Ini Cara Kenali dan Kelola Penyakit Terbawa Benih
Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani dengan Tema “Kenali dan Kelola Penyakit Terbawa Benih” yang Dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

Ini Cara Kenali dan Kelola Penyakit Terbawa Benih

Pilarpertanian - Patologi benih merupakan salah satu bidang ilmu dari penyakit tanaman (fitopatologi), didefinisikan sebagai studi tentang penyakit pada benih untuk mengetahui faktor penyebab penyimpangan fungsi benih. Uji kesehatan benih berperan penting dalam perbaikan mutu benih (seed improvement), perdagangan benih (seed trade), dan perlindungan tanaman (plant protection).


Salah satu faktor penting yang menentukan tingkat hasil tanaman adalah benih. Benih bersama dengan sarana produksi lainnya seperti pupuk, air, cahaya, iklim menentukan tingkat hasil tanaman. Meskipun tersedia sarana produksi lain yang cukup, tetapi bila digunakan benih bermutu rendah maka hasilnya akan rendah.


Berbicara mengenai benih, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani pada Senin, 20 Juni 2022 membawakan tema “Kenali dan Kelola Penyakit Terbawa Benih”.


Guru Besar Universitas Halu Oleo, Andi Khaeruni menjelaskan benih merupakan salah satu komponen utama keberhasilan produksi pertanian. Mutu benih menjadi indikator benih unggul dan patogen terbawa benih menentukan status kesehatan benih yang menjadi komponen menentukan mutu benih.



“Perlu dilakukan upaya eliminasi patogen terbawa benih sejak benih diproduksi di lapangan. Salah satu perlakuan benih yang dapat dilakukan demi menjaga mutu benih adalah dengan coating seeds,” kata Andi dalam webinar tersebut.


Ia menjelaskan tujuan utama coating dan pelleting merubah bentuk, bobot dan ukuran benih sehingga memudahkan penanaman dengan mesin (plant ability dan precision planting) serta memperbaiki mutu benih. Pelapisan benih (seed coating) dengan formula yang tepat dapat diaplikasikan pada benih tanaman pangan, khususnya padi, dengan menambahkan biopestisida, agens hayati atau inokulan mikroba sebagai bioprotektan dan biofertilizer.


“Sehingga dapat meningkatkan stabilitas agens hayati atau mikroba, meningkatkan mutu benih dan produktivitas tanaman,” terang Andi.


Perwakilan Badan Karantina Pertanian, Ummu Salamah menjelaskan status kesehatan benih diketahui melalui pengujian khusus untuk mendeteksi adanya patogen yang mungkin terbawa dalam suatu lot benih. Uji kesehatan benih bukanlah suatu ramalan, tetapi suatu metode untuk mendapatkan informasi tentang kemungkinan adanya suatu resiko penyakit menular melalui benih.


“Banyak sedikitnya jenis mikroba patogen menjadi hal yang tidak terlalu penting, apabila patogenisitas rendah, tapi biji yang diproduksi memiliki sistem kekebalan alami menjadi faktor utama penerapan teknik budidaya yang benar (pertanian ramah lingkungan,- red) mampu menghasilkan benih yang vigor membentuk ketahanan alami,” paparnya.


“Misalnya penggunaan pupuk organik, aplikasi aph eksofit dan endofit semenjak awal tanam, penyemprotan toksin dan lainnya,” pinta Ummu.


Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi menyebutkan masalah benih tidak hanya pada kebersihan, tetapi juga bebas dari patogen secara genetik, fisiologis atau secara fisik. Terdapat cara untuk mendeteksi unsur-unsur yang dapat mengganggu kualitas benih dari patogen misalnya, busa terdeteksi pada benih, terdapat mikroorganisme atau jamur sehingga mempengaruhi kualitasnya.


Secara visual, sambungnya, bisa dilihat dari warna kulit benih padi, kecil atau bentuknya tidak bagus, apakah ada patogennya atau tidak, ada senyawanya atau tidak. Yang kedua secara fisiologis bisa dengan dicuci dapat mengetahui apakah ada jamur yang menginfeksi atau tidak.


“Harapannya adalah petani teredukasi bisa mendeteksi benih atau masalah pada benih dengan kasat mata, mana benih yang bagus dan mana yang bermasalah karena benih adalah fondasi pembangunan pertanian,” tutur Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menjadi salah satu Menteri yang turut mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan kemenangan 3-0 Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia atas Vietnam. Dalam […]

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dengan menggunakan full mekanisasi pertanian guna menggenjot peningkatan produksi padi atau beras dalam negeri dan sekaligus kesejahteraan petani. “Saya melihat panen […]

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Pilarpertanian – Bertempat di ruang kerja Menteri Pertanian di Gedung A kanpus Kementerian Pertanian, Senin 25 Maret 2024 KTNA Nasional melakukan audensi dengan Menteri Pertanian. M. Yadi Sofyan Noor Ketua Umum KTNA Nasional di dampingi beberapa pengurus nasional, dalam kesempatan tersebut menyampaikan undangan kepada Menteri Pertanian untuk membuka acara Rembug KTNA Nasional yang akan dilaksanakan […]

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan ketersediaan pangan khususnya beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, saat ini dalam kondisi yang aman. Hal ini disampaikan Mentan setelah hadir mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Tolitoli, untuk meninjau stok beras dan memberikan bantuan pangan, Rabu (27/3/2024). Mentan Amran menyebutkan saat ini masa panen […]

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Pilarpertanian – Inspektur Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budianto yang baru-baru ini dilantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Reguler Pati Polri dan Nomor: STR/818/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Pengabdian Pati Polri, dilantik pada tanggal 27 Maret […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang melaksanakan berbagai program strategis dalam rangka peningkatan produktivitas padi. Pelaksanaan program strategis tersebut dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga dukungan dari TNI. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan Kodam Iskandar […]

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit tanaman atau yang dikenal juga dengan sebutan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama capaian target produksi pangan nasional. Oleh karena itu, upaya pengendalian OPT ini menjadi tanggungjawab pemerintah, baik pusat maupun daerah, petani, masyarakat dan stakeholder. Berbagai upaya untuk menurunkan serangan OPT pun terus dilakukan, termasuk […]