Jambore Nasional Mahasiswa Diharapkan Perkokoh Persatuan dan Jaga Kebhinekaan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Jambore Nasional Mahasiswa Diharapkan Perkokoh Persatuan dan Jaga Kebhinekaan

Pilarpertanian - Jambore Nasional Mahasiawa merupakan ajang silahturahmi mahasiswa seluruh Indonesia yang hampir rutin dilakukan setiap tahunnya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga dan memperkokoh persatuan serta kebhinekaan, mengingat mahasiwa menjadi salah satu penentu untuk majunya suatu negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekitar 5.000 Mahasiwa dari 500 Universitas di seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Jambore tersebut yang dilaksankan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, 4-6 Februari 2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pembukaan kegiatan teraebut, dihadiri pula dua Menteri Kabinet kerja  yaitu Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman da Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dihadapan peserta Jambore, Menteri Pertanian menyampaikan beberapa pencapaian serta target-target pertanian di Indonesia. Selain itu, terkait kegiatan tersebut Amra mengatakan, Jambore dan Silahturahmi Mahasiswa Indonesia diharapkan semakin mengobarkan semangat mahasiswa untuk menjaga dan memperkokoh persatuan dan menjaga kebhinekaan. Para mahasiswa belajar dan melakukan pendalaman tentang empat pilar bangsa (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 45, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Indonesia adalah negara agraris, negara kepulauan, dan negara maritim. Dengan aneka suku, bangsa, bahasa, dan budaya yang sangat beragam. Banyak pihak yang melakukan upaya memecah belah negara yang besar ini, karena takut, jika Indonesia bersatu maka akan merajai dunia,” tegasnya dihadapan ribuan peserta jambore di Cibubur, Sabtu (4/2/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, dibandingkan dengan Singapura yang hanya sebesar satu kecamatan di Jawa Barat, kita negara besar yang masih rekat bersatu. Kalau Indonesia terus bersatu maka negara ini akan merajai dunia. Di sektor pertanian kita akan swasembada pangan, bahkan pangan kita akan memenuhi kebutuhan dunia. Makanya mari kita bersatu dan berpikir besar sekaligus melawan semua upaya memecah belah bangsa. “Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika adalah pilar bangsa yang harus terus dijaga dan diperkokoh,” kata dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jangan sampai kita dipisahkan oleh orang-orang tertentu yang punya agenda terselubung. Kita punya ribuan bahkan jutaan orang baik, termasuk di sektor pertanian. Jika bersatu dan tidak terpancing oleh upaya perpecahan, maka negara akan kuat dan mencapai kejayaan,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu upaya memecah belah itu, kata Amran, terlihat pada maraknya pemberitaan soal kenaikan harga cabai beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di sisi lain, keberhasilan pemerintah dalam menutup keran impor beras di tahun 2016, justru tidak tersorot. Demikian pula, lanjut dia, soal isu beras plastik yang sempat muncul tahun lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Menkominfo Rudiantara mengatakan, pemuda adalah salah satu pilar penggerak perjuangan ketika merebut kemerdekaan. Dan pemudalah yang memperkokoh persatuan bangsa dengan Sumpah Pemuda.”Sejarah lho, mencatat bagaimana perjuangan pemuda pemudi dalam membangun persatuan bangsa, maka ada Sumpah Pemuda. Sekarang semangat persatuan itu harus dibangun kembali,” kata Rudiantara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia juga mengatakan, tantangan dalam membangun persatuan dan kebhinekaan saat ini tentu berbeda, namun tekad dan semangatnya harus sama dengan jaman penjajahan dulu.”Sekarang era digital, sarana komunikasi canggih, maka memperkuat kebhinekaan ya dengan menggunakan sarana itu secara cerdas. Bukan untuk saling menjelekkan, tapi untuk saling dukung dan menguatan kesatuan,” ucap Rudiantara
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rudiantara juga mengaku sangat bersemangat menghadiri acara jambore mahasiswa karena di pundak mahasiswa dan pemuda saat inilah, masa depan Indonesia berada.”Saya yakin, peserta jambore ini akan menjadi pejabat dan menduduki posisi penting di negeri ini di masa mendatang,” Tuturnya.


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Manggis Sukabumi Goyang Pasar Cina, Kementan Dukung Percepatannya

Manggis Sukabumi Goyang Pasar Cina, Kementan Dukung Percepatannya

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melakukan Kunjungan Kerja Spesifik bersama Komisi IV DPR RI pada Jumat (15/9) ke lokasi Packing House (PH) milik PT. Sinar Harapan Bersatu (SHB) yang berlokasi di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. PH yang berdiri sejak 2018 untuk memenuhi ekspor manggis ke […]

Rayakan Dies Natalis IPB ke-60, Mentan SYL Yakin Kolaborasi IPB dan Kementan Bisa Memajukan Sektor Pertanian Indonesia

Rayakan Dies Natalis IPB ke-60, Mentan SYL Yakin Kolaborasi IPB dan Kementan Bisa Memajukan Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memberikan ucapan selamat kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tengah merayakan Dies Natalis ke-60. Sebagai dua pihak yang sama-sama bergerak untuk memajukan sektor pertanian Indonesia, Mentan SYL yakin kolaborasi Kementan dan IPB dapat menghasilkan berbagai inovasi untuk mengatasi masalah-masalah pertanian. “Dies Natalis yang ke-60 adalah bagian […]

Bupati Maluku Tengah Optimis Mengembangkan Kedelai

Bupati Maluku Tengah Optimis Mengembangkan Kedelai

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian kembali melakukan Gerakan Tanam Kedelai bersama Bupati Maluku Tengah di Desa Holo Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku pada Kamis (14/09/23). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Maluku Tengah, Koordinator Kedelai Dit. Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan, Kepala Dinas Pertanian Kab. Maluku Tengah, Kabid Tanaman Pangan Prov. Maluku, PPL […]

Bantuan Perpompaan Kementan Selamatkan Sawah di Subang Akibat El Nino

Bantuan Perpompaan Kementan Selamatkan Sawah di Subang Akibat El Nino

Pilarpertanian – Bantuan irigasi perpompaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti cukup membantu dalam menanggulangi dampak El Nino. Salah satunya yang ada di Gapoktan Sugih Tani Desa Bobos, Kecamatan Lagon Kulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Irigasi perpompaan ini dikelola Gapoktan Sugih Tani. Irigasi ini memanfaatkan sumber air Sungai Cipunagara untuk mengairi luas lahan 110 Ha. Di […]

Harga Bawang Merah Jatuh Justru Saat Kemarau Panjang, Kenali Sebabnya

Harga Bawang Merah Jatuh Justru Saat Kemarau Panjang, Kenali Sebabnya

Pilarpertanian – Bulan Agustus hingga September, sebagian besar wilayah Indonesia disebut memasuki fase El Nino yang identik dengan kekeringan. Namun uniknya produksi bawang merah pada periode tersebut justru terbilang paling maksimal. Intensitas panas matahari lebih banyak dibanding bulan lainnya, sehingga cocok untuk proses pengumbian bawang merah. Alhasil hasil panen bawang merah di bulan tersebut berlimpah. […]

Kementan Sigap Antisipasi El Nino Demi Jaga Keberlanjutan Produksi Tanaman Perkebunan

Kementan Sigap Antisipasi El Nino Demi Jaga Keberlanjutan Produksi Tanaman Perkebunan

Pilarpertanian – El Nino masih menjadi tantangan besar bagi produksi pertanian maupun perkebunan karena berdampak signifikan terhadap persebaran berbagai penyakit dan hama, yang dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen, serta kesejahteraan pekebun. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh jajarannya agar sigap antisipasi hadapi El Nino dan perkuat sektor pertanian. Dampak El Nino terhadap […]

Kementan Tanggap Serap Bawang Merah Petani Pati

Kementan Tanggap Serap Bawang Merah Petani Pati

Pilarpertanian – Fenomena melimpahnya produksi bawang merah di bulan Juli hingga September 2023 di tengah anomali iklim, membuat harga bawang merah di tingkat petani tertekan. Tercatat harga pembelian di petani saat ini hanya di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 14.000 per kilogram. Bahkan di beberapa sentra seperti Nganjuk, Solok, Garut, Bandung terpuruk di bawah Rp […]

BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan disebut mencapai 3,36 persen. “Sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 390,2 juta dolar AS,” ungkap Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti pada saat memberikan keterangan pada konferensi pers BPS, Jumat, 15 September 2023, secara daring. Tercatat pada bulan Juli […]

PSR untuk Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit Rakyat di Batu Bara, Sumut

PSR untuk Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit Rakyat di Batu Bara, Sumut

Pilarpertanian – Ketua dan Anggota Komisi IV DPR RI bersama Direktur Jenderal Perkebunan dan Bupati Batu Bara melakukan kunjungan kerja meninjau Perkebunan Sawit Rakyat di Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara pada Jum’at, 15 September 2023. Dalam rangka mendorong peran perkebunan sawit rakyat, saat ini telah didorong Program Peremajaan Sawit […]