Harga Beras Turun, Masyarakat Bersyukur Pangan Terjangkau
Sejumlah Bahan Pokok Strategis di Pasaran Mengalami Penurunan Harga.

Harga Beras Turun, Masyarakat Bersyukur Pangan Terjangkau

Pilarpertanian - Upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan nasional mulai menunjukkan hasil positif. Data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Minggu (7/9/2025) mencatat sejumlah bahan pokok strategis, seperti beras, daging ayam ras, dan telur ayam, mengalami penurunan harga.


Penurunan harga bahan pokok ini tidak hanya meringankan beban rumah tangga, tetapi juga memberi angin segar bagi pelaku usaha kecil. Masyarakat di berbagai daerah mengaku merasakan langsung dampak positif dari stabilitas harga pangan.


Salah seorang ibu rumah tangga di Jakarta, Siti Aminah, mengaku terbantu dengan turunnya harga beras dan telur ayam.


“Alhamdulillah, harga beras sekarang turun. Kami sebagai ibu rumah tangga sangat merasakan manfaatnya, karena belanja bulanan jadi lebih ringan. Harapannya harga-harga ini bisa terus stabil,” ujarnya.



Hal senada disampaikan pedagang warung makan di Surabaya, Joko. Ia mengatakan, turunnya harga daging ayam dan telur membuat modal usahanya lebih terkendali.


“Kalau harga bahan pokok stabil, usaha kecil seperti kami bisa bertahan. Konsumen juga senang karena harga menu tidak perlu dinaikkan,” katanya.


Harga beras medium tercatat turun 1,06% menjadi Rp 13.897/kg secara rata-rata nasional. Sementara itu, harga beras SPHP terkoreksi 0,22% menjadi Rp 12.542/kg, dan beras premium turun 0,84% menjadi Rp 15.977/kg.


Bahkan, di wilayah Zona 1, rata-rata harga beras medium sudah berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 13.500/kg, yaitu sebesar Rp 13.497/kg. Sementara, harga beras medium di wilayah zona 2 dan zona 3 terpantau masih di atas HET.


Selain beras, komoditas pangan lain juga mencatat penurunan harga. Daging ayam ras turun 1,10% menjadi Rp 35.939/kg, sementara telur ayam ras turun 0,72% menjadi Rp 29.154/kg.


Meski begitu, harga cabai merah keriting masih bervariasi di beberapa daerah. Di Jakarta tercatat Rp 43.214/kg, Jawa Timur Rp 31.059/kg, dan Kalimantan Barat Rp 61.040/kg. Secara nasional, harga cabai merah keriting masih berada dalam kisaran Harga Acuan Penjualan (HAP) Rp 37.000–55.000/kg.


Meski demikian, sejumlah daerah mencatat harga cabai merah keriting di atas HAP. Di Papua Barat dan Papua Barat Daya misalnya, harga mencapai Rp 80.000/kg, sementara di Sumatera Barat mencapai Rp 70.672/kg.


Adapun harga cabai rawit merah justru turun 1,46% menjadi Rp 44.403/kg. Harga ini masih terjaga dalam kisaran HAP nasional Rp 40.000-57.000/kg. Contohnya, di Jawa Timur Rp 25.824/kg, di Jakarta Rp 41.000/kg, dan di Aceh Rp 46.571/kg.


Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan operasi pasar yang merupakan bentuk kerja nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan.


“Pemerintah telah melakukan operasi pasar besar-besaran bersama Bulog dengan melepaskan 1,3 juta ton beras ke pasaran. Ini bukti nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat,” ujar Mentan Amran.


Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan bahwa penurunan harga komoditas pokok ini merupakan sinyal bahwa kondisi pangan nasional terjaga dengan baik.


“Stabilitas pangan harus menjamin konsumen terlindungi, sekaligus petani tetap mendapatkan harga yang layak. Itulah keseimbangan yang terus kita jaga,” tegas Mentan Amran.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Ajak Hidayatullah Gerakkan Petani Milenial Wujudkan Swasembada Pangan

Mentan Amran Ajak Hidayatullah Gerakkan Petani Milenial Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak jamaah Hidayatullah untuk menjadi bagian dari kebangkitan pertanian nasional. Gerakan ini diharapkan menjadi penggerak utama program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan melalui pemberdayaan petani milenial. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara Munas VI Hidayatullah tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (21/10/2025). Dalam arahannya, Mentan Amran menegaskan […]

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Prof. Bustanul Arifin, menilai capaian Indonesia yang tidak lagi mengimpor beras pada tahun 2025 merupakan tonggak bersejarah sekaligus bukti keberhasilan pemerintah dalam menata kebijakan pangan nasional secara menyeluruh. Menurutnya, capaian ini bukan sekadar swasembada, melainkan sudah ‘beyond’ swasembada pangan. “Kalau melihat apa yang dilakukan pemerintah, saya kira […]

Presiden: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

Presiden: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi dan rasa bangga yang luar biasa atas capaian sektor pangan nasional di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun Kabinet Merah Putih, Presiden menegaskan bahwa target swasembada pangan yang semula direncanakan tercapai dalam waktu empat tahun, berhasil diwujudkan hanya dalam […]

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, HKTI Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi hingga 20 Persen

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, HKTI Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi hingga 20 Persen

Pilarpertanian – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20 persen. Kebijakan ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah program pupuk bersubsidi di Indonesia. Apresiasi juga disampaikan kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono […]

Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20% Pertama Kali dalam Sejarah

Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20% Pertama Kali dalam Sejarah

Pilarpertanian – Untuk pertama kalinya dalam sejarah program pupuk bersubsidi, Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk hingga 20 persen, berlaku mulai 22 Oktober 2025. Langkah bersejarah ini bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan dilakukan tanpa menambah anggaran subsidi dari APBN, melainkan melalui efisiensi industri dan perbaikan tata […]

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

Pilarpertanian – Sektor pertanian Indonesia resmi memasuki babak baru. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, harga pupuk nasional turun 20 persen tanpa tambahan anggaran negara yang sebuah langkah bersejarah yang menandai dimulainya “Revolusi Pupuk Nasional”, gerakan besar di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk merevolusi industri pupuk dari hulu ke […]

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Pilarpertanian – Menjelang musim tanam Oktober–Maret, semangat baru menyelimuti kalangan petani di berbagai daerah. Kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen disambut antusias dan optimistis oleh para petani, yang kini merasa lebih ringan dalam menyiapkan lahan dan kebutuhan produksi. Penurunan harga ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung kedaulatan pangan dan meningkatkan hasil […]

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Pilarpertanian – Adanya fluktuasi harga beras secara nasional diseriusi pemerintah dengan menerapkan berbagai langkah. Selain berupa intervensi dengan menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog, dilakukan pula pengawasan langsung ke pasar-pasar dengan menurunkan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Tahun 2025. Menteri Pertanian (Mentan)/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman […]

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Pilarpertanian – Para petani di berbagai daerah menyambut penuh sukacita turunnya harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen yang resmi berlaku mulai 22 Oktober 2025. Bagi mereka, ini bukan sekadar penurunan angka, tapi harapan baru untuk mengurangi beban produksi dan meningkatkan kesejahteraan. Cica Kusmati, petani dari Desa Baru Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, menyebut kebijakan […]