Guru Besar Unila Apresiasi Kementan dalam Penyiapan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan
Guru Besar Universitas Lampung Bustanul Arifin Mengapresiasi Upaya Kementerian Pertanian dalam Menjaga Kesehatan Hewan Ternak di Indonesia.

Guru Besar Unila Apresiasi Kementan dalam Penyiapan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

Pilarpertanian - Guru Besar Universitas Lampung, Bustanul Arifin mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjaga kesehatan hewan melalui penyiapan bahan baku produksi dan peningkatan mutu obat hewani. Baginya, Pusvetma adalah kebanggaan Indonesia yang berperan besar dalam pemberantasan penyakit berbahaya bagi hewan ternak.


“Pusvetma juga berperan dalam mewujudkan swasembada pangan asal hewani. Jadi secara umum perjuangan mereka harus diapresiasi dan terus terang saya angkat jempol karena ada banyak yang dikerjakan di sini. Tentu ini bisa dikaitkan dengan pintu masuk Indonesia agar kesehatan hewan tetap terjaga,” ujar Bustanul saat mengunjungi Balai Besar Veteriner Farma atau Pusvetma Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 23 November 2023.


Terus terang, Bustanul mengaku kagum dengan perlengkapan dan cara kerja Pusvetma Surabaya. Padahal, dia sendiri adalah orang Madura asli yang sering melewati gedung tersebut tiap kali melintas ke kampung halaman.


“Saya terkesan masuk ke dalam kantor Pusvetma ini karena betapa strategisnya Pusvetma bagi kesehatan hewan. Padahal saya orang Madura tapi belum pernah masuk ke sini. Baru pertama masuk seumur hidup saya sampai umur 60 baru masuk di sini itu keterlaluan juga,” katanya.



Menurutnya, Pusvetma memiliki peranan yang sangat strategis dalam menjaga hewan Indonesia agar tetap sehat dan dapat dikonsumsi masyarakat secara luas. Apalagi, layanan Pusvetma juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat memproteksi kemungkinan adanya timbul gejala tertentu pada hewan ternak.


“Pusvetma ini melayani seluruh Indonesia yang artinya mereka berperan sentral dan sangat strategis. Apalagi kita paham bahwa saat ini Indonesia kembali menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku, dan flu burung yang harus kita antisipasi,” katanya.


Bustanul menambahkan bahwa sektor pertanian tidak hanya terfokus pada komoditas beras saja, namun juga sektor peternakan sebagai komoditas bangsa Indonesia yang dibutuhkan setiap harinya.


Sebagai contoh, peranan Pusvetma sangat nyata dalam pembuatan vaksin yang mampu memberi perlindungan hewan agar terbebas dari berbagai penyakit. Sementara dari sisi kinerja, SDM yang ada di sana juga sudah sangat profesional sesuai dengan bidang peternakan dan kesehatan hewan.


Contoh lainnya adalah ketika Pusvetma menangani flu burung yang dapat membahayakan hewan ternak dan masyarakat selaku konsumen. Saat itu, Indonesia bahkan sampai harus membuat Komnas flu burung karena penyakit ini mewabah dan meluas.


“Kemudian ada upaya besar-besaran survei seluruh Indonesia dan kita melakukan pencegahan melalui vaksinasi. Inilah yang dikerjakan Pusvetma untuk menanggulangi wabah tersebut. Sekali lagi saya katakan peranan Pusvetma ini sangat besar, saya menyebut contoh nyatanya adalah vaksin. Ini sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia dan mereka konsisten serta profesional menjadi palang pintu untuk pembangunan kesehatan hewan dan pembangunan pertahanan secara umum,” katanya.


Kepala Pusvetma Edy Budi Susila menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Guru Besar Unila terhadap kerja-kerja yang dilakukan Pusvetma Kementan. Dia berharap, layanan Pusvetma terus dioptimalkan sehingga menjadi layanan terbaik dalam menjaga kesehatan hewan Indonesia.


“Perlu kami sampaikan bahwa tugas kami meliputi pengembangan produk vaksin, antigen dan termasuk anti cacing. Jadi bisa dikatakan kami juga sebagai regulator pengembangan anti penyakit PMK sejak 1986 dan 1990, dan berhasil dibebaskan. Tapi pada 2022 masuk lagi ke Indonesia,” jelasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]