Dukung Food Estate Boyolali, Kementan Latih Dosen Polbangtan dan Pendamping Untuk Penerjunan Mahasiswa
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Dukung Food Estate Boyolali, Kementan Latih Dosen Polbangtan dan Pendamping Untuk Penerjunan Mahasiswa

Pilarpertanian - YOGYAKARTA – Sebanyak 6 orang Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan Kementerian Pertanian yang ada di Yogyakarta dan Magelang (Polbangtan Yoma) mengikuti rangkaian acara Training of Trainer (ToT) Pendampingan Mahasiswa Alumni Polbangtan Yoma dan Alumni Perguruan Tinggi Mitra di BPP Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Kamis (3/6) dan Jumat (4/6). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan dosen dan pendamping dalam program penerjunan Mahasiswa Polbangtan Yoma ke Kawasan Pengembangan Food Estate dan Kawasan Pertanian di Wilayah Kabupaten Boyolali.


Penerjunan Mahasiswa sendiri bertujuan untuk mempercepat terbangunnya satu data pertanian dalam satu sistem big data serta penguatan penyuluhan pertanian dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tingkat kecamatan serta pengambangan Kawasan Food Estate yang saat ini menjadi konsen utama Pembangunan Pertanian.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan pentingnya satu data pertanian dan pengembangan kawasan food estate demi tercapainya tujuan pembangunan pertanian yaitu terjaminnya ketersedian pangan nasional.


“Pertama-tama kita harus memiliki data yang akurat, sehingga semua orang akan menjadikan itu sebagai acuan awal dan akhir. Yang kedua, kita harus punya ketahanan pangan yang kuat demi mencapai ketahanan negara yang kuat. Lumbung-lumbung pangan harus segera dibangun di berbagai kawasan agar tujuan swasembada pangan bagi 267 juta rakyat segera terwujud,” tegas Mentan SYL.



Sementara itu, Kepala Badan PPSDMP, Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan salah satu program aksi BPPSDMP adalah mendukung dan menyukseskan program utama Kementan. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban unit kerja BPPSDMP yang berada di daerah untuk siap sedia menyedikan SDM handal dan profesional.


Direktur Polbangtan Yoma Bambang Sudarmanto menambahkan bahwa kegiatan pendampingan ini nantinya juga akan terintegrasi dengan kegiatan Pengembangan Kawasan Food Estate Boyolali, yang saat ini juga menjadi konsen utama Kementerian Pertanian.


“Kami akan berusaha sebaik mungkin menyiapkan SDM yang handal dan profesional untuk diterjunkan sebagai pendamping pengembangan Food Estate Boyolali,” ujar Bambang.


Lebih lanjut Bambang berpesan agar 6 orang dosen yang diamanahi untuk mengikuti kegiatan ToT ini dapat mengikuti rangkaian acara dengan seksama agar tranfer ilmu kepada mahasiswa dan alumni nantinya berjalan dengan maksimal.


Penanggungjawab kegiatan sekaligus Ketua Jurusan Pertanian Polbangtan Yoma, Endah Puspitojati berharap kegiatan penerjunan mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi wilayah yang didampingi. Diharapkan para pendamping ini nantinya mampu mengidentifikasi permasalah yang dihadapi petani di lapangan.


“Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak berusaha untuk melakukan percepatan pencapaian satu data pertanian dan identifikasi permasalahan pertanian di wilayah pendampingan. Dengan menerjunkan mahasiswa dan alumni kami langsung ke BPP tingkat kecamatan diharapkan mereka akan hadir menjadi bagian dari solusi permasalahan tersebut,” pungkas Endah.HG


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Sekitar 100 pelaku usaha impor bawang putih, penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) tahun 2023–2024, mengikuti kegiatan evaluasi dan asistensi realisasi komitmen wajib tanam dan produksi bawang putih yang digelar Direktorat Jenderal Hortikultura – Kementerian Pertanian di Hotel Eastparc Yogyakarta. Sebagaimana diketahui, importir pemegang rekomendasi dan ijin impor bawang putih telah membuat komitmen […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minta jajarannya mensosialisasikan Permentan No 01 Tahun 2024 sebagai revisi Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran. Menurut Mentan Amran, pupuk merupakan komoditas yang penting dalam […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera memasang pompanisasi di lahan pertaniannya secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi El Nino yang dampaknya telah membuat produksi padi nasional mengalami penurunan. “Kekeringan El Nino ini sudah overlap dan kita harus […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]