Dukung Pengembangan Cabai Paku untuk Petani Makin Sejahtera
Petani Cabai Pantai Kulon Progo atau Cabai Paku Mendapat Dukungan dari Kementerian Pertanian untuk Pengembangan Komoditas Strategis.

Dukung Pengembangan Cabai Paku untuk Petani Makin Sejahtera

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah terus melakukan terobosan inovasi guna meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya melalui dukungan terhadap pengembangan Cabai Pantai Kulon Progo (Cabai Paku). Sebuah inovasi penerapan teknologi pengembangan cabai yang dilakukan pada lahan yang awalnya tidak produktif yang berada di sekitar pantai.


Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa Kementerian Pertanian sejak tahun 2018 telah memberikan fasilitasi kawasan cabai ke Kabupaten Kulon Progo.


“Dukungan fasilitasi cabai yang bersumber dari APBN telah dilaksanakan sejak tahun 2018 dengan jumlah yang naik dari 25 ha pada tahun 2021 menjadi 70 Ha di tahun 2022”, kata Prihasto di sela acara Panen Cabai Paku pada Selasa (4/10).


Pihaknya menambahkan bahwa Kabupaten Kulon Progo mempunyai potensi yang besar untuk pengembangan komoditas strategis.



“Komoditas strategis seperti cabai dan bawang merah yang dikembangkan di Kabupaten Kulonprogo mempunyai kualitas yang bagus. Untuk komoditas bawang merah mempunyai peluang ekspor yang besar apabila dikembangkan dengan baik. Sedangkan untuk cabai, hasilnya cukup baik dan pasarnya sudah sampai Jakarta, Semarang dan beberapa kota di Pulau Jawa”, terang Prihasto.


Sementara itu, Pemerintah Kulon Progo juga mengembangkan cabai paku ini dengan mengintegrasikan seluruh aspek dari hulu hingga hilir, mulai dari pemanfaatan teknologi budidaya, pemanfaatan pasar lelang, peningkatan nilai tambah melalui proses pengolahan hasil, hingga pemberdayaan petani.


“Potensi Kawasan Agroindustri Cabai Paku di Kulon Progo seluas 1.000 ha yang terdiri dari kawasan aneka cabai 750 ha dan 250 ha hortikultura semusim lainnya. Untuk kelembagaan cabai paku, sudah ada sekitar 25 kelompok tani dan hingga saat ini telah berdiri 12 pasar lelang yang rutin tiap malam melakukan lelang cabai. Rata-rata setiap pasar lelang menghasilkan 500 kg hingga lebih dari satu ton setiap harinya”, ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Aris Nugraha.


Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari, salah satu pelelangan cabai paku di Kelompok Tani Rejo. Retno menjelaskan, program Cabai Paku sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pertanian, yakni peningkatan daya saing dan nilai tambah hasil pertanian.


“Saya sangat berharap kelompok dapat mengembangkan usahanya ke pangsa pasar yang lebih beragam dan semoga secepatnya dapat berpartisipasi dalam mendukung ekspor produk olahan hortikultura,” pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Aceh mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen. Tambahan tersebut merupakan dampak dari alokasi 28 triliun yang diperjuangkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Cut Huzaimah mengatakan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk organik sebanyak 14.643 ton dari yang […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]