Kementan dan BP Taskin Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Konferensi Pers Penandatanganan MoU dengan BP Taskin di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Kementan dan BP Taskin Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian

Pilarpertanian - Mewujudkan swasembada pangan tidak hanya berarti mencukupi kebutuhan nasional, tetapi juga mengangkat harkat dengan memberdayakan masyarakat dari kemiskinan menuju kemandirian. Melalui semangat itu, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta, Selasa (14/10/2025).


Dalam sambutannya, Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman, menekankan bahwa kerja sama lintas sektor merupakan kunci utama keberhasilan program ini.


“Dirjen saya lebih dari 10, itu juga dirjen Bapak (Budiman). Tidak boleh ada ego sektoral. Terima kasih kalau semua bisa melebur untuk rakyat, karena kita ini pelayan masyarakat. Silakan optimalkan semua potensi untuk membantu saudara-saudara kita yang berada di garis kemiskinan, tanpa harus melalui birokrasi panjang,” ujar Amran.


Amran menjelaskan bahwa upaya pengentasan kemiskinan tidak bisa hanya dilakukan di atas kertas, tetapi harus menyentuh langsung akar persoalan di lapangan. Ia mencontohkan keberhasilan pendekatan program pertanian berbasis nama dan alamat (by name by address) yang pernah diterapkannya di salah satu kabupaten.



“Waktu itu tingkat kemiskinannya 38%, dan dalam waktu satu hingga dua tahun turun menjadi 8%. Caranya sederhana, kita identifikasi satu per satu warga miskin. Kalau punya lahan, kita bantu tanam dan beri alat mesin pertanian. Kalau lahannya sempit, kita bantu ternak ayam 50 ekor. Dalam dua tahun, mereka bisa keluar dari garis kemiskinan,” tutur Amran.


Menurut Amran, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama agar setiap potensi bisa dioptimalkan. Ia menilai sektor pertanian memiliki kontribusi besar dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat, mengingat lebih dari setengah penduduk Indonesia bergantung pada sektor ini.


“Penduduk yang terlibat di sektor pertanian mencapai 160 juta jiwa. Kalau dihitung sampai hilirnya, 70% penduduk Indonesia bergerak di bidang ini. Kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) dan kemudahan pupuk yang diberikan Presiden juga mendorong pendapatan petani naik signifikan. Nilai Tukar Petani kita sekarang 124, jauh di atas target 110 yang ditetapkan Kementerian Keuangan,” ujarnya.


Kolaborasi program ini akan dimulai dengan pilot project di 10 kabupaten yang memiliki tingkat kemiskinan relatif tinggi, namun dengan kepala daerah yang dinilai proaktif dan berkomitmen tinggi terhadap perubahan. Pendekatan yang diusung tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi mendorong transformasi ekonomi lokal berbasis potensi pertanian rakyat, mulai dari peningkatan produktivitas, penyediaan alat dan mesin pertanian, hingga pemberdayaan rumah tangga miskin melalui peternakan dan usaha kecil.


Melalui skema aglomerasi, satu kabupaten sasaran akan menjadi poros bagi empat kabupaten sekitarnya, sehingga intervensi tidak hanya berdampak lokal, melainkan juga membentuk resonansi ekonomi kawasan. Pendekatan ini diharapkan mampu mempercepat penurunan kemiskinan secara terukur dan menjadi model pembangunan inklusif di wilayah lain di Indonesia.


Sementara itu, Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Kementerian Pertanian terhadap upaya kolaboratif ini. Ia menyebut bahwa langkah cepat Mentan Amran menjadi contoh konkret sinergi antarlembaga yang berdampak langsung bagi masyarakat miskin.


“Kami dari BP Taskin diterima dengan sangat baik oleh Pak Menteri. Kami membicarakan pengentasan kemiskinan di sektor pertanian, didampingi dua deputi BP Taskin dan para Dirjen dari Kementerian Pertanian seperti Tanaman Pangan, Peternakan, dan Perkebunan,” kata Budiman.


Budiman menjelaskan, MoU ini akan segera ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi antara Kedeputian BP Taskin dan tiga Direktorat Jenderal di Kementerian Pertanian, untuk memastikan data dan intervensi berjalan tepat sasaran.


“Kami mendata kantong-kantong kemiskinan secara by name by address di 10 kabupaten tahun ini, dan akan mengaitkannya dengan program Kementerian Pertanian di subsektor peternakan, tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura,” ujarnya.


Ia menambahkan, program ini juga akan menjadi instrumen penting dalam mencapai target nasional penurunan angka kemiskinan sebagaimana arahan Presiden.


“Rata-rata kabupaten yang akan menjadi lokasi pilot project memiliki tingkat kemiskinan 11–15%, di atas rata-rata nasional. Dengan intervensi yang tepat, minimal 40% bisa turun. Bahkan kalau bisa, tuntas,” pungkas Budiman.


Kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan BP Taskin ini menjadi langkah nyata dalam membangun pola pengentasan kemiskinan yang produktif, terukur, dan berkelanjutan, dengan sektor pertanian sebagai motor penggeraknya. Sinergi lintas lembaga ini diharapkan menjadi model baru pembangunan inklusif yang menempatkan rakyat sebagai subjek utama kesejahteraan bangsa.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang dinilai berhasil menerapkan praktik baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Kementan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta hasil Pemantauan dan […]

Kepala Bapanas Tancap Gas Bekerja Usai Sertijab

Kepala Bapanas Tancap Gas Bekerja Usai Sertijab

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama lintas lembaga dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan usai prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dari Arief Prasetyo Adi kepada Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (13/10/2025). Sertijab tersebut menjadi momentum penting bagi konsolidasi kebijakan pangan […]

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Pilarpertanian – Kepuasan masyarakat terhadap kinerja sektor pertanian di bawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menguat seiring dikeluarkannya berbagai kebijakan strategis seperti ketersediaan suplai pangan hingga dinaikannya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari Rp5.500 menjadi Rp6.500. Peneliti Senior Litbang Kompas, Budiawan Sidik Arifianto dalam diskusi Kedai Kopi mengatakan […]

Mentan Amran Pimpin Bapanas, Pangan Harus Bergerak Cepat dan Terpadu

Mentan Amran Pimpin Bapanas, Pangan Harus Bergerak Cepat dan Terpadu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) setelah dilaksanakannya Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Arief Prasetyo Adi kepada Amran di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (13/10). Prosesi sertijab ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menegaskan pentingnya kerja satu arah di bawah […]

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Pilarpertanian – Pemerintah akan menindak 2.039 kios pupuk yang terbukti menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan total potensi kerugian petani mencapai sekitar Rp600 miliar per tahun. Langkah tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah melindungi petani dari praktik curang dalam distribusi pupuk bersubsidi. “Hari ini kami umumkan bahwa izin 2.039 kios […]

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pilarpertanian – Kebijakan harga gabah di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari berbagai kalangan mulai dari petani hingga akademisi dan praktisi pertanian. Peneliti dan Pakar Pangan Universitas Andalas, M. Makky, mengatakan bahwa harga gabah panen saat ini telah memberikan keuntungan yang layak bagi petani sekaligus membuka peluang ekonomi baru di pedesaan. Makky yang […]

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Pilarpertanian – Kebijakan pertanian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai semakin stabil dan memberi rasa tenang bagi petani. Sejumlah pengamat dan peneliti menyebut, kebijakan pemerintah dalam menjaga harga gabah, memperluas mekanisasi, dan memperkuat dukungan bagi petani telah mendorong peningkatan produktivitas sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Pandangan tersebut mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “1 Tahun […]

Stok Pupuk Aman, Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani

Stok Pupuk Aman, Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa terdapat 2.039 kios pupuk yang kedapatan melakukan kecurangan dengan menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menegaskan, meskipun ada temuan tersebut, distribusi dan ketersediaan pupuk tetap aman serta tidak akan mengganggu pertanaman petani. “Kita sudah perhitungkan semuanya. Langkah ini akan menguntungkan petani, […]

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pilarpertanian – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sudaryono memberikan pesan penuh semangat kepada para penerima Beasiswa HKTI. Dalam arahannya, Wamentan mengajak seluruh penerima beasiswa untuk menjadikan kesempatan belajar di luar negeri sebagai momentum meraih prestasi tertinggi dan membanggakan bangsa Indonesia. “Saya terharu, ternyata inisiasi yang baik ini sudah berjalan sampai tahun kedua. Saya berharap […]