DPR Apresiasi Produksi Beras Kuartal I/2025 Tertinggi Dalam 7 Tahun Terakhir
Anggota Komisi IV DPR RI Firman Subagyo Mengapresiasi Upaya Kementerian Pertanian dalam Meningkatkan Produksi Beras dalam Beberapa Tahun Terakhir di Indonesia.

DPR Apresiasi Produksi Beras Kuartal I/2025 Tertinggi Dalam 7 Tahun Terakhir

Pilarpertanian - Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo mengapresiasi berbagai upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi beras dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, berdasarkan angka sementara BPS produksi kuartal I (Januari – April) tahun ini merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, yaitu 13,95 juta ton beras.


“Saya mengapresiasi berbagai program nyata pemerintah sehingga produksi beras Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Kita patut bersyukur karena tahun ini produksi beras berpotensi menjadi yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir,” ujar Firman, Kamis, 6 Maret 2025.


Firman mengatakan capaian ini sekaligus membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi negara yang paling tahan terhadap berbagai ancaman dan krisis di saat negara lain seperti Jepang, Malaysia dan Filipina mengalami paceklik beras.


“Capaian ini harus kita syukuri karena pemerintah sukses menjadikan Indonesia sebagai negara yang mampu melewati krisis,” katanya.



Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil melewati gelombang cuaca ekstrem el nino dengan mendistribusikan 63 ribu pompa, kemudian terus menyiapkan benih unggul hingga mendistribusikan alat mesin pertanian (Alsintan).


Langkah ini, menurut Firman, merupakan langkah konkret yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam mengimplementasikan visi besar Presiden Prabowo yaitu mencapai swasembada secara cepat dan singkat.


“Saya optimis kalau ini dilakukan secara konsisten dan dapat didukung dengan anggaran yang memadai maka swasembada yang sudah di depan mata dapat tercapai,” katanya.


Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa potensi produksi kuartal I/2025 ini akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah produksi beras nasional selama 7 tahun terakhir. Angka ini masih merupakan angka sementara (ASEM) yang dapat mengalami perubahan seiring pembaruan data di lapangan.


“Jika dibandingkan dengan realisasi produksi pada tahun-tahun sebelumnya, potensi produksi padi sepanjang Januari sampai dengan April 2025 diperkirakan yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir,” katanya.


BPS mengungkap, potensi produksi beras sejalan dengan potensi produksi padi yang diperkirakan akan mencapai 24,22 juta ton gabah kering giling (GKG) pada Januari—April 2025. Produksi padi Januari – April 2025 meningkat sebesar 26,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk bulan Januari, produksi padi diperkirakan mencapai 2,16 juta ton GKG, atau meningkat sebesar 42,32% dibandingkan Januari tahun lalu. Sementara pada Februari – April 2025 diperkirakan 22,06 juta ton GKG, atau meningkat sebesar 24,63% dibanding Februari -April tahun lalu.


Sementara itu, untuk produksi padi pada tahun-tahun sebelumnya memang tercatat berada di bawah tahun 2025. Pada tahun 2019 produksi padi Januari – April mencapai 23,78 juta ton, tahun 2020 sebesar 19,99 juta ton, tahun 2021 23,58 juta ton, tahun 2022 23,82 juta ton, tahun 2023 22,55 juta ton, dan tahun 2024 sebesar 19,22 juta ton.


Selain itu, Amalia mengatakan angka potensi luas panen padi yang berlangsung di sepanjang Februari sampai April 2025 juga meningkat dengan capaian 4,14 juta hektare, naik 0,87 juta hektare atau naik sebesar 26,42 persen.


Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti berbagai kebijakan pemerintah yang sangat mendukung peningkatan produksi serta adanya dukungan cuaca hujan yang memungkinkan para petani untuk memperbesar luas tambah tanam.


“Dengan demikian luas panen padi sepanjang Januari sampai dengan April atau yang disebut dengan subround 1 pada tahun 2025 ini akan mencapai 4,56 juta hektare atau mengalami peningkatan seluas 0,99 juta hektare atau 27,69 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024,” jelasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Rektor Unhas : Mentan Amran Adalah Lulusan Membanggakan di Kancah Nasional dan Internasional

Rektor Unhas : Mentan Amran Adalah Lulusan Membanggakan di Kancah Nasional dan Internasional

Pilarpertanian – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Jamaluddin Jompa menyampaikan rasa bangganya terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang merupakan salah satu alumni terbaik Unhas. Ia menegaskan bahwa kiprah Amran di tingkat nasional maupun internasional telah menjadi bukti nyata kualitas lulusan Unhas yang mampu memberi kontribusi besar bagi bangsa. “Pak Amran adalah contoh nyata alumni […]

Percepat Hilirisasi Kelapa Nasional, Mentan Amran Launching Gerakan Menanam Lima Juta Kelapa di Selayar

Percepat Hilirisasi Kelapa Nasional, Mentan Amran Launching Gerakan Menanam Lima Juta Kelapa di Selayar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meluncurkan Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa (Gemerlap) di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (15/11/2025). Program yang digagas Pemerintah Kabupaten ini dinilai strategis untuk memperkuat produksi kelapa nasional sekaligus mempercepat hilirisasi yang memiliki nilai ekonomi sangat besar. Mentan Amran memberikan apresiasi terhadap langkah Pemkab Selayar yang menargetkan penanaman […]

Jadi Pemimpin Pro Petani, Mentan Amran Dianugerahi Gelar Adat “To Anjarrekiyya Ri Kontutoje” di Selayar

Jadi Pemimpin Pro Petani, Mentan Amran Dianugerahi Gelar Adat “To Anjarrekiyya Ri Kontutoje” di Selayar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menerima kehormatan besar. Dalam kunjungan kerjanya di Kokolohe Borong-Borong, Desa Mekar Indah, Kabupaten Kepulauan Selayar, sang nakhoda pertanian Indonesia ini dianugerahi gelar adat tertinggi dari masyarakat Selayar yakni “To Anjarrekiyya Ri Kontutoje” yang berarti Yang Sangat Teguh Dengan Kebenaran. Gelar adat bukan sekadar simbol budaya. Bagi […]

Kementan: PN Jaksel Putuskan Tidak Berwenang Mengadili, Kemana Kita Mencari Keadilan?

Kementan: PN Jaksel Putuskan Tidak Berwenang Mengadili, Kemana Kita Mencari Keadilan?

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa langkah hukum yang ditempuh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terhadap Tempo telah sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa sengketa pers dapat dilanjutkan ke ranah hukum setelah proses penyelesaian melalui Dewan Pers ditempuh. Langkah ini diambil setelah Dewan Pers, melalui Pernyataan […]

Sukses Wujudkan Surplus Beras 2025, PERTETA Nobatkan Mentan Amran sebagai Bapak Swasembada Pangan Nasional

Sukses Wujudkan Surplus Beras 2025, PERTETA Nobatkan Mentan Amran sebagai Bapak Swasembada Pangan Nasional

Pilarpertanian – Keberhasilan Indonesia mencetak surplus beras pada tahun 2025 menjadi tonggak sejarah baru bagi sektor pangan nasional. Atas capaian strategis tersebut, Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) resmi menganugerahkan gelar Bapak Swasembada Pangan Nasional kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PERTETA, Desrial, dalam forum resmi yang dihadiri […]

Permainan Tempo Terbongkar: Isu ‘Pembungkaman Pers’ Tak Lebih dari Framing Opini Tempo

Permainan Tempo Terbongkar: Isu ‘Pembungkaman Pers’ Tak Lebih dari Framing Opini Tempo

Pilarpertanian – Isu “pembungkaman pers” yang digembar-gemborkan Tempo terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kini terbukti tidak lebih dari permainan opini murahan yang menyesatkan publik. Tuduhan tersebut tidak benar, tidak berdasar, dan justru memperlihatkan upaya Tempo untuk mengelabui publik setelah berulang kali melakukan pelanggaran etik jurnalistik. Fakta terbaru di persidangan sepenuhnya membantah narasi dramatis […]

Animo Petani Meningkat, Penurunan Harga Pupuk Subsidi Dorong Produktivitas Nasional

Animo Petani Meningkat, Penurunan Harga Pupuk Subsidi Dorong Produktivitas Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan inspeksi mendadak ke kios pupuk Indo Tani 3 di Sukamandi, Kabupaten Subang, Rabu (12/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Mentan Amran memastikan harga pupuk subsidi telah turun 20 persen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dan mendapati fakta menggembirakan bahwa animo petani untuk membeli pupuk meningkat tajam hingga […]

Mentan Amran: Boleh Berpolitik, Tapi Jangan Politisasi Pangan! Harga Beras di Pasar Legi Solo Justru Stabil dan di Bawah HET

Mentan Amran: Boleh Berpolitik, Tapi Jangan Politisasi Pangan! Harga Beras di Pasar Legi Solo Justru Stabil dan di Bawah HET

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa harga beras di sejumlah daerah, termasuk di Pasar Legi, Surakarta, saat ini dalam kondisi stabil dan bahkan ada yang berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Pernyataan tersebut disampaikan Mentan saat melakukan inspeksi mendadak bersama Wakil Menteri Pertanian, Kepala Bulog, dan jajaran pemerintah daerah, […]

Wahdah Islamiyah Pada Mentan Amran: Ahlan wa Sahlan, Pejuang Kita

Wahdah Islamiyah Pada Mentan Amran: Ahlan wa Sahlan, Pejuang Kita

Pilarpertanian – Ketua Umum (Ketum) Wahdah Islamiyah KH Muhammad Zaitun Rasmin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas kontribusi dan dedikasinya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Melalui kinerjanya yang konsisten, Mentan Amran dinilai sebagai sosok pemimpin yang bekerja dengan ketulusan, keberanian, dan visi yang jelas demi kesejahteraan rakyat Indonesia. “Ahlan wa […]