Jalin Kerja Sama Erat, Kementan dan KKP Kembangkan Sinergi Pertanian Perikanan
Kegiatan Monitoring Bersama Kegiatan yang Dilakukan oleh Kementerian Pertanian dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kecamatan Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Jalin Kerja Sama Erat, Kementan dan KKP Kembangkan Sinergi Pertanian Perikanan

Pilarpertanian - Sektor pertanian dan perikanan erat kaitannya dengan masyarakat kecil. Integrasi kedua sektor ini sangat dimungkinkan untuk meningkatkan pendapatan petani. Jalinan kerja sama telah dijajaki oleh dua institusi besar ini.


Pengembangan integrated farming menjadi salah satu contoh kegiatan yang dikembangkan. Sejak tahun 2021 secara resmi telah ditandatangani perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan dan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai bentuk komitmen bersama untuk mengembangkan konsep pertanian terpadu.


Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi pengembangan tersebut. Bantuan bioflok kolam raksasa untuk lele sebanyak 32 kolam diberikan oleh KKP kepada kelompok tani Subur Rejeki di Desa Ploso Kecamatan Jumapolo. Sebelumnya, bantuan benih jagung dari Kementan juga diberikan kepada kelompok tani tersebut seluas 20 hektar.


Pengawalan monitoring tim pusat Kementan dan KKP dilaksanakan di lokasi tersebut hari Kamis (21/9). Hasil monitoring menunjukkan kegiatan ini masih berjalan baik dan menghasilkan.



Ambarwati, Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Karanganyar menyampaikan dengan adanya sinergi ini dapat membantu meningkatkan pendapatan petani di desa Ploso. “Petani disini komitmen untuk belajar mengembangkan budidaya perikanan di lahan pertanian mereka,” ujarnya. Sebagai pelaku baru di bidang perikanan tentu pendampingan terus dilakukan oleh penyuluh pertanian dan perikanan di sana.


Penanaman jagung di lokasi tersebut dilaksanakan setahun 1-2 kali. Jagung digiling sendiri untuk pakan ternak ayam petelur. Pakan jagung ini hanya berfungsi sebagai stimulan. Kemudian limbah jagung digunakan untuk pakan kambing di kelompok tani. Pupuk kandang dari kotoran kambing untuk pertanaman jagung.


Endro, Kepala Desa Ploso, sangat berterima kasih dengan bantuan dari Kementan dan KKP. “Konsepnya sederhana saja. Bagaimana menggabungkan kegiatan menjadi satu, kelompok menjadi satu harus lebih bisa memberikan keuntungan,” sebutnya.


Hasil pertanaman jagung dengan produktivitas 6,5 ton/ha pipilan kering. Endro menyebut, sistem tadah hujan menjadi kendala. Irigasi dari waduk tidak bisa dijangkau karena lokasinya di bawah sehingga kesulitan untuk menyedot dari atas.


“Selama ini dengan irigasi sungai jlantah, namun kalau sudah ada bendungan akan jadi imbas positif untuk desa kami. Karena selama ini kalau musim kemarau debit air dari sungai tidak sampai,” ujar Endro.


Terkait bantuan kolam ikan, sistem bioflok belum berjalan optimal. Dua minggu awal sudah terbentuk flok namun muncul kendala mulai kolaps muncul moncong putih. Dugaan awal kualitas air terlalu tinggi kandungan Fe sehingga mengakibatkan kegagalan kematian hampir 30 persen.


Supaya tetap berjalan, Endro menyebut sementara sistem dihentikan dulu kemudian dilakukan sistem konvensional. Pemelihraan, penyiapan dan penebaran benih hal yang utama. Setelah 21 hari bisa mencoba bioflok tapi penerapan 1-2 kolam dulu supaya ada cadangan untuk panen. Ilmu bioflok dapat diterapkan bertahap.


Poktan Subur Rejeki telah mendulang panen 3 kali selama ini. Produksi ikan lele 5 kwintal sampai dengan 1 ton per minggu dengan harga Rp 18.509 per kg usia konsumsi.


Panen ikan lele lebih banyak langsung dijual ke pasar. Dan saat ini juga dibangun restoran di lokasi tersebut dengan menu dari hasil olahan ikan. Resto diprogramkan sebagai display hasil olahan. Rencana ke depan, limbah resto akan diolah dengan lalat untuk budidaya magot sebagai pakan ikan. Kemudian limbah lele rencana digunakan untuk pupuk pepaya.


Meskipun terbilang masih sederhana, Endro berharap pengembangan integrated farming akan terus diperbaiki sistemnya supaya lebih efisien dan dapat meingkatkan pendapatan kelompok tani.


Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyambut baik kerja sama untuk mewujudkan ketahanan pangan bersama KKP. Melalui Integrated Farming, Syahrul yakin bahwa keberadaan lele bioflok dapat melengkapi kebutuhan pangan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.


“Ini saatnya kita menjawab pertanyaan dan keresahan publik di sektor pangan. Kita hadapi bersama di lapangan untuk saling dukung, maka program ini akan jalan,” ujar Mentan saat itu.


Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebutkan dalam mewujudkan kemandirian pangan Kementan juga sangat mendukung petani dalam melakukan metode pertanian integrated farming. Menurutnya, konsep lele bioflok disandingkan dengan pertanaman jagung akan memberikan nilai tambah bagi petani.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]