Kadistan Bekasi :  Kementan Sigap Atasi Dampak Banjir
Kegiatan Pengawalan Distribusi Bantuan Benih Padi untuk Petani Terdampak Banjir di Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kadistan Bekasi : Kementan Sigap Atasi Dampak Banjir

Pilarpertanian - Menindaklanjuti instruksi Menteri Pertanian pada kunjungan kerja di lokasi terdampak banjir Bekasi awal Maret lalu, mulai 23 Maret 2023 secara bertahap Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan distribusi bantuan benih padi kepada petani terdampak banjir di Bekasi dengan total bantuan sebanyak 262.250 kg.


Bantuan benih tersebut terdiri dari benih padi Inpari 32 sebanyak 212.050 kg dan benih padi mekongga sebanyak 50.200 kg. Bantuan benih tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan benih untuk 10.490 ha sawah yang mengalami puso karena terdampak banjir Bekasi di awal Maret lalu.


Bantuan benih yang sedang disalurkan tersebut sesuai dengan usulan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi yang telah melakukan identifikasi dan verifikasi calon petani penerima bantuan benih.


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Nani Suwarni menyatakan, “Segera setelah kunjungan dan instruksi Bapak Menteri Pertanian kami langsung melakukan identifikasi dan verifikasi calon petani penerima bantuan benih sehingga bantuan tersebut segera bisa diproses dan disalurkan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan”, pungkasnya.



Seperti diketahui pada akhir bulan Februari hingga awal Maret lalu, Kabupaten Bekasi mendapatkan “berkah” hujan yang menggenangi sebagian areal persawahan. Tak menunggu lama, Menteri Pertanian beserta jajarannya dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi memantau penanganan banjir di Desa Sukabakti, Kec. Tambelang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.


Antisipasi dan penanganan banjir Bekasi di awal Maret lalu sudah dilaksanakan maksimal. Koordinator Tingkat Kabupaten Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (Kortikab POPT) Bekasi Provinsi Jawa Barat, Demang Darmadi, mengatakan bahwa sudah ada upaya mitigasi dari petani berupa pembersihan saluran tersier sebelum terjadinya banjir di area persawahan Desa Sukabakti.


“Pompa bantuan dari Kementerian Pertanian juga telah kami operasikan untuk membuang air ke kali Sukahurip dan Kali Cikarang” terang Demang.


Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedi Supriyadi mengatakan bahwa di tengah situasi banjir yang melanda sejumlah titik persawahan di Kabupaten Bekasi, stok pangan Kabupaten Bekasi masih aman.


“Kami telah bergerak cepat menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi. Dari kejadian banjir di beberapa titik lahan persawahan di Kabupaten Bekasi, sebagian besar lahan di Kabupaten Bekasi telah panen raya dan menyusul beberapa Kecamatan lainnya yang akan panen dengan potensi panen sekitar 6 ton/Ha. Alhamdulillah lahan yang terkena hanya sekitar 16,12% dari total lahan sawah, sehingga kami siap mensuplai daerah lain”, tandas Dedi.


Sementara itu Direktur Perlindungan Tanaman, Mohammad Takdir Mulyadi, mengatakan bahwa Kementan terus mengupdate data laporan banjir dari teman-teman di lapangan. Diharapkan laporan ini bisa menjadi benchmark bagi pihaknya untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat.


“Beberapa langkah antisipasi dampak iklim ekstrim yang telah kami lakukan diantaranya mapping wilayah rawan banjir, pemantauan rutin informasi BMKG sebagai Early Warning System, normalisasi saluran air dan mendaftarkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP),” tandas Takdir.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Kumpulkan Forkopimda Provinsi NTT, Bahas Pembangunan Pertanian untuk Pengentasan Kemiskinan

Mentan Amran Kumpulkan Forkopimda Provinsi NTT, Bahas Pembangunan Pertanian untuk Pengentasan Kemiskinan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumpulkan kepala daerah se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) pada Rabu (5/2/2025). Langkah ini dilakukan untuk koordinasi lebih lanjut pasca-kunjungan kerja Mentan Amran pada 24 Januari lalu. Pada pertemuan tersebut, Mentan Amran mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memajukan […]

Pengamat Kebijakan Publik Rizky Meirawan Sebut Wajar Menteri Pertanian Mendapat Kepuasan Tinggi Versi LSI

Pengamat Kebijakan Publik Rizky Meirawan Sebut Wajar Menteri Pertanian Mendapat Kepuasan Tinggi Versi LSI

Pilarpertanian – Pengamat Kebijakan Publik dari Lembaga Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan menilai wajar atas kepuasan publik terhadap Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang mampu menjalankan kinerjanya secara baik dan terukur. Kepuasan ini sesuai dengan hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan skor 89,4 persen. “Saya kira memang wajar Mentan Amran […]

Para Petani Singkong Menyambut Baik Rencana Kehadiran Mentan Amran ke Provinsi Lampung

Para Petani Singkong Menyambut Baik Rencana Kehadiran Mentan Amran ke Provinsi Lampung

Pilarpertanian – Para petani singkong di Provinsi Lampung menyambut baik rencana kehadiran Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang akan segera dijadwalkan dalam waktu dekat. Mereka mengapresiasi perhatian pemerintah yang selama ini telah mengakomodir kepentingan petani. Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI), Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Kadek Tike mengatakan bahwa kehadiran Mentan Amran diyakini […]

100 Hari Pemerintahan Prabowo, Harga Gabah Tak Dibeli Sesuai HPP Bikin Petani Padi Menjerit!

100 Hari Pemerintahan Prabowo, Harga Gabah Tak Dibeli Sesuai HPP Bikin Petani Padi Menjerit!

Pilarpertanian – Pengamat Pertanian IPB University yang saat ini sedang menempuh studi di Tokyo University of Agriculture, Jepang, Prima Gandhi meminta Bulog untuk mengikuti semua arahan Presiden Prabowo yang telah memutuskan HPP pembelian gabah (GKP) sebesar Rp6.500 perkilogram. Dia pun menyesalkan sampai saat ini masih banyak petani menjerit akibat harga di lapangan anjlok bahkan hingga […]

Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan 188.000 Hektare Lahan di 2025

Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan 188.000 Hektare Lahan di 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada pangan dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi NTT mengejar pertanaman sekitar 188 ribu hektare di tahun 2025. “Jadi, Pak Menteri Amran ingin padi sawah yang kita selesaikan 188 ribu. Tetapi masih ada potensi untuk mencetak sawah […]

Kerap Mendapat Pujian Presiden, Publik Puas dengan Kinerja Mentan Amran

Kerap Mendapat Pujian Presiden, Publik Puas dengan Kinerja Mentan Amran

Pilarpertanian – Seratus hari pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, berbagai survei publik digelar untuk menilai kinerja pemerintah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman muncul mengemuka dalam berbagai survei. Komitmen kuat Mentan Amran dalam menyukseskan program swasembada pangan menjadi alasan meningkatnya approval rate sosok menteri asal Sulawesi Selatan tersebut. Survei The Republic Institute (TRI) […]

Wamentan Sudaryono: Stok Daging Untuk Ramadhan dan Lebaran Aman

Wamentan Sudaryono: Stok Daging Untuk Ramadhan dan Lebaran Aman

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan Suci Ramadhan yang akan datang, dalam kondisi aman dan terkendali. Meski demikian, Wamentan Sudaryono mengakui untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut, pemerintah berencana akan melakukan importasi terbatas yang akan dikerjakan sebagian besar oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Wamentan Sudaryono […]

BPS: Periode Januari-Maret 2025, Produksi Beras Meningkat Tajam 52,32%

BPS: Periode Januari-Maret 2025, Produksi Beras Meningkat Tajam 52,32%

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik dalam melaporkan lonjakan signifikan dalam produksi beras nasional pada periode Januari-Maret 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi beras diperkirakan mencapai 8,67 juta ton, meningkat tajam sebesar 52,32% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 5,69 juta ton. Peningkatan ini sejalan dengan meluasnya potensi luas […]

Di Hadapan DPRD Jatim, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga Gabah di Bawah HPP

Di Hadapan DPRD Jatim, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga Gabah di Bawah HPP

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) untuk turut mengawasi penyerapan gabah sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menegaskan jika ada harga gabah yang dibeli di bawah HPP, […]