Mentan Amran Minta  Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menerima Kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka Dwi Agustina Tobing di Jakarta.

Mentan Amran Minta Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi sektor pertanian akan menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri. Salah satu komoditas yang menjadi prioritas utama adalah kelapa, mengingat ketersediaan bahan bakunya yang melimpah di Indonesia.


“Arahan Bapak Presiden sangat jelas, kita akan fokus pada hilirisasi sektor pertanian. Komoditas yang bahan bakunya tersedia melimpah, seperti kelapa, harus diprioritaskan,” ujar Mentan Amran saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Sri Lanka, Dewi Agustina Tobing, di Jakarta, Jumat (13/6/2025).


Menurut Mentan, saat ini terjadi pergeseran pola konsumsi di beberapa negara, terutama di Tiongkok, dari susu ke santan dan produk kelapa lainnya seperti Virgin Coconut Oil (VCO). Kondisi ini menjadi peluang besar bagi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia.


“Tiongkok mulai beralih dari susu ke VCO. Ini adalah berkah bagi Indonesia karena negara-negara Eropa tidak memiliki iklim yang memungkinkan untuk menanam kelapa,” jelasnya.



Ia menambahkan, dari sekitar 2 juta ton kelapa yang diekspor Indonesia setiap tahun dalam bentuk bahan mentah, nilai ekspornya berkisar Rp20 triliun. Namun, apabila kelapa tersebut diolah lebih lanjut menjadi produk hilir, nilainya bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat.


“Kalau dihilirisasi, potensi nilainya bisa mencapai Rp40 hingga Rp60 triliun. Ini yang ingin kita dorong ke depan,” tegasnya.


Dalam upaya memperluas ekspansi hilirisasi, Mentan Amran juga mulai menjajaki peluang kerja sama dengan negara sahabat. Pada pertemuan dengan Dubes RI untuk Sri Lanka, keduanya membahas potensi kolaborasi dalam pengembangan industri olahan kelapa dengan Negara Sri Langka.


Dubes Dewi Agustina Tobing mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan di Sri Lanka memiliki teknologi pengolahan kelapa yang canggih, termasuk untuk sabut dan batok kelapa. Teknologi ini dinilai sangat cocok dan bermanfaat jika dikembangkan di Indonesia.


“Perusahaan Sri Lanka sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Mereka memiliki teknologi yang mampu mengolah seluruh bagian kelapa menjadi produk bernilai tinggi,” kata Dubes Dewi.


Selain kelapa, keduanya juga membahas kemungkinan kerja sama di komoditas teh. Menurut Dubes Dewi, beberapa perusahaan Sri Lanka berminat berinvestasi dalam pengolahan teh di Indonesia, guna meningkatkan nilai tambah produk teh nasional.


“Kami juga membahas pengolahan teh. Perusahaan di Sri Lanka tertarik untuk memanfaatkan teh Indonesia. Dengan pengolahan yang tepat, nilai produk teh kita bisa jauh lebih tinggi,” ujarnya.


Dubes Dewi juga menyampaikan bahwa capaian Indonesia dalam produksi beras menjadi perhatian pemerintah Sri Lanka. Bahkan, Presiden dan sejumlah pejabat tinggi di negara tersebut menyatakan minat untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.


“Kami sudah sampaikan capaian produksi beras Indonesia kepada Presiden dan Menteri di Sri Lanka. Mereka sangat antusias dan ingin bekerja sama lebih erat dengan Indonesia yang saat ini dianggap sebagai lumbung pangan dunia,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan Polri atas kerja sama luar biasa dalam mempercepat pengiriman bantuan ke wilayah terdampak bencana, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas unsur pertahanan dan keamanan tersebut menjadi kunci distribusi bantuan yang terkoordinasi, cepat, dan […]

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Pilarpertanian – Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional ke-68, mahasiswa program doctor Komunikasi Pembangunan Pertanian IPB, Henny Sulistyorini mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa resiliensi petani merupakan syarat penting jika pengelolaan usaha kelapa di provinsi tersebut ingin berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam sidang promosi terbuka yang dihadiri oleh komisi pembimbing yang diketuai Prof. Dr. Ir Sumardjo MS, dan […]

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan ke daerah terdampak bencana berasal dari dua sumber berbeda, yakni bantuan pemerintah dan bantuan melalui program Kementan Peduli. Ia meminta seluruh pihak memahami perbedaan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Tolong diperhatikan, ada dua bentuk bantuan. Ada dua jenis bantuan dalam […]

Brigade Pangan Perkuat Pertanian Pesisir Selatan dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional

Brigade Pangan Perkuat Pertanian Pesisir Selatan dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kabupaten Pesisir Selatan memperkuat sektor pertanian melalui pembentukan dan pengembangan Brigade Pangan sebagai strategi peningkatan produksi, pemulihan pascabencana, dan penguatan kelembagaan petani menuju swasembada pangan nasional. Hingga kini, Pesisir Selatan telah membentuk 56 Brigade Pangan terbanyak di Sumatera Barat yang menjadi penggerak pertanian modern berbasis generasi muda. Brigade Pangan dibentuk sebagai wadah usaha […]

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas keberangkatan bantuan Kementan Peduli pengiriman tahap II untuk percepatan penanganan bencana di Sumatra. Bantuan tersebut dikirim melalui KRI Surabaya 591 dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya bantuan ini akan didistribusikan ke Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar enam hari. […]

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumatra merupakan panggilan negara yang harus dijawab cepat dan tanpa jeda. Sebagai respons nyata, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Kementan Peduli kembali memberangkatkan bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik menuju Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. “Kita kembali memberangkatkan bantuan ke […]

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas menampik tudingan penyelewengan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tidak main-main, ia sendiri yang akan menindak jika ditemukan perbuatan curang. “Di saat kondisi kita susah begini, ada kena bencana, harusnya kita peduli dulu. Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, aku […]

Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat melalui program Kementan Peduli. Hingga saat ini, proses pengiriman bantuan Tahap II telah berjalan, sementara Tahap III akan dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590. Pada pengiriman Tahap II, bantuan Kementan Peduli telah […]

Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau

Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau

Pilarpertanian – Kasus penarikan kembali bantuan pangan yang dialami Pak Jafar dan Ibu Wa Muna, warga Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik setelah curhatan Ibu Wa Muna viral di media sosial. Bantuan berupa beras dan minyak goreng yang sempat diterima diketahui diminta kembali akibat kekeliruan data penerima. Menindaklanjuti informasi yang […]