Dukung Ekspor 3 Kali Lipat, Petani Subang Antusias Kembangkan Manggis
Foto : Buah Manggis yang Diekspor

Dukung Ekspor 3 Kali Lipat, Petani Subang Antusias Kembangkan Manggis

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Tak hanya terkenal dengan nanas, Kabupaten Subang juga dikenal sebagai penghasil manggis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produksi buah eksotis ini bahkan telah menembus pasar manca negara. Buah yang dikenal dengan sebutan Queen of The Tropical Fruits ini menjadi primadona terutama ke negara-negara ASEAN, Timur Tengah hingga Eropa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kabupaten ini salah satu sentra andalan yang rutin mensuplai ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
BPS menyebutkan, produksi manggis Subang pada 2018 sebanyak 4.025 ton dengan jumlah tanaman produktif mencapai 70.043 pohon atau setara dengan luasan 700 hektare. Kepala Bidang Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Subang, Anang, menyebut sentra produksi manggis di Kabupaten Subang tersebar di Kecamatan Cijambe, Serangpanjang, Sagalaherang, Ciater, Jalan Cagak, Kasomalang, Cisalak dan Tanjung Siang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini manggis banyak dijumpai di Kabupaten Subang terutama di sentra produksi manggis seperti Kecamatan Serangpanjang, bervariasi dari tanaman muda hingga tanaman warisan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produktivitasnya mencapai 50 – 100 kg per pohon untuk tanaman dengan usia 10-20 tahun, sementara untuk tanaman berusia 50 tahun dapat mencapai 2 kuintal/pohon. Musim panen mulai pada akhir Februari – Mei dengan puncak panen raya terjadi di bulan Maret. Paling banyak dikembangkan adalah varietas Wanayasa,” ujar Anang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sejak dibukanya kembali keran ekspor ke China pada awal 2018, membawa angin segar bagi petani manggis di Indonesia termasuk di Subang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani Subang berlomba-lomba untuk meningkatkan produktivitas dan mutu buah karena peluang masuk pasar China terbuka lebar dan tanpa dibatasi kuota,” terang Anang semangat. Diketahui, sejak tahun 2017, Dinas Pertanian Subang telah memberikan bantuan benih manggis maupun bimtek kepada petani manggis di Kecamatan Segalaherang, Serangpanjang dan Cisalak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Gapoktan Laksana Barokah, Asep di Kecamatan Sagalaherang mengungkapkan bahwa manggis Subang saat ini banyak diburu oleh para eksportir manggis karena dikenal memenuhi standar mutu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Subang memiliki rumah kemas dengan izin dari OKKPD Provinsi Jawa Barat dengan Nomor : PH-32-13-0003-1118. Bahkan rumah kemas ini telah mendapat pengakuan dari Kementerian Pertanian China sehingga ekspor manggis bisa langsung dikirim langsung dari rumah tersebut,” kata Asep.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Asep menyebutkan, pada 2018 sebanyak 481 ton manggis dari Subang telah dikirim langsung ke China melalui rumah kemas tersebut. Dia menargetkan tahun ini meningkat lagi karena diprediksi produksi akan melonjak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirinya menjelaskan bahwa untuk penjualan ke luar negeri seperti China dan negara lainnya, manggis dibagi dalam tiga kelas. Ke tiga kelas itu berdasarkan ukuran berat per kilogram yaitu kelas A4 (14 – 15 butir), kelas A5 (10 – 13 butir) dan kelas A6 (6 – 8 butir) dengan kondisi bersih, komplit (dengan telinga), bebas hama dan penyakit serta keburikan 0 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya senang dengan adanya ekspor manggis ke China. Harganya di China bagus, sangat menguntungkan. Untuk kualitas ekspor mencapai Rp 40 – 48 ribu per kg,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman saat dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan pihaknya sangat mendukung pengembangan manggis di Kabupaten Subang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tahun 2020 ini kami rancang alokasi APBN untuk pengembangan kawasan manggis di Subang seluas 90 hektare. Kementan juga memfasilitasi program pengembangan dan pemeliharaan manggis seluas 1.500 hektare senilai Rp 172 miliar melalui dana Islamic Development Bank (IDB) yang dimulai tahun 2020. Tim kami bersama-sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Subang sudah turun ke lapangan untuk mengidentifikasi calon lokasi dan petaninya. Secara umum sesuai,” ujar Liferdi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirinya menyebutkan, pengembangan kawasan berbasis korporasi di Subang dilakukan untuk memacu ekspor. Ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Gratieks yaitu Gerakan Peningkatan Ekspor yang digagas Menteri Pertanian. Dalam program ini, ditargetkan pada 2024 terjadi lompatan ekspor tiga kali lipat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Liferdi menambahkan, saat ini Kementan fokus mengembangkan komoditas buah-buahan yang berpotensi mampu mendukung program Gratieks. Komoditas yang didorong antara lain manggis, mangga, pisang, durian, nanas, buah naga dan alpukat, di samping komoditas buah lainnya dengan tujuan mengurangi impor seperti lengkeng dan jeruk.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tidak hanya pengembangan kawasan, Kementan juga fokus dalam meningkatkan mutu buah-buahan melalui kegiatan Sosialisasi/Bimtek Penerapan Budidaya sesuai dengan kaidah GAP/SOP di lokasi-lokasi sentra produksi buah yang berpotensi ekspor. Sertifikat registrasi kebunnya terus kami dorong. Produksi manggis tahun ini diprediksi melimpah. Dukungan dari dinas dan pelaku usaha juga cukup baik. Saya optimis tahun ini Subang mampu meningkatkan ekspor manggisnya,” pungkas Liferdi.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras

Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras

Pilarpertanian – Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum BULOG per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton. Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka 3,7 juta ton, menjadikannya angka tertinggi sepanjang sejarah bahkan sejak badan ini berdiri pada 1969. Bahkan dalam beberapa hari ke […]

Serapan Beras Bulog Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jawa Barat Jadi Kontributor Terbesar Nasional

Serapan Beras Bulog Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jawa Barat Jadi Kontributor Terbesar Nasional

Pilarpertanian – Capaian luar biasa dicatatkan oleh Perum Bulog sepanjang musim panen 2025. Hingga awal Mei, serapan beras nasional telah menembus 2 juta ton, menjadikannya sebagai angka penyerapan tertinggi dalam kurun 57 tahun terakhir. Jawa Barat menjadi kontributor terbesar dalam pencapaian tersebut, dengan total penyerapan mencapai 352.680 ton, tertinggi sepanjang sejarah wilayah Bulog Jabar. Menteri […]

Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian

Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Kerajaan Hasyimiah Yordania untuk Indonesia, Sudqi Atallah Al-Omoush dalam rangka mempererat kerja sama bilateral di sektor pertanian. Pertemuan bilateral ini membahas berbagai peluang strategis, mulai dari pengadaan bahan baku pupuk, manajemen air, hingga pengembangan klaster pertanian berbasis teknologi tinggi. “Kemudian untuk […]

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia, Wamentan Sudaryono Minta 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia, Wamentan Sudaryono Minta 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam pertemuan bilateral tersebut, delegasi dari Argentina dipimpin Wakil Menteri Pertaniannya, Agustin Tejeda Rodriguez serta delegasi RI dipimpin Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono. Mereka membahas peluang kerja sama dalam pengembangan teknologi pertanian, pengolahan […]

Wamentan Sudaryono dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektar

Wamentan Sudaryono dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektar

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Arif Satria, resmi meluncurkan benih padi varietas unggul baru (VUB) hasil riset IPB University di Kampus Dramaga, Bogor, Rabu (14/5/2025). Varietas yang diluncurkan yakni IPB 13S, IPB 14S, dan IPB 15S, yang tidak hanya unggul dari sisi kuantitas hasil panen, […]

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Pilarpertanian – Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, memberikan pujian atas kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam upaya mencapai swasembada pangan. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, pada Rabu (14/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Dubes Marc Gerritsen dan Mentan Amran juga membahas penguatan kolaborasi antara Indonesia dan Belanda, […]

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Pilarpertanian – Program Brigade Pangan (BP) yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2023 terus menunjukkan dampak signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, khususnya generasi muda. Salah satu kisah sukses datang dari Awalludin Fajar (31), pemuda asal Desa Simpang Datuk, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sebagai Ketua Brigade Simpang Datuk 3, Awalludin memimpin 15 […]

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Pilarpertanian – Indonesia melesat menuju kemandirian pangan dengan langkah luar biasa. Per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tembus 3.701.006 ton, menandai rekor tertinggi sejak BULOG berdiri pada 1969. Sekejap setelah Presiden Prabowo Subianto mengucapkan “tidak ada lagi impor beras” pada awal 2025, impor benar-benar stop, menandai era baru ketahanan […]

RI Punya 64 Balai Rahasia! Wamentan Sudaryono: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

RI Punya 64 Balai Rahasia! Wamentan Sudaryono: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian melalui penguatan riset, inovasi, dan modernisasi. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Taman Sains Pertanian (TSP) Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar (BRMP TRI) di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Wamentan Sudaryono yang akrab […]