Hadiri Rapim POLRI, Kepala BKP Kementan paparkan Capaian dan Tantangan Pembangunan Pertanian
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Hadiri Rapim POLRI, Kepala BKP Kementan paparkan Capaian dan Tantangan Pembangunan Pertanian

Pilarpertanian - Pilar – Capaian bersama lintas sektor dalam pembangunan pertanian selama 2015-2108 antara lain terjaganya inflasi bahan makanan/pangan, bahkan turun sangat signifikan dari 10,57% menjadi 1,26% pada tahun 2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demikian dikatakan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi, mewakili Menteri Pertanian pada Diskusi Panel di Gedung Tri Brata Jakarta Selatan, Rabu (30/1/19).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam paparan berjudul 4 Tahun Capaian Pembangunan Pertanian dan Tantangan yang Dihadapi ke depan dikatakan Agung bahwa, nilai ekspor komoditas pertanian juga naik menjadi Rp 1.360 T atau naik 29,7%, begitu juga nilai investasi sektor pertanian meningkat 110% atau Rp 94,2 T.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semua ini tentu berdampak pada Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional yang meningkat tajam sekitar 47,2% mencapai Rp 1.375 T,” tegas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal yang menggembirakan menurut Agung, Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga meningkat masing-masing 0,22% menjadi 102,25 dan 5,39% menjadi 111,77.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kondisi ini mendorong angka kemiskinan di perdesaan turun cukup signifikan dari 17,74 juta jiwa menjadi 15,81 juta jiwa, dimana kontribusi sektor pertanian cukup dominan mencapai 70%”, jelas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung juga menjelaskan, Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan Mabes POLRI dan stakeholder lain turut berperan memberantas mafia pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Terdapat sekitar 782 kasus mafia pangan dengan 409 orang sebagai tersangka dan 21 perusahaan di blacklist,” ujar Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung menjelaskan bahwa, Kinerja Satgas Pangan sangat berhasil dan membuat stabilitas pasokan dan harga pangan pokok/strategis stabil dan aman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Keberhasilan ini diakui semua pihak bahwa baru pertama kali dalam sejarah khususnya menjelang, selama dan paska pelaksanaan Hari-hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri harga pangan pokok/strategis sangat stabil, bahkan ada beberapa komoditas yang cenderung turun,” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sepakat dengan pandangan para narasumber lainnya, Agung juga mengamini, bahwa stabilitas pasokan dan harga pangan harus dijaga bersama antar kementerian dan lembaga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bukan hanya persoalan ketersediaan atau produksi bahan pangan saja yang perlu diperhatikan, permasalahan terkait distribusi dari daerah produsen ke konsumen, serta masalah keterjangkauan bahan pangan juga mempengaruhi stabilitas pangan,” tegas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam Diskusi Panel pada rangkaian acara Rapim POLRI Tahun 2019 dengan tema POLRI yang Promoter, Siap Mengamankan Pemilu 2019 dan Menjaga Stabilitas Keamanan Dalam Negeri Guna Keberlangsungan Pembangunan Nasional ini, Agung juga memaparkan berbagai tantangan dan permasalahan secara makro yang dihadapi dalam pembangunan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alih fungsi lahan pertanian sangat tinggi, sekitar 100 ribu hektar per tahun. Perubahan iklim yang ekstrim baik kekeringan atau curah hujan yang tinggi, serta masih banyaknya infrastruktur pertanian yang rusak seperti jaringan irigasi juga menjadi tantangan dalam memproduksi pangan nasional,” kata Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal lain seperti kepemilikan lahan petani yang sempit, rata-rata hanya 0,3 ha, pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup tinggi, meningkatnya trend urbanisasi sehingga pemuda tidak betah tinggal di desa yang berdampak pada umumnya petani berusia lebih dari 50 tahun akan menjadi tantangan pembangunan pertanian ke depan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut Agung, diperlukan berbagai terobosan kebijakan, misalnya pemanfaatan lahan rawa untuk pertanian, dimana Kementerian Pertanian saat ini memiliki Program “Serasi” atau Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani dengan target 500 ribu hektar di Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Perkembangan ilmu dan teknologi juga harus dikembangkan untuk mendukung pembangunan sektor pertanian, misalnya penggunanaan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor, combine harvester, dryer, dan lainnya yang akan mendukung efisiensi petani dalam memproduksi bahan pangan,” ujar Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diskusi Panel yang dihadiri para pejabat utama POLRI serta Kapolda seluruh Indonesia ini, juga menghadirkan narasumber Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Direktur Utama Perum BULOG, dan Ketua Satgas Pangan Mabes POLRI.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Begini Strategi Kementan Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino di Sub Sektor Hortikultura

Begini Strategi Kementan Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino di Sub Sektor Hortikultura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan langkah strategis dan antisipasi dalam menghadapi El Nino 2023. Berdasarkan data BMKG, El Nino diperkirakan mulai terjadi pada Juli-Agustus 2023. Mentan SYL juga mendorong para petani Indonesia sebagai negara yang kuat dalam menghadapi ancaman El Nino maupun krisis global dunia. […]

Kementan Akan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino

Kementan Akan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berencana akan membentuk gugus tugas dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El Nino kemungkinan akan mulai terjadi sekitar bulan Juni dan semakin intens pada bulan Agustus nanti. ”Saya meminta untuk dibentuk gugus tugas di setiap wilayah. Kita semua harus duduk bersama […]

Kementan Akan Gelar Teknologi dan Promosi Produk Olahan di Penas XVI Padang

Kementan Akan Gelar Teknologi dan Promosi Produk Olahan di Penas XVI Padang

Pilarpertanian – Pekan Nasional (PENAS ) XVI merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian untuk memperkuat jaringan antar petani dan nelayan di seluruh Indonesia, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk memamerkan hasil-hasil pertanian dan perikanan. Rencana pelaksanaan PENAS akan diselenggarakan pada tanggal 10 – 15 Juni 2023 mendatang, di kota Padang. Salah satu bagian […]

Penas XVI 10-15 Juni 2023 Di Padang, Momen Sosialisasi Adaptasi dan Antisipasi El Nino 2023

Penas XVI 10-15 Juni 2023 Di Padang, Momen Sosialisasi Adaptasi dan Antisipasi El Nino 2023

Pilarpertanian – Penyelenggaraan Penas XVI yang berlangsung 10-15 Juni 2023 di Padang Sumatera Barat mendatang, menjadi momen yang tepat untuk mensosialisasikan kebijakan Kementerian Pertanian terkait adaptasi dan antisipasi El Nino 2023 yang diperkirakan puncaknya terjadi pada Agustus 2023. Hal itu disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, pada Konferensi Pers Pelatihan […]

Mentan SYL Ajak Wanita Tani HKTI Membumikan Penanaman Pekarangan Rumah

Mentan SYL Ajak Wanita Tani HKTI Membumikan Penanaman Pekarangan Rumah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak semua kader Wanita Tani Indonesia HKTI untuk mendukung dan mensukseskan semua program pemerintah yang berkaitan dengan kedaulatan pangan dan peningkatan produktivitas. Salah satunya dengan membumikan kembali penanaman pangan pekarangan rumah sebagai basis ketahanan pangan keluarga di seluruh Indonesia. “Saya mendorong pemberdayaan wanita melalui program penganekaragaman […]

Kementan Siapkan Pest List OPT Pisang untuk Mendorong Ekspor Pisang Indonesia

Kementan Siapkan Pest List OPT Pisang untuk Mendorong Ekspor Pisang Indonesia

Pilarpertanian – Pada proses ekspor komoditas hortikultura, pemutakhiran pest list adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi. Pest list merupakan salah satu persyaratan Sanitary and Phytosanitary-WTO (SPS-WTO) yang harus dipatuhi oleh negara-negara anggota WTO dalam perdagangan produk pertanian. Pest list berisi informasi mengenai jenis-jenis OPT yang ada di suatu negara atau wilayah, statusnya dan cara […]

Mentan SYL Sebagai Menperin Ad Interim Perkuat Kolaborasi Kementan-Kemenperin

Mentan SYL Sebagai Menperin Ad Interim Perkuat Kolaborasi Kementan-Kemenperin

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) selaku Menteri Perindustrian (Menperin) Ad Interim melakukan kunjungan ke Kementerian Perindustrian sekaligus mengkonsolidasikan sinergitas program pertanian dan perindustrian, khususnya memajukan hilirisasi produk pangan. Sesuai dengan surat permohonan Menperin bernomor B/139/M-IND/KP/IV/2023, Presiden Joko Widodo menunjuk Mentan SYL sebagai Menteri Perindustrian Ad Interim menggantikan Agus Gumiwang Kartasasmita yang […]

Kementan Serius Hadapi Perubahan Iklim Yang Ekstrim

Kementan Serius Hadapi Perubahan Iklim Yang Ekstrim

Pilarpertanian – Perubahan iklim merupakan tantangan besar bagi sektor pertanian Indonesia, terutama untuk subsektor hortikultura yang menyediakan berbagai komoditas strategis seperti cabai dan bawang merah. Untuk mengamankan produksi pangan dan menjaga keseimbangan lingkungan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan langkah-langkah adaptasi dan mitigasi yang tepat. Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur […]

Harkitnas 2023, Mentan SYL Dorong Semangat Penguatan Kinerja Sektor Pertanian

Harkitnas 2023, Mentan SYL Dorong Semangat Penguatan Kinerja Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dan stakeholder untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2023 sebagai momentum menjaga persatuan dan nasionalisme dalam peningkatan dan penguatan kinerja sektor pertanian. Untuk itu, kontribusi dan kinerja positif dari sektor pertanian dalam 3 tahun terakhir harus mampu dijaga bahkan ditingkatkan. […]