Indonesia –  Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Pertemuan dengan Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Indonesia – Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay, di kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (7/8). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kembali kerja sama bilateral di bidang pertanian yang sebelumnya sempat tidak aktif sejak 2017.


“Kita kedatangan tamu dari Menteri Pertanian Selandia Baru hari ini juga membawa semangat baru. Kita akan memperkuat kolaborasi ke depan,” ujar Mentan Amran.


Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri menandatangani pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama Pertanian. Melalui kerja sama ini, Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk mendorong kemitraan yang saling menguntungkan (win-win solution) serta menciptakan keseimbangan dalam neraca perdagangan kedua negara.


“Kami baru saja tanda tangan MoU dan kami harapkan kerja sama ini bisa jadi win-win. Supaya perdagangan antara Selandia Baru dan Indonesia bisa balance,” lanjut Amran.



Indonesia mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas unggulan ke Selandia Baru, antara lain minyak kelapa sawit (CPO), kelapa, karet, kakao, dan kopi. Sebagai bentuk promosi, Mentan Amran juga telah menyuguhkan contoh kopi terbaik asal Toraja dan Lampung.


“Mereka menyambut baik dan bersedia meningkatkan ekspor kita dari Indonesia ke Selandia Baru. Ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan di tengah kondisi perdagangan dunia yang sedang tidak baik-baik saja,” jelasnya.


Menurut Amran, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan global dan upaya konkret dalam meningkatkan ekspor produk pertanian Indonesia, khususnya produk unggulan seperti CPO dan kelapa. Pertemuan ini juga sekaligus menandai babak baru dalam hubungan pertanian Indonesia dan Selandia Baru, dengan harapan kerja sama ini akan membuka lebih banyak peluang ekspor, alih teknologi, serta pembangunan pertanian yang berkelanjutan bagi kedua negara.


“Produk-produk kita seperti CPO itu nomor satu di dunia. Kami juga menawarkan produk kelapa, dan mereka menyambutnya dengan baik,” kata Amran.


Bersamaan, Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay menyampaikan komitmennya atas kemitraan strategis dengan Indonesia. Ia menilai kerja sama ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan pembangunan sektor pertanian kedua negara.


“Hari ini, bersama sahabat baik saya, merupakan suatu kehormatan bagi saya mewakili Pemerintah Selandia Baru untuk menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Indonesia,” ujar McClay.


McClay menekankan pentingnya hubungan erat antara Indonesia dan Selandia Baru. Menurutnya, Indonesia merupakan mitra yang sangat strategis bagi Selandia Baru, khususnya dalam bidang perdagangan dan pertanian.


“Melalui kerja sama ini, Selandia Baru dan Indonesia akan bekerja sama di bidang pertanian dan teknologi pertanian, saling bertukar ide dan inovasi guna mendukung pencapaian target Presiden Indonesia dalam meningkatkan produksi pangan dan kemandirian, khususnya untuk mendukung penyediaan makanan bagi anak-anak sekolah,” sambungnya.


Dirinya menyebut hubungan dagang kedua negara selama ini berjalan sangat baik dan saling melengkapi. Melalui kunjungan tersebut, McClay berharap akan terbuka lebih banyak peluang kolaborasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.


“Karena itu, merupakan kehormatan bagi saya untuk berada di sini, menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung, serta mengundang Anda secara pribadi untuk datang ke Selandia Baru untuk melihat langsung apa yang kami lakukan di bidang pertanian, dan bersama-sama kita bisa menemukan lebih banyak cara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar McClay.


Selain itu, McClay memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen dan kerja keras Pemerintah Indonesia dalam memperkuat kemandirian pangan nasional. Ia mengaku terkesan dengan berbagai inisiatif yang telah dilakukan, termasuk dalam mengurangi ketergantungan pada impor sejumlah komoditas penting. Menurutnya, kemajuan sektor pertanian Indonesia dalam waktu yang relatif singkat mencerminkan kepemimpinan yang kuat dan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas serta ketahanan pangan masyarakat Indonesia.


“Atas nama Pemerintah Selandia Baru, saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini,” tutup McClay.


Sebagai informasi, ekspor utama komoditas pertanian Indonesia ke Selandia Baru tahun 2024 adalah kelapa (USD 161 juta), karet (USD 35,9 juta), tanaman hias lainnya (USD 4,4 juta) dan kelapa sawit (USD 3,2 juta). (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Pintu Ekspor

Mentan Amran Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Pintu Ekspor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah menjadikan Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai lumbung pangan nasional sekaligus pintu ekspor komoditas strategis ke negara tetangga Malaysia. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Tarakan, Senin (29/9), di mana Mentan Amran memantau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras SPHP dan membuka Pekan Daerah […]

Petani di Pangkep Rasakan Langsung Manfaat Kebijakan Pemerintah

Petani di Pangkep Rasakan Langsung Manfaat Kebijakan Pemerintah

Pilarpertanian – Sejumlah petani di Kabupaten Pangkep menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas perhatian pemerintah yang dinilai semakin nyata dalam mendorong kesejahteraan petani. Hal itu terungkap saat perwakilan Kelompok Tani Pada Elok Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep berdialog langsung dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kegiatan tanam jagung serentak pada program Senator […]

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan target swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan dalam amanatnya saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Rabu (1/10). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menekankan pentingnya semangat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam […]

Beras Jadi Penahan Inflasi, Anomali Deflasi September 2025

Beras Jadi Penahan Inflasi, Anomali Deflasi September 2025

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat capaian penting dalam dinamika harga pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak 2021, beras mengalami deflasi sebesar 0,13% pada September 2025, memutus tren empat tahun berturut-turut (2021–2024) di mana beras selalu menjadi penyumbang inflasi bulanan pada periode yang sama. Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menyebut deflasi beras […]

Wamentan Sudaryono Terima Kunjungan Wamentan RRT, Bahas 4 Poin Kerja Sama Ini

Wamentan Sudaryono Terima Kunjungan Wamentan RRT, Bahas 4 Poin Kerja Sama Ini

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, pagi ini menerima kunjungan resmi Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Maierdan Mugaiti, di kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama pertanian kedua negara, khususnya di bidang perberasan, perdagangan komoditas strategis, hingga pembukaan akses pasar ekspor […]

Sudaryono: HKTI Satu Komando, Siap Jadi Kekuatan Baru di Era Prabowo

Sudaryono: HKTI Satu Komando, Siap Jadi Kekuatan Baru di Era Prabowo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sudaryono resmi mengukuhkan kepengurusan DPN HKTI periode 2025–2030. Pengukuhan dilakukan usai Rapat Pleno DPN HKTI yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Jumat (3/10). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini […]

Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen, Bukti Ketangguhan Pangan Nasional

Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen, Bukti Ketangguhan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Sektor pertanian terus menunjukkan kinerja positif. Tidak hanya produksi, ekspor komoditas pertanian juga menunjukkan pertumbuhan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh signifikan sebesar 38,25 persen pada Januari-Agustus 2025 dengan nilai sebesar USD 4,57 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 3,30 miliar. Jika dibandingkan […]

Indonesia Jadi Andalan Dunia, Wamentan Sudaryono: Tiongkok Minta Jaminan Suplai Komoditas Ini

Indonesia Jadi Andalan Dunia, Wamentan Sudaryono: Tiongkok Minta Jaminan Suplai Komoditas Ini

Pilarpertanian – Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai pemain kunci dalam perdagangan pangan global. Dalam pertemuan resmi antara Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, dengan Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Maierdan Mugaiti, pihak Tiongkok secara khusus meminta jaminan suplai crude palm oil (CPO) dari Indonesia. ”Hari ini kami menerima Wakil […]

Produksi Beras Jan-Nov 2025 Diperkirakan 33,19 Juta Ton, Semakin Mendekati Prediksi FAO dan USDA

Produksi Beras Jan-Nov 2025 Diperkirakan 33,19 Juta Ton, Semakin Mendekati Prediksi FAO dan USDA

Pilarpertanian – Produksi beras nasional tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dan mendekati proyeksi lembaga internasional seperti Food and Agriculture Organization (FAO) dan United States Department of Agriculture (USDA). Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras Januari–November 2025 mencapai 33,19 juta ton, naik 12,62% dibanding periode yang sama 2024 (29,47 juta ton). Deputi Bidang Statistik Produksi […]