Inilah Alur Pelayanan Pengujian Alsintan di BBP Mektan
Foto : Untuk meningkatkan pelayanan uji Alsintan, BB Mektan-Balitbangtan menyediakan aplikasi digital SAPA Mektan dan biaya pengujian sesuai PP No. 35 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Inilah Alur Pelayanan Pengujian Alsintan di BBP Mektan

Pilarpertanian - Mekanisasi Pertanian di Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Sejarah membuktikan bahwa dengan menerapkan mekanisasi, sektor pertanian mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi produksi dan menciptakan pangan bermutu tinggi, serta menjamin kontinuitas pasokan pangan. Menurut Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/6), Beberapa dampak positif dari penerapan mekanisasi pertanian antara lain penghematan tenaga kerja, penghematan biaya, peningkatan produksi, dan penurunan kehilangan (losses) saat panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Namun demikian sebelum dirilis ke pasar, alat dan mesin pertanian (Alsintan) harus melalui tahap pengujian. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No 22/19 pasal 68 ayat 2 yang menyatakan bahwa setiap Alsintan yang akan diedarkan dan dipasarkan di Indonesia baik buatan dalam negeri maupun impor, harus diuji terlebih dulu oleh Laboratorium Uji Alsintan,” terang Fadjry.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Salah satunya di Lab Pengujian Alsintan milik Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) di Tangerang, Banten. Selama pandemi Covid-19 ini, pelayanan pengujian tetap dibuka dengan mengikuti protokol kesehatan”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Standarisasi dan Pengujian Alsintan (Bidang SP) BBP Mektan, Sigit Triwahyudi memaparkan alur pelayanan pengujian Alsintan di BBP Mektan tergolong mudah. “Perusahaan produsen Alsin mengajukan pelayanan pengujian ke BBP Mektan. Pengujian tersebut dilakukan setiap tipe dan model Alsin, misalnya 35 horse power, 49 horse power dan lainnya,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tahapan pengujian diatur dalam standard operating procedure (SOP), sejak pengajuan hingga keluarnya laporan hasil uji (test report). Sigit menjelaskan, hirarki pengujian Alsin menempatkan Kepala BBP Mektan sebagai Top Manager. Di bawahnya ada Deputi Top Manager yang dijabat oleh Kepala Bidang SP yang membawahi manajer teknis, manajer mutu, dan manajemen administrasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prosedurnya, pemohon uji mengajukan permintaan pengujian kepada Top Manajer (Kepala Balai Besar). Permohonan didisposisikan ke Deputi Top Manajer dan jajaran dibawahnya untuk mengecek kelengkapan berkas dan administrasi. Secara paralel, permohonan itu akan dikaji ulang oleh manajer teknis untuk menetapkan kesiapan uji, apakah peralatannya tersedia, personelnya tersedia, dan lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah verifikasi administrasi dan teknis selesai, manajer teknis akan menetapkan personel pengujian dan diberikan surat tugas. Langkah selanjutnya, Alsintan yang diuji akan di kirim ke BBP Mektan untuk dilakukan uji laboratorium dan dilanjutkan uji lapang, disesuaikan jenis alsin yang diuji.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lama pengujiannya sendiri sekitar tiga hari. Selanjutnya hasil uji akan dikeluarkan maksimal 20 hari setelah pengujian selesai, baik pengujian di laboratorium (misalnya traktor roda 3 dan 4 maupun pompa) maupun pengujian di lapangan (test drive uji lapang)” Jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Langkah selanjutnya jika Alsin tersebut akan disertifikasi, diajukan ke Lembaga Sertifikasi Produk (Lspro) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP). “Kalau produk tersebut tidak lolos, biasanya akan dimodifikasi oleh pabrikan yang kemudian diuji ulang lagi ke BBP Mektan. Lama berlakunya hasil pengujian ini 3 tahun. Kalau sudah habis masa berlakunya, ya harus diuji ulang,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Besaran biaya pengujian, terang Sigit, ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah (PP) No. 35 tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP). PNBP terbagi menjadi dua, yaitu PNBP alat dan PNBP operasional. Jika pengujian di lapangan (di luar Lab BBP Mektan) maka biaya transportasi, akomodasi personel penguji, konsumsi, dan lain-lain itu ditanggung oleh pemohon uji. Standar biayanya sudah ditetapkan dalam PP tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hambatan justru muncul dari pemohon uji karena ketidaklengkapan persyaratan. Untuk melindungi konsumen, dalam persyaratan ada kewajiban menyatakan kesiapan memberikan layanan purna jual di atas meterai,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Sigit, dari sisi tren, saat ini yang paling banyak diuji adalah traktor roda 4 dan sprayer. Hal ini menggambarkan kebutuhan pasar saat ini termasuk pengadaan oleh pemerintah untuk bantuan ke petani. Alsin pengadaan pemerintah saat ini mencapai 80%, selebihnya milik perorangan atau perusahaan swasta. Saat ini trennya, sesuai perkembangan teknologi maupun kebutuhan di lapangan, permohonan pengujian traktor roda dua menurun sedangkan roda empat naik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk pengujian traktor roda dua meliputi pengujian poros roda (axle power) untuk mengetahui karakteristik penerusan daya pada poros roda, torsi poros roda, dan pemakaian bahan bakar spesifik serta uji beban berkesinambungan atau tes durability selama 25 jam nonstop.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk traktor roda empat ada uji poros daya putar (PTO dynamometer) untuk mengetahui karakteristik penerusan daya pada poros sumber tenaga putar (PTO) dan pemakaian bahan bakar spesifik. Disamping itu ada pengujian menggunakan dynamometer car untuk mengetahui kapasitas dayanya,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk meningkatkan pelayanan, Kepala BBP Mektan, Agung Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengembangkan aplikasi digital yang diberi nama SAPA Mektan untuk permohonan uji dan pemantauan prosesnya. Aplikasi SAPA Mektan diharapkan sudah bisa diterapkan pada 2021. Agung optimis aplikasi ini bisa mengefisienkan proses pengujian.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut. Dalam […]

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melakukan akselerasi pencapaian swasembada komoditas bawang putih dengan melibatkan pihak swasta/investor. Kali ini Kementerian Pertanian menggandeng Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) melalui kegiatan Tanam Raya Perdana bawang putih yang dilaksanakan di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (12/6/2025). Kegiatan kolaborasi ini sebagai langkah awal dalam menerapkan […]

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tembok, Surabaya, Jawa Timur, guna memantau langsung harga dan ketersediaan beras. Dalam kunjungannya, Mentan Amran berdialog dengan pedagang dan memastikan pasokan beras dalam kondisi aman dan harga beras sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Saya diskusi dan bincang-bincang dengan Ibu Ria, salah […]

Stok Beras Berlimpah, Dubes RI untuk Vietnam Bangga Indonesia Kini Siap Ekspor

Stok Beras Berlimpah, Dubes RI untuk Vietnam Bangga Indonesia Kini Siap Ekspor

Pilarpertanian – Indonesia mencatat sejarah baru dalam sektor pertanian. Untuk pertama kalinya, Stok cadangan beras pemerintah (CBP) menembus 4 juta ton, menjadikannya capaian tertinggi sepanjang sejarah. Prestasi ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, serta keberhasilan berbagai program strategis Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas petani. Dalam setiap kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) […]

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, UPT Pelatihan Kementan Evaluasi Brigade Pangan Kabupaten Sambas

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, UPT Pelatihan Kementan Evaluasi Brigade Pangan Kabupaten Sambas

Pilarpertanian – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu bersama para pemangku kepentingan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (In Depth) Brigade Pangan di Pendopo Balairung Sari, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (13/06/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi percepatan peningkatan produktivitas pertanian melalui perluasan luas tambah tanam (LTT) di wilayah […]

Luar Biasa Sudaryono Pulang Haji dari Mekah Dini Hari, Pagi Sudah Jadi Bintang di Sesko TNI

Luar Biasa Sudaryono Pulang Haji dari Mekah Dini Hari, Pagi Sudah Jadi Bintang di Sesko TNI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menunjukkan dedikasi luar biasa dengan langsung kembali bertugas hanya beberapa jam setelah mendarat di Indonesia usai menjalankan ibadah haji. Pesawat yang membawa Sudaryono mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 23.30 WIB. Hanya beberapa jam beristirahat di kediamannya di Jakarta sekaligus sekedar menyapa putra putrinya […]

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor perkebunan khususnya tebu untuk bergerak secara eksponensial dalam meningkatkan produksi gula nasional. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Tebu yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, wilayah penghasil tebu terbesar di Indonesia. “Kita harus bergerak eksponensial. Seperti yang sudah […]

Mentan Amran Minta  Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka

Mentan Amran Minta Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi sektor pertanian akan menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri. Salah satu komoditas yang menjadi prioritas utama adalah kelapa, mengingat ketersediaan bahan bakunya yang melimpah di Indonesia. “Arahan Bapak Presiden sangat jelas, kita akan fokus pada hilirisasi […]

Mentan Amran Dampingi Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Ke Singapura

Mentan Amran Dampingi Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Ke Singapura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura yang dimulai pada Minggu (15/6/2025). Rombongan kenegaraan ini juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Merah Putih seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Investasi/Kepala Danantara, dan beberapa menteri […]