.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal itu ditegaskan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) dalam sambutannya yang dibacakan Direktur pembibitan dan produksi perternakan Ditjen PKH, Surahman Suardi, saat membuka kegiatan public awareenes bertema bertema penanganan daging hewan kurban yang hiegienis, hari ini di Jakarta (29/8).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar pelaksanaan Kurban dapat memenuhi kaidah kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan untuk mewujudkan daging kurban yang ASUH, memberikan jaminan keselamatan terhadap petugas/masyarakat serta menjaga kesehatan lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Dirjen PKH kementan, ada 3 tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam prosesi pemotongan hewan kurban, yaitu:
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kesehatan hewan kurban, proses pemotongan, serta distribusi daging hewan kurban.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Dirjen PKH, kesehatan hewan kurban yang akan dipotong menjadi syarat utama yang harus diperhatikan, karena banyak sekali penyakit hewan yang dapat menular ke manusia (zoonosis). “Penyakit-penyakit tersebut antara lain cacing hati, kudis, dan terutama adalah anthrax yang bisa mengakibatkan kematian pada manusia,” kata Dirjen PKH Kementan, I ketut Diarmita.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut menurutnya, proses pemotongan hewan kurban juga menjadi salah satu prioritas yang diperhatikan oleh pemerintah. Untuk itu Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan dana Tugas Pembantuan untuk pembangunan model fasilitas sarana pemotongan hewan kurban yang sesuai dengan teknis yang dipersyaratkan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk tahun ini, Ditjen PKH akan membangun 3 fasilitas model pemotongan hewan kurban di DKI Jakarta. Dan yang baru selesai dan baru 1 unit yang siap beroperasi, yaitu di masjid baiturahman, petukangan utara jakarta selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Semua hal tersebut dilakukan untuk menjamin daging dari hewan kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat aman dan sehat untuk dikonsumsi, dimana merupakan tugas kita untuk menjaminnya.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mendukung program ini, kata Dirjen PKH, pihaknya akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah serta perguruan tinggi khususnya yang memiliki fakultas kedokteran hewan untuk mengerahkan sumber dayanya dalam memantau hewan kurban baik sebelum dipotong (ante mortem) sampai sesudah dipotong (post mortem).(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menargetkan Kalimantan Timur (Kaltim) akan mencapai kemandirian pangan dalam waktu 1-2 tahun ke depan. Untuk mendukung pencapaian tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong program percepatan swasembada pangan. “Insya Allah kita target paling lambat satu dua tahun ke depan Kalimantan Timur tidak lagi mengambil beras dari tempat lain, […]

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bangga melihat kemajuan sektor pertanian di Desa Gunung Mulia, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, saat ini para petani di wilayah tersebut sudah menerapkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern dalam pengembangan sektor pertanian utamanya untuk produksi pangan. “Model pertanian yang kita lakukan […]

Harga Beras Dunia Anjlok ke Titik Terendah: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Harga Beras Dunia Anjlok ke Titik Terendah: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Pilarpertanian – Harga beras dunia anjlok tajam ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh melimpahnya pasokan dari India, Indonesia, dan negara-negara Asia lainnya. Kondisi ini mengguncang eksportir besar seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja yang mengandalkan pasar tradisional, termasuk Indonesia. Namun, di tengah tekanan global ini, Indonesia justru mencetak tonggak sejarah: mencatatkan rekor produksi […]

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis Kalimantan Utara (Kaltara) berpotensi tinggi untuk mencetak sejarah baru sebagai provinsi yang mandiri pangan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, provinsi yang tergolong muda di Indonesia ini ditargetkan menyuplai ke kabupaten, provinsi lain, bahkan negara tetangga dalam satu hingga dua tahun ke depan. “Kami tadi telah […]

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam mendukung kemajuan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bautama Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/5/2025), didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Dua hari saya di NTT ditemani Pak […]

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Pilarpertanian – Sektor ketahanan pangan nasional kembali mencatatkan pencapaian luar biasa. Bertepatan dengan HUT Bulog ke-58, hingga 10 Mei 2025, Perum Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal—angka tertinggi dalam sejarah serapan Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog. Hal ini tentu menjadi kabar baik dan kado istimewa bagi bangsa Indonesia. Pencapaian ini menandai […]

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Anggota DPD RI asal Kalimantan Barat (Kalbar), sekaligus petinju dunia, Daud Yordan, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta pada Kamis (8/5/2025). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya di Kalimantan Barat. Dalam suasana hangat, Daud Yordan yang […]

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menargetkan Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah dengan panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun. Untuk mencapai target ini, Kaltara didorong untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu menjadi tiga, dengan perbaikan sistem irigasi sebagai kunci utama. “Target kita menaikkan IP dari satu menjadi dua terlebih dahulu. Caranya […]

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Pilarpertanian – Sejumlah petani muda dari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan bahwa bertani bukan hanya pekerjaan mulia, tetapi juga pilihan karier yang keren, modern, dan menjanjikan secara ekonomi. Ada yang bahkan meraup pendapatan hingga Rp50 juta per bulan. Salah satunya oleh Mardianu, seorang petani muda yang sejak tahun 2018 mengembangkan usaha konservasi dan […]