Kawal Peningkatan Produksi Padi, Kementerian Pertanian Lakukan Gerakan Pengendalian Tikus di Subang
Kegiatan Pengendalian Hama Tikus di Areal Persawahan Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kawal Peningkatan Produksi Padi, Kementerian Pertanian Lakukan Gerakan Pengendalian Tikus di Subang

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus lakukan pengawalan dan pendampingan untuk mengamankan produksi padi pada musim tanam (MT) 2023-2024.


Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) bersama Tim Percontohan Smart Farming di areal persawahan Desa Rancajaya, Kec. Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat menggelar kegiatan Bimbingan Teknis dan Gerakan Pengendalian (Gerdal) OPT Tikus dengan mengerahkan unsur petani dan anggota TNI.


Ugi Sugiharto, ketua tim Percontohan Smart Farming menyampaikan bahwa Percontohan Smart Farming kerja sama antara Propaktani – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, BBPOPT dan Kostrad bertujuan mendukung peningkatan produksi dengan cara full mekanisasi mulai dari pengolahan sampai dengan panen. Bimbingan teknis dan pengendalian OPT bertujuan menekan kehilangan hasil akibat serangan OPT. Kegiatan gerdal ini dilakukan pada areal persawahan seluas 30 ha.


Dalam bimbingan teknis tersebut, Yadi Kusmayadi POPT BBPOPT menjelaskan bahwa dalam strategi pengendalian tikus harus dilakukan sebelum ada kerusakan, yaitu pada saat setelah pengolahan dan sudah ada persemaian. Motto dalam pengendalian OPT yang digunakan adalah Amati, Kenali, Kendalikan. Jadi setiap pengendalian OPT dimulai dari pengamatan.



Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan lubang aktif tikus di sumber populasi tikus untuk memperkirakan jumlah populasi tikus di suatu hamparan. Setelah itu kenali tempat hidup tikus, perilaku tikus, kemampuan berkembang biak, dan kemampuan merusak dari tikus. Setelah kenali lanjutkan dengan kendalikan, dalam pengendalian tikus para petani harus bersama-sama, dalam hamparan yang luas dan berkelanjutan (terus menerus). Untuk pengendalian pada saat pra tanam yang bisa dilakukan adalah dengan cara gropyokan, pengemposan dan pengumpanan yang bertujuan mengurangi populasi awal.


Selanjutnya dilakukan gerakan pengendalian dengan cara pengemposan menggunakan alat semawar dan belerang. pengendalian dilakukan sepanjang 1.000 meter dengan jumlah lubang aktif yang dilakukan pengemposan sebanyak 700 lubang aktif.


Kepala BBPOPT Yuris Tiyanto yang memberikan keterangan di tempat terpisah menyampaikan apresiasi kepada Tim BBPOPT dan Percontohan Smart Farming, anggota TNI, petugas setempat serta petani yang telah melaksanakan kegiatan pengendalian tikus. Menurutnya, pengendalian tikus merupakan salah satu upaya penting untuk mengamankan produksi padi.


“Tikus merupakan salah satu hama utama padi yang dapat menyebabkan kehilangan hasil yang cukup tinggi. Oleh karena itu, pengendalian tikus harus dilakukan secara serius dan terintegrasi,” ujar Yuris.


Yuris berharap, kegiatan pengendalian tikus yang dilakukan di Desa Rancajaya dapat menjadi contoh bagi petani di daerah lain.


“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pengendalian tikus untuk mengamankan produksi padi,” pungkas Yuris.


Kegiatan gerakan pengendalian ini mengacu kepada arahan dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. yang selalu menekankan tentang arti penting pengendalian dalam upaya peningkatan produksi, sebab OPT adalah salah satu faktor yang dapat menurunkan hasil panen para petani, apabila serangan OPT bisa ditekan maka peluang untuk mencapai hasil panen yang tinggi sangat terbuka.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]