Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menghadiri Peringatan Hari Krida Pertanian 2025 di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian - Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan.


“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu sekalian. Ini adalah tonggak sejarah Republik Indonesia. Kita berhasil mencatatkan stok beras tertinggi dalam 57 tahun terakhir, yakni 4,2 juta ton. Ini adalah capaian luar biasa hasil kerja keras kita semua,” ungkap Mentan Amran dalam sambutannya pada peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) 2025 dengan tema “Momentum Transformasi Penyuluh Pertanian dan Pengembangan SDM Pertanian Mendukung Swasembada Pangan Nasional” yang diselenggarakan di Kanpus Kementan, Jakarta, Senin (30/6/25).


Capaian ini tak hanya diakui secara nasional, namun juga mendapat pengakuan dari lembaga internasional. Data dari USDA (United States Department of Agriculture) mencatat produksi padi Indonesia mencapai 34,6 juta ton, melebihi target 32 juta ton. Sementara FAO juga mengestimasi produksi padi Indonesia berada di kisaran 35,6 juta ton lebih, menunjukkan kepercayaan global terhadap kinerja pertanian Indonesia.


“Kita baru baru ini sewa gudang dengan 1,2 juta ton kapasitas dan sekarang sudah full lagi. Bahkan saat ini, jagung kita sulit terserap karena stok yang begitu tinggi. Tapi pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menyerapnya. Ini semua berkat kerja keras lapangan Bapak-Ibu PPL dan petani,” jelas Amran.



Pada peringatan hari Krida ke 53 ini, Menteri Amran juga mengapresiasi keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian, termasuk dalam reformasi distribusi pupuk subsidi yang kini dipermudah. “Dulu pupuk harus muter ke 12 kementerian, harus ada tanda tangan dari 38 gubernur, 500 bupati/wali kota. Sekarang dari Menteri Pertanian langsung ke petani. Ini keberpihakan nyata dari Presiden. Tepuk tangan untuk Bapak Presiden!” ujarnya disambut riuh hadirin.


Mentan Amran juga menegaskan bahwa PPL bersama Babinsa kini menjadi ujung tombak pertanian nasional. Mereka adalah “mata dan telinga” Presiden RI dan Kementerian Pertanian (Kementan) di lapangan. “Saya titip, laporkan kalau ada penyimpangan. Kalau ada harga di atas HET, laporkan! Kami akan tindak tegas. Dan saya ingin sampaikan kepada seluruh PPL Indonesia, Aku cinta kamu. I love you full.” ujar Amran.


Bersamaan, PPL Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) Darma Irawan mengatakan peringatan hari Krida ke 53 menekankan pentingnya transformasi penyuluh agar tetap relevan dan berdampak. Untuk itu penyuluh pertanian harus aktif mendukung langkah-langkah strategis pemerintah utamanya Kementan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, tidak hanya sebagai pendamping petani, tetapi juga sebagai agen perubahan di lapangan.


“Harapan kami, penyuluh harus bertransformasi menjadi penyuluh yang sesuai dengan keadaan sekarang. Karena kami adalah ujung tombak untuk mewujudkan swasembada pangan, cita-cita besar Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Dharma.


Dharma juga mengapresiasi program Kementan seperti optimasi lahan dan Brigade Pangan yang telah berjalan sejak 2024. Program ini, menurutnya, sangat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.


“Tahun ini sudah mulai musim tanam kedua dan bahkan bersiap ke musim tanam ketiga. Petani yang tergabung dalam Brigade Pangan sudah mulai panen dan ada yang meraih penghasilan bersih hingga Rp60 juta, bahkan kotor lebih dari Rp100 juta per musim tanam,” ungkap Dharma.


Abbah Attamimi, PPL Kalimantan Tengah juga menyuarakan dukungan dan apresiasinya atas kebijakan Kementan.


“Kami selaku penyuluh, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Harapan Pak Menteri untuk swasembada pangan sangat mungkin tercapai, khususnya di Kalimantan Tengah yang punya banyak program strategis,” ujarnya.


Menurut Abbah, semangat para penyuluh pada peringatan Krida ke 53 ini menjadi refleksi nyata bahwa transformasi sektor pertanian tidak hanya bertumpu pada kebijakan pusat, tetapi juga pada daya juang di lapangan. Dengan sinergi dan kolaborasi, swasembada pangan bukanlah cita-cita semata, melainkan target nyata yang sedang digerakkan bersama.


“Pak Menteri Pertanian adalah salah satu idola saya, semangat beliau menular ke kami di lapangan. Motivasi beliau membakar semangat kami sebagai penyuluh,” tukas Abbah.


Sebagai bentuk apresiasi, pada peringatan Hari Krida ke 53, Mentan Amran sekaligus menyerahkan 10 unit sepeda motor operasional kepada penyuluh berprestasi yakni dari Kabupaten Sambas, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Pati, Kota Serang, Kabupaten Pulang Pisau, dan Sidrap. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang dinilai aktif, inovatif, serta mampu menggerakkan petani dan mendukung pencapaian swasembada pangan nasional.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]