Harga Jual Naik, Petani di Demak Makin Semangat Menanam Kedelai
Jajaran Komisi IV DPR RI Mengunjungi Sentral Pertanian Kedelai di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Harga Jual Naik, Petani di Demak Makin Semangat Menanam Kedelai

Pilarpertanian - Jajaran Komisi IV DPR RI mengunjungi sentral pertanian kedelai di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (17/7/2023). Demak sendiri merupakan salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah dengan komoditi unggulan kedelai.


Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), komoditas kedelai di Kabupaten Demak dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan. Sebagian besar petani beralih pada komoditas kacang hijau, karena dari sisi ekonomi dinilai lebih menguntungkan.


Kacang hijau merupakan salah satu komoditas pertanian yang sudah diekspor ke luar negeri, seperti China, Taiwan, Filipina, Kamboja dan Vietnam. Namun, pada tahun 2023 ini Kabupaten Demak mencoba untuk mengembangkan kembali kedelai, dimulai di Kecamatan Gajah dengan luas 199 hektare (ha). Adapun varietas kedelai yang dikembangkan adalah Grobogan.


Anggota Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini mengatakan, pada prinsipnya, pihaknya mendukung penuh pengembangan kedelai di seluruh Indonesia, khususnya Kabupaten Demak.



“Untuk di dapil saya di Blitar, pemakaian Biosaka sudah dilakukan para petani. Alhamdulillah berhasil, dan terbukti banyak menolong para petani,” tutur Anggia yang juga ketua rombongan kegiatan.


Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo mengatakan, pihaknya masih sering mendapatkan keluhan dari petani mengenai impor bahan pangan, harga pupuk, serta harga hasil pertanian yang rendah. Untuk itu, pihaknya meminta agar pemerintah lebih memperhatikan para petani.


Di tempat yang sama, saat berdialog dengan kelompok tani, Direkur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu bersama-sama petani dalam meningkatkan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Demak.


“Terima kasih kepada para pimpinan BUMN, perbankan, serta semua stakeholder yang terus membantu para petani,” ujarnya.


Menanggapi keluhan petani terkait harga pupuk yang tinggi, Suwandi meminta agar petani bisa beralih ke pupuk organik untuk menekan harga produksi, serta memanfaatkan inovasi Biosaka.


Suwandi memastikan, pemerintah tak pernah diam dan selalu hadir di tengah-tengah para petani dengan mengoptimalkan beragam bantuan yang bisa diakses seluruh petani, seperti program KUR dan bantuan tanpa agunan.


Senada dengan itu, Bupati Demak, Eisti’anah berharap para petani bisa beralih menggunakan pupuk organik. Menurutnya, kebangkitan komoditas kedelai di Kabupaten Demak mulai tahun 2023 ini tak lepas dari dukungan pemerintah dengan memastikan penjualan kedelai bisa berjalan optimal.


Diantaranya melalui kerja sama dengan produsen benih CV. Sujinah Grobogan untuk dapat membeli kedelai hasil petani, baik untuk dijadikan benih maupun konsumsi dengan harga 5% di atas harga pasar kedelai impor.


Peningkatan harga kedelai impor tentu saja berdampak terhadap harga kedelai lokal pada saat ini menjadi sekitar Rp9.000 sampai Rp11.000/kg, sehingga minat petani untuk menanam kedelai kembali naik.


Kementan selama ini telah melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan motivasi petani dalam menanam kedelai, seperti rasionalisasi harga benih kedelai bantuan pemerintah, dan menjembatani petani dengan offtaker agar hasil panen segera ditampung.


Saat ini, harga kedelai lokal di tingkat produsen untuk wilayah Demak, Blora, Semarang dan Grobogan berkisar antara Rp 9.000 sampai Rp 10.500/kg. Ke depan, perlu identifikasi kembali potensi lahan untuk pengembangan kedelai secara luas di Demak melalui cara tumpangsisip atau methug, memperluas kerja sama pembelian hasil panen kedelai petani untuk memberikan jaminan pasar dan harga jual, serta mempersiapkan penangkaran benih kedelai insitu.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono: Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai

Wamentan Sudaryono: Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menargetkan Provinsi Riau menjadi daerah percontohan terbaik dalam program tumpang sari jagung dan cabai di lahan perkebunan sawit. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono saat melakukan kunjungan kerja bersama Pemuda Tani Indonesia di Kecamatan Rumbai Pesisi, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (3/2/2025). Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab […]

Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan 188.000 Hektare Lahan di 2025

Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan 188.000 Hektare Lahan di 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada pangan dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi NTT mengejar pertanaman sekitar 188 ribu hektare di tahun 2025. “Jadi, Pak Menteri Amran ingin padi sawah yang kita selesaikan 188 ribu. Tetapi masih ada potensi untuk mencetak sawah […]

Dukung Swasembada, Mentan dan Menhut Tanam Agroforestri Pangan Serentak di 17 Provinsi

Dukung Swasembada, Mentan dan Menhut Tanam Agroforestri Pangan Serentak di 17 Provinsi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menggelar penanaman agroforestri pangan secara serentak di 17 provinsi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini mencakup penanaman padi lahan kering serta Tanaman Serbaguna atau Multipurpose Tree Species (MPTS). Pusat pelaksanaan acara berada di areal Hutan Kemasyarakatan KTH Tani Jaya 4, Kabupaten […]

Presiden Prabowo Tegaskan Ketetapan HPP Gabah Rp6.500 dan Siap Tindak Tegas Pihak yang Merugikan Petani

Presiden Prabowo Tegaskan Ketetapan HPP Gabah Rp6.500 dan Siap Tindak Tegas Pihak yang Merugikan Petani

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto secara tegas menekankan bahwa pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Penegasan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen kuat pemerintah dalam melindungi kesejahteraan petani Indonesia. “Pemerintah telah menetapkan harga gabah kering panen dari petani Rp6.500. Karena itu, saya ulangi, Rp6.500. Jangan korbankan […]

Wamentan Sudaryono: Stok Daging Untuk Ramadhan dan Lebaran Aman

Wamentan Sudaryono: Stok Daging Untuk Ramadhan dan Lebaran Aman

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan Suci Ramadhan yang akan datang, dalam kondisi aman dan terkendali. Meski demikian, Wamentan Sudaryono mengakui untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut, pemerintah berencana akan melakukan importasi terbatas yang akan dikerjakan sebagian besar oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Wamentan Sudaryono […]

Mentan Amran Kumpulkan Forkopimda Provinsi NTT, Bahas Pembangunan Pertanian untuk Pengentasan Kemiskinan

Mentan Amran Kumpulkan Forkopimda Provinsi NTT, Bahas Pembangunan Pertanian untuk Pengentasan Kemiskinan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumpulkan kepala daerah se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) pada Rabu (5/2/2025). Langkah ini dilakukan untuk koordinasi lebih lanjut pasca-kunjungan kerja Mentan Amran pada 24 Januari lalu. Pada pertemuan tersebut, Mentan Amran mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memajukan […]

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Masuk 5 Besar dengan Kepuasan Publik Tertinggi Versi LSI

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Masuk 5 Besar dengan Kepuasan Publik Tertinggi Versi LSI

Pilarpertanian – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis daftar menteri Kabinet Prabowo-Gibran dengan tingkat kepuasan publik tertinggi. Salah satu nama yang mendapat perhatian adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang berhasil meraih peringkat kelima dengan tingkat kepuasan sebesar 89,4%. Hasil survei ini mencerminkan apresiasi publik terhadap kinerja Andi Amran dalam meningkatkan produksi pangan, mendukung […]

Para Petani Singkong Menyambut Baik Rencana Kehadiran Mentan Amran ke Provinsi Lampung

Para Petani Singkong Menyambut Baik Rencana Kehadiran Mentan Amran ke Provinsi Lampung

Pilarpertanian – Para petani singkong di Provinsi Lampung menyambut baik rencana kehadiran Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang akan segera dijadwalkan dalam waktu dekat. Mereka mengapresiasi perhatian pemerintah yang selama ini telah mengakomodir kepentingan petani. Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI), Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Kadek Tike mengatakan bahwa kehadiran Mentan Amran diyakini […]

Pengamat Kebijakan Publik Rizky Meirawan Sebut Wajar Menteri Pertanian Mendapat Kepuasan Tinggi Versi LSI

Pengamat Kebijakan Publik Rizky Meirawan Sebut Wajar Menteri Pertanian Mendapat Kepuasan Tinggi Versi LSI

Pilarpertanian – Pengamat Kebijakan Publik dari Lembaga Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan menilai wajar atas kepuasan publik terhadap Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang mampu menjalankan kinerjanya secara baik dan terukur. Kepuasan ini sesuai dengan hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan skor 89,4 persen. “Saya kira memang wajar Mentan Amran […]