Ikuti Arahan Mentan, Bupati Lingga Siap Jadikan Lumbung Pangan Perbatasan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Ikuti Arahan Mentan, Bupati Lingga Siap Jadikan Lumbung Pangan Perbatasan

Pilarpertanian - Petani di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga meskipun masih berpuasa dan di tengah ancaman Covid-19, tak patah semangat untuk menanam padi. Mereka sejak April sudah mengolah sawah hingga memulai pindah tanam sejak awal Mei 2020. Hari ini Selasa, 12 Mei 2020 mereka menyiapkan tanam Bersama Bupati Lingga yang disertai acara video conference dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Lingga, Alias Wello mengungkapkan meski Lingga baru empat tahun mengenal sawah dan tanaman padi, Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) optimistis menjadi lumbung pangan di wilayah perbatasan pada masa yang akan datang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Meski baru mengenal sawah, tapi kami punya semangat optimisme yang tak pernah pudar. Insya Allah, Lingga akan jadi lumbung pangan di wilayah perbatasan Kepri,” ungkap Awe, sapaan akrab di saat melakukan Video Conference (Vidcon) dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di lokasi sawah Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Selasa (12/5/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui video conference yang diikuti sejumlah Gubernur dan Bupati se-Indonesia itu, Awe menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pertanian yang terus memberikan dukungan kepada para petani di Lingga. Sawah yang sudah dicetak di Lingga bantuan Kementerian Pertanian (Kementan), sebagian besar perlu dilakukan optimalisasi lagi melalui pembangunan saluran irigasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sumber daya air kami melimpah,” lapor Awe Kepada Mentan Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Januari-April 2020 merupakan masa panen raya padi di Kabupaten Lingga. Usai panen, beberapa wilayah langsung melakukan percepatan tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini dilakukan dalam upaya penanggulangan dampak pandemi Covid-19, pangan harus tersedia dan masyarakat tak boleh bermasalah dengan pangan,” tutur Awe.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Mentan Syahrul mengatakan, berdasarkan informasi Food and Agriculture Organization (FAO), pasca pandemi Covid-19 ini, diperkirakan akan terjadi krisis pangan dunia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu, kita harus tetap menjaga ketersediaan stok pangan kita,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait irigasi di Kabupaten Lingga, Syahrul akan membicarakannya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ia pun siap membantu berbagai kendala pembangunan pertanian di semua daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Terkait irigasi ini, akan dibicarakan dengan Kementerian PUPR. Tolong para Bupati catat nomor saya. Kalau ada kendala di lapangan, langsung WA saya,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Syahrul menegaskan, selama pandemik ini sektor pangan memang menjadi perhatian penting untuk memenuhi kebutuhan 267 juta jiwa. Untuk itu ia meminta para petani untuk tetap beraktivitas seperti biasa tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami juga meminta dukungan para Gubernur dan Bupati untuk menerbitkan aturan bagi petani untuk tetap beraktivitas. Ini tidak boleh terjadi pada negeri kita, kita harus hadapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah menghadapi krisis pangan dunia,” tandasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menjelaskan gerakan percepatan tanam ini sesuatu yang tidak bisa ditawar. Hal ini mengingat himbauan dari FAO tentang ancaman krisis panjang akibat musim kemarau yang diprediksi akan terjadi pada puncak Agustus 2020. Kementan menargetkan luas tambah tanam padi periode April – September 2020 seluas 5,62 juta Hektar dengan produksi 15,05 juta ton beras.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika skema ini berjalan dengan baik, stok beras kita pastikan aman hingga akhir tahun 2020,” jelasnya.(LT)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem Di Jember

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem Di Jember

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan solusi paling efektif untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jember. Hal itu disampaikan Amran saat menghadiri Festival Sapi APPSI Bupati Jember Cup Season 2 di Kabupaten Jember, Sabtu (1/11), usai mendengarkan laporan langsung dari Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengenai kondisi sosial ekonomi […]

Ketua MPR dan Mentan Sidak Kios Pupuk, Petani Gembira Harga Makin Murah

Ketua MPR dan Mentan Sidak Kios Pupuk, Petani Gembira Harga Makin Murah

Pilarpertanian – Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau kios pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur (1/11). Dalam kunjungan tersebut, keduanya mendapati para petani yang bahagia setelah kebijakan penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen benar-benar diterapkan di lapangan. Muzani dan Mentan Amran berdialog langsung dengan petani serta […]

Wamentan Sudaryono Guncang Kampus UIN Palembang, Tantang Generasi Muda Jadi Petani Milenial Penggerak Ekspor

Wamentan Sudaryono Guncang Kampus UIN Palembang, Tantang Generasi Muda Jadi Petani Milenial Penggerak Ekspor

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menjadi generasi solutif dan pelopor kemandirian pangan guna mendorong kemajuan sektor pertanian nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menegaskan, masa depan pangan Indonesia sangat bergantung pada peran aktif generasi muda dalam menciptakan […]

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan pencabutan izin terhadap 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti tidak mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET). Secara tegas, ia menekankan tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melanggar dan merugikan petani. “Hari ini melalui Pupuk Indonesia, kita cabut izin 190 pengecer dan distributor yang terbukti tidak […]

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Pilarpertanian – Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menandai babak baru bagi sektor pertanian nasional. Pemerintah menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian pangan nasional melalui reformasi besar-besaran di bidang produksi, tata kelola pupuk bersubsidi, serta peningkatan kesejahteraan petani. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementan, Ali Jamil, dalam webinar bertema “Kebijakan Pertanian Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo” yang diselenggarakan Tabloid […]

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Biro Komunikasi Layanan Informasi menggelar kegiatan Jejaring Agripreneur bertema “From Field to Feed: Menghubungkan Petani dan Pasar Lewat Jejaring Komunikasi”, yang berlangsung di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda pertanian untuk memahami bagaimana komunikasi dan jejaring digital dapat memperkuat […]

Pertanian Indonesia Kian Dilirik Dunia, Usai Bertemu Wamentan Sudaryono, Bangladesh Tertarik Tanam Modal Besar

Pertanian Indonesia Kian Dilirik Dunia, Usai Bertemu Wamentan Sudaryono, Bangladesh Tertarik Tanam Modal Besar

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md Tarikul Islam, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (30/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama pertanian, mulai dari peningkatan kapasitas kelembagaan, pertukaran keahlian, hingga peluang investasi di sektor agribisnis. Dubes Tarikul Islam menyampaikan […]

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan layanan Whatsapp “Lapor Pak Amran” dengan nomor 082311109390. Melalui kanal ini, seluruh petani dan kelompok tani dapat melapor langsung kepada Mentan jika menemukan penyimpangan harga pupuk di lapangan. Mentan Amran mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah menindak praktik kecurangan dalam distribusi pupuk bersubsidi. […]

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dalam membahas kerja sama pangan yang berorientasi pada kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Ia menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina akan diwujudkan secara nyata melalui program investasi dan pengembangan pertanian berkelanjutan. “Bagi kami, membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tapi soal kemanusiaan. Saudara-saudara kita di sana berhak […]