Kawasan Florikultura Gresik Ungkit Ekonomi dan Keberdayaan Masyarakat
Festival Tanaman Hias dan Kontes Adenium dan Sansivera di Sentra Tanaman Hias, Gresik, Jawa Timur.

Kawasan Florikultura Gresik Ungkit Ekonomi dan Keberdayaan Masyarakat

Pilarpertanian - Kabupaten Gresik, Jawa Timur ternyata memiliki potensi cukup besar untuk pengembangan hortikultura. Tak hanya mangga yang dijadikan sebagai icon Food Estate yang baru-baru ini dilaunching oleh Presiden Republik Indonesia, namun juga florikultura.


Sebagaimana sering ditekankan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa potensi florikultura Indonesia mendulang devisa negara dan tiga tahun ini ekspor florikultura meningkat.


Gresik yang memiliki kawasan florikultura seluas 52 ha merupakan potensi nyata untuk media pemberdayaan sekaligus pengungkit ekonomi masyarakat.


Setelah Sentra Tanaman Hias Gresik dilaunching pada 30 Maret 2021, pada 29/10/2022 Bupati Gresik kembali di Sentra Tanaman Hias untuk membuka Festival Tanaman Hias serta Kontes Adenium dan Sansivera. Acara ini digelar 29-30 Oktober 2022.



Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto yang sudah sempat berkunjung ke kawasan tanaman hias beberapa bulan lalu, menyampaikan apresiasinya terhadap kawasan florikultura yang terhampar seluas 52 ha di Gresik. “Potensi kawasan flori yang ada di sini ternyata sangat bagus bahkan melebihi kawasan flori di Tomohon. Ini perlu dikembangkan dan dipromosikan lagi,” tandasnya dengan penuh semangat.


Selaras dengan pernyataan Dirjen Horti, Bupati Gresik dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sentra Tanaman Hias Gresik sudah nyata mampu meningkatkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat. “Untuk lebih memperkuat sentra tanaman hias ini kalau perlu setiap pengembang yang membangun kawasan perumahan harus mengambil tanaman hiasnya di sentra tanaman hias ini. Pertanian harus mandiri dan berpikir ke depan secara berkelanjutan. Kita harus lakukan perubahan cara dan kinerja yang lebih baik. Potensi ragam pertanian yang luar biasa termasuk florikultura di Gresik harus dapat dioptimalkan. Sebagaimana Bapak Presiden RI beberapa waktu lalu meresmikan Food Estate Gresik berbasis mangga. Tentunya untuk tanaman hias saya juga harapkan demikian. Harus dapat dilakukan dengan skala yang lebih luas. Kalau perlu skala internasional,”.


Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Retno Sri Hartati Mulyandari, yang sempat hadir dalam festival tanaman hias ini menyampaikan bahwa Sentra Tanaman Hias yang dikembangkan merupakan Kampung Florikultura mandiri yang memberdayakan masyarakat. Dengan melihat keterlibatan petaninya yang cukup besar mencapai ribuan, petani/masyarakat yang membangun usaha tanaman hias dapat dikembangkan menjadi korporasi tanaman hias.


Sementara Sekretaris Daerah Kab. Gresik, Ahmad Wasir menyatakan bahwa terdapat 4 kecamatan di Kabupaten Gresik yang mengembangkan tanaman hias, yaitu Beringin Anom, Driyorejo, Kedamaian dan Menganti dengan melibatkan masyarakat luas. Asal mulanya kawasan tanaman hias ini adalah kreasi masyarakat sejak 17an tahun lalu dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk bertanam tanaman hias.


Ketua Panitia Penyelenggara Festival Kepala Dinas Pertanian, Eko Anindito menyatakan bahwa Asosiasi Tanaman Hias Gresik telah menginisiasi festival tahunan untuk branding Gresik sebagai kawasan tanaman hias tropis yang melibatkan tidak kurang dari 2.000 petani tanaman hias dengan setidaknya 1.400 showroom tanaman hias. Tanaman hias yang banyak dibudidayakan adalah adenium, sansivera, aglonema, kaktus dan tanaman hias lain. Karena Gresik sudah terkenal dengan kota adenium yang salah satunya adalah adenium endemik Gresik yaitu adenium bonggol emas.


Tahun 2021, rata-rata per showroom perputaran omzetnya mencapai 10jt rupiah. Justru saat pandemi merupakan puncak omzet tanaman hias di Gresik.


Secara sporadif, untuk ekspor tanaman hias dari Gresik sudah diinisiasi oleh Bea Cukai dan Disperindag. Dinas Pertanian Gresik berharap adanya dukungan dan binaan yang lebih masif dari Kementan.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]