Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Setelah Melakukan Pertemuan Bilateral Indonesia – Yordania di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Kerajaan Hasyimiah Yordania untuk Indonesia, Sudqi Atallah Al-Omoush dalam rangka mempererat kerja sama bilateral di sektor pertanian. Pertemuan bilateral ini membahas berbagai peluang strategis, mulai dari pengadaan bahan baku pupuk, manajemen air, hingga pengembangan klaster pertanian berbasis teknologi tinggi.


“Kemudian untuk Yordania, kita mencoba menjajaki kerjasama yang saling menguntungkan. Yordania memiliki perusahaan pupuk yang termasuk salah satu terbesar di dunia. Ini peluang besar. Kami menawarkan, jika menguntungkan kedua belah pihak, kita bisa membangun perusahaan bersama. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan Yordania dan Indonesia, tapi juga kawasan Asia Tenggara hingga Asia secara umum,” ujar Mentan Amran usai pertemuan Bilateral Indonesia – Yordania di kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (14/5/25).


Mentan Amran mengatakan pupuk memiliki peran yang vital dalam sektor pertanian. Karena itu, menekan harga pupuk ditingkat petani menjadi prioritas pemerintah saat ini dan salah satu caranya dengan menekan biaya bahan baku pembuatan pupuk.


“Pupuk itu sangat penting. Kalo mau menekan harganya, ya tekan harga bahan bakunya. Kami yakin kalau kita bangun pabrik bersama, harga produksi bisa ditekan secara signifikan karena bahan baku langsung tersedia dari Yordania. Ini bisa menjadi game changer bagi pertanian kita,” kata Mentan Amran.



Pertemuan bilateral ini juga membahas terkait sistem manajemen air dan teknologi irigasi tetes (drip irrigation) dari Yordania yang dinilai sangat baik. Mentan Amran berharap teknologi ini dapat diadaptasi dan diterapkan di berbagai wilayah pertanian di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan kekeringan dan efisiensi penggunaan air.


“Kami sudah lihat langsung saat kunjungan ke Yordania. Teknologinya sangat spesifik dan efektif. Kami ingin kerja sama ini dikembangkan di Indonesia,” kata Mentan Amran.


Dalam upaya konkret, Indonesia – Yordania sepakat untuk membentuk Working Group dalam waktu dekat untuk merumuskan proyek-proyek prioritas, termasuk pengembangan pupuk dan teknologi pertanian. Tidak hanya itu, dalam upaya memperkuat sektor pertanian nasional, tim kerja ini juga akan melakukan pengembangan klaster pertanian berbasis teknologi tinggi di berbagai wilayah seperti yang sudah diterapkan di daerah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat.


“Nah di klaster ini nanti kita menggunakan teknologi tinggi. Salah satunya drone yang pernah dipakai Bapak Presiden. Nanti kita buat lagi lebih canggih lagi. Pestisida, herbisida, dan pupuk menggunakan drone, tanam juga pakai drone, apalagi untuk daerah rawa, daerah berlumpur jadi kalo pake alat tanam sulit, tapi kalo pakai drone itu bagus,” tambah Mentan Amran.


Diakhir, Mentan Amran menyebutkan pertemuan bilateral ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU yang dilakukan pada saat pertemuan bilateral tingkat kepala negara bulan lalu. Oleh sebab itu, kedua negara sepakat membahas langkah konkret kerja sama sesuai kesepakatan yang tertuang dalam MoU tersebut.


“Kami melihat kesepahaman tersebut sangat potensial meningkatkan berbagai aspek utama dalam pembangunan pertanian kedua negara. Kerja sama ini diharapkan membawa manfaat nyata bagi kedua negara dan memperkuat ketahanan pangan serta daya saing sektor pertanian Indonesia di kancah regional dan global,” tutup Mentan Amran.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]