Dorong Peningkatan Produksi, Kementan Launching Benih Pisang Hasil Kultur Jaringan di Kaltim
Kegiatan Launching Benih Pisang Hasil Kultur Jaringan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Loe Janan, Kalimantan Timur.

Dorong Peningkatan Produksi, Kementan Launching Benih Pisang Hasil Kultur Jaringan di Kaltim

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mendorong peningkatan produksi benih pisang, sebagai salah satu komoditas pertanian yang mendongkrak perekonomian masyarakat dan nasional. Bersama Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, Plt. Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional sekaligus Direktur Perbenihan Hortikultura,  Inti Pertiwi Nashwari melakukan Launching Benih Pisang Hasil Kultur Jaringan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBITPH) Loa Janan Provinsi Kaltim serta penyerahan SK Penetapan BBITPH sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan sekaligus panen lengkeng.


“BBITPH Loa Janan sudah mampu melakukan perbanyakan benih dengan teknik kultur jaringan. Dengan teknologi tersebut tanaman dapat diperbanyak dalam skala besar, waktu yang cepat dan sesuai kebutuhan setiap saat,” demikian dikatakan Plt. Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional sekaligus Direktur Perbenihan Hortikultura,  Inti Pertiwi Nashwari pada kegiatan tersebut, Minggu (6/8/2023).


Inti menjelaskan dengan adanya laboratorium tersebut, diharapkan Provinsi Kaltim dapat mandiri dalam penyediaan benih baik untuk mencukupi kebutuhan benih di daerahnya sendiri ataupun untuk mendukung produksi nasional. Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan APBN untuk pengembangan kegiatan di BBITPH Loa Janan.


“Dengan peningkatan eksistensi BBITPH Provinsi Kaltim menjadi BLUD, ini merupakan salah satu prestasi bagi BBITPH Provinsi Kalimantan Timur untuk menunjukkan eksistensinya sebagai UPTD yang mandiri dan kompeten. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi balai benih-balai benih provinsi lainnya untuk turut bertransformasi dan mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk mendukung penguatan industri perbenihan nasional,” jelasnya.



Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengaku bangga BBITPH Loa Janan mampu membangun laboratorium kultur jaringan milik daerah dan berharap laboratorium ini terus berkembang menjadi besar serta mampu menjadi percontohan nasional. Menurutnya, konsekuensi BBITPH menjadi BLUD itu adalah harus mandiri, walaupun awalnya merupakan investasi daerah.


“Oleh karena itu BBITPH harus mampu mengembangkan kapasitasnya dalam hal penyediaan benih bermutu, bukan hanya untuk pemenuhan kuantitas namun juga harus dituntut adanya peningkatan kualitas,” ujarnya.


“Saya yakin BBITPH Loa Janan yang memiliki luas lahan seluas 35 hektar dan didukung adanya laboratorium kultur jaringan, mampu menjadi penyedia benih hortikultura bermutu baik untuk kebutuhan di Kalimantan maupun nasional,” tambah Isran Noor.


Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim, Siti Farisyah Yana, menambahkan tahun ini mendapat dukungan alokasi dana tambahan sebesar Rp 46 miliar untuk merevitalisasi Balai Benih Induk (BBI) agar sesuai standar dan mampu memenuhi kebutuhan nasional. Pengelolaan kultur jaringan pada laboratorium BBITPH didukung  tenaga-tenaga milenial lulusan universitas yang telah mendapatkan pelatihan teknik kultur jaringan.


“Kami akan terus mengembangkan laboratorium kultur jaringan yang ada di BBITPH Loa Janan ini sebagai nilai tambah untuk BLUD sehingga akan menghasilkan keuntungan dari segi ekonomi,” ujarnya.


“Laboratorium kultur jaringan di BBITPH Provinsi Kalimantan Timur  telah memperbanyak benih kultur jaringan dengan menggunakan teknik bioreaktor dan somatik embriogenesis. Selain memproduksi benih pisang, laboratorium kultur jaringan ini juga sudah memproduksi berbagai komoditas lainnya, seperti porang, caladium, aglonema, anggrek dan tanaman berkayu,” sambung Siti Farisyah.


Perlu diketahui, Provinsi Kaltim memiliki laboratorium kultur jaringan yang berlokasi di UPTD BBITPH Loa Janan yang dibangun sejak tahun 2022. Namun laboratorium ini baru beroperasi pada bulan April 2023 lalu. Adanya laboratorium kultur jaringan ini merupakan komitmen dari BBITPH untuk mendukung penyediaan benih melalui perbanyakan kultur jaringan dalam rangka meningkatkan produksi benih nasional.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]