Heri Sulaksono, Petani Jahe Sukses Yang Dimulai Dari Keprihatinan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Heri Sulaksono, Petani Jahe Sukses Yang Dimulai Dari Keprihatinan

Pilarpertanian - Heri Sulaksono sebagai sosok yang mumpuni dan sekarang dipercaya sebagai ketua Kelompok Tani Sumber Makmur 7 Dusun Bedali Ledok, Desa Dalisodo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Heri Sulaksono (42 Thn) bapak 2 orang anak ini memulai usaha pertaniannya sejak tahun 2002. Beliau ingat sekali, mengawali kegiatan pertanian saat 1 tahun setelah perkawinannya.


Heri mengawali usaha pertanian karena keprihatinannya melihat banyak tetangga disekitar rumahnya yang hanya menumpuk hasil panenan tanaman Jahe, seakan akan dibiarkan saja tanpa mempunyai nilai ekonomis dikarenakan harganya Rp. 2.000/ kg yang cukup murah pada saat itu.


Kondisi tersebut tidak menyurutkan niat Heri untuk berkeinginan merubah bahwa tanaman Jahe juga dapat mempunyai nilai ekonomis tinggi. Dengan berbekal pengetahuan yang di dapat dan sikap meyakini dan percaya diri pada saat itu bahwa budidaya tanaman Jahe tidak terlalu sulit atau tidak membutuhkan perlakuan khusus, maka Heri memulai usaha Jahe nya dengan membeli bibit Jahe sebanyak 10 kg yang kemudian mulai ditanam dilahan miliknya.



Budidaya tanaman Jahe ini dikembangkannya hingga sekarang dengan menanam varietas Jahe jenis Emprit dan Jahe Gajah. Jahe Emprit yang di punyai sekarang sudah sangat berkembang pesat dengan ditanam di lahan hampir sekitar 10 Ha. Dengan potensi produksi 1 Ha mencapai 10 Ton.


Dengan masa panen 1,5 tahun pada tahap awal tetapi sekarang hampir setiap hari dapat dipanen dikarenakan kebutuhan Jahe yang meningkat pada masa pandemi sekarang ini.


Dengan harga jual di tingkat petani yang diterima lumayan cukup baik dengan harga Rp. 11.000/Kg. Sekarang Heri Sulaksono juga sudah dapat memasok hasil panennya ke salah satu perusahaan lokal yang membuat minuman Jahe Instant merk “Keraton”


Sedangkan untuk Jahe Gajah yang dikembangkannya pada lahan seluas hampir 15 Ha. Dengan masa panen yang dapat dilakukan sekitar 5-6 bulan dengan harga jual yang diterima ditingkat petani sebesar Rp. 6.500/Kg.


Sedangkan untuk merawat tanaman jahenya, Heri menggunakan pupuk kandang yaitu kotoran hewan dari ternak kambing yang dimilikinya sehingga pertumbuhannya cukup baik dan sehat.


Dari kegiatan yang sudah ditekuninya hampir 10 tahun, Heri sekarang mulai mengajak petani dan warga sekitarnya untuk ikut melakukan kegiatan budidaya yang sama dan mulai merambah ke kegiatan budidaya hortikultura lainnya.


Dengan mempelopori di lahan miliknya sendiri, Heri mulai mengembangkan tanaman buah Jeruk Siam dan peras dilahan seluas 3 Ha dan pohon Durian yang dimilikinya sejumlah 120 pohon. Selain itu, juga ada tanaman Bunga Mawar putih yang mempunyai nilai ekonomis tinggi pada saat momen tertentu misalnya pada saat memasuki awal Ramadhan, serta tanaman Cabai dan tanaman sayur lainnya.


Beliau mengharapkan agar masyarakat dan petani yang ada di kelompoknya dan disekitarnya juga ikut merasakan dan mulai memanfaatkan peluang usaha budidaya yang terarah agar dapat maju dan sejahtera bersama.
Pada saat dikunjungi tim dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wagir, Ferly Tambunan (Penyuluh BPP) dan Mantri Tani Deasy Feri, beliau (Heri) mengharapkan adanya perhatian dan bantuan dari dinas terkait dalam pembuatan jalan usaha tani atau jalan produksi agar dapat membantu kelancaran dalam pengangkutan dan pemasaran hasil panen petani. Ini dikarenakan jalan yang ada masih berupa jalan tanah dan sebagian jalan makadam/jalan batu hasil swadaya masyarakat.


Selain itu, lharapannya juga adanya transfer knowledge bagi kemajuan petani dan agar banyak pengetahuan baru bagi petani agar petani dapat sejahtera dan mandiri.(Penulis : Ferly Tambunan).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pertanian Indonesia Kian Dilirik Dunia, Usai Bertemu Wamentan Sudaryono, Bangladesh Tertarik Tanam Modal Besar

Pertanian Indonesia Kian Dilirik Dunia, Usai Bertemu Wamentan Sudaryono, Bangladesh Tertarik Tanam Modal Besar

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md Tarikul Islam, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (30/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama pertanian, mulai dari peningkatan kapasitas kelembagaan, pertukaran keahlian, hingga peluang investasi di sektor agribisnis. Dubes Tarikul Islam menyampaikan […]

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan layanan Whatsapp “Lapor Pak Amran” dengan nomor 082311109390. Melalui kanal ini, seluruh petani dan kelompok tani dapat melapor langsung kepada Mentan jika menemukan penyimpangan harga pupuk di lapangan. Mentan Amran mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah menindak praktik kecurangan dalam distribusi pupuk bersubsidi. […]

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Pilarpertanian – Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menandai babak baru bagi sektor pertanian nasional. Pemerintah menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian pangan nasional melalui reformasi besar-besaran di bidang produksi, tata kelola pupuk bersubsidi, serta peningkatan kesejahteraan petani. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementan, Ali Jamil, dalam webinar bertema “Kebijakan Pertanian Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo” yang diselenggarakan Tabloid […]

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem Di Jember

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem Di Jember

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan solusi paling efektif untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jember. Hal itu disampaikan Amran saat menghadiri Festival Sapi APPSI Bupati Jember Cup Season 2 di Kabupaten Jember, Sabtu (1/11), usai mendengarkan laporan langsung dari Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengenai kondisi sosial ekonomi […]

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dalam membahas kerja sama pangan yang berorientasi pada kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Ia menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina akan diwujudkan secara nyata melalui program investasi dan pengembangan pertanian berkelanjutan. “Bagi kami, membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tapi soal kemanusiaan. Saudara-saudara kita di sana berhak […]

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Biro Komunikasi Layanan Informasi menggelar kegiatan Jejaring Agripreneur bertema “From Field to Feed: Menghubungkan Petani dan Pasar Lewat Jejaring Komunikasi”, yang berlangsung di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda pertanian untuk memahami bagaimana komunikasi dan jejaring digital dapat memperkuat […]

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Pilarpertanian – Oleh: M. Yadi Sofyan NoorKetua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Tulisan RMOL berjudul “Isapan Jempol Swasembada Beras Amran Sulaiman” karya Defiyan Cori memperlihatkan betapa sebagian ekonom masih terperangkap dalam cara pandang lama: menganggap swasembada sebagai mitos dan impor sebagai keniscayaan. Mereka menulis dengan nada pesimis, seolah Indonesia tidak akan pernah bisa […]

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan pencabutan izin terhadap 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti tidak mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET). Secara tegas, ia menekankan tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melanggar dan merugikan petani. “Hari ini melalui Pupuk Indonesia, kita cabut izin 190 pengecer dan distributor yang terbukti tidak […]

Ketua MPR dan Mentan Sidak Kios Pupuk, Petani Gembira Harga Makin Murah

Ketua MPR dan Mentan Sidak Kios Pupuk, Petani Gembira Harga Makin Murah

Pilarpertanian – Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau kios pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur (1/11). Dalam kunjungan tersebut, keduanya mendapati para petani yang bahagia setelah kebijakan penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen benar-benar diterapkan di lapangan. Muzani dan Mentan Amran berdialog langsung dengan petani serta […]