Kebanggaan Indonesia Sebagai Negara Agraris, Kementan Dorong Daya Saing Komoditas Pertanian
Kegiatan Bimbingan Teknis Propaktani Episode 1032 Hasil Kerja Sama Antara Kementerian Pertanian dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian yang Dilaksanakan Secara Daring.

Kebanggaan Indonesia Sebagai Negara Agraris, Kementan Dorong Daya Saing Komoditas Pertanian

Pilarpertanian - Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia. Negara agraris merupakan negara yang sebagian besar penduduknya hidup dari sektor pertanian. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1032 hasil kerja sama Kementerian Pertanian dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian (PERHEPI) berjudul “Menakar Status Indonesia Sebagai Negara Agraris” (Rabu/25-10-2023).


Diana Chalil yang merupakan Ketua Program Studi Magister Agribisnis Universitas Sumatera Utara sekaligus Pengurus PERHEPI menjelaskan kedudukan Indonesia sebagai negara agraris. “Jika peran pertanian (agraris) dalam suatu negara dominan dalam kontribusi ekonomi dan sosial suatu negara maka dapat disebut sebagai negara agraris. Faktor-faktor yang menjadi kriteria untuk disebut sebagai negara agraris antara lain luas lahan pertanian terhadap total luas lahan, jumlah petani terhadap jumlah penduduk, PDRB (Product Domestic Regional Bruto) Pertanian terhadap total PDRB serta devisa pertanian terhadap devisa total”, ungkap Diana.


“Persentase luas lahan pertanian Indonesia adalah sekitar 34% dari total luas lahan di Indonesia. Berdasarkan data BPS pada tahun 2022, keterlibatan masyarakat Indonesia pada sektor pertanian juga sangat besar yaitu sekitar 40 juta orang dari 270 juta penduduk Indonesia yang bekerja pada sektor pertanian. PDRB pertanian juga berkontribusi pada kisaran 12-14% dari total PDRB selama rentang tahun 2010-2022. Nilai ekspor pertanian juga telah memberikan kontribusi 16,9% dari total ekspor Indonesia USD22,31 juta di tahun 2023 berjalan ini”, sebut Diana.


Prof. Syarif Imam Hidayat selaku Guru Besar Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur memaparkan mengenai pentingnya daya saing komoditas pertanian untuk memajukan agribisnis nasional. “Sektor pertanian masih menjadi salah satu sektor strategis dalam perekonomian Indonesia. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan daya saing komoditas pertanian diantaranya adalah melaksanakan kegiatan bisnis pertanian dalam good perspektif agribisnis sebagai sebuah sistem, konsistensi aplikasi good agricultural practices dan good handling practices (termasuk labeling dan pengemasan) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas”, sebut Prof. Syarif.



“Selain itu juga perlu dilakukan pengembangan agroindustri melalui good manufacturing practices untuk menciptakan nilai tambah dan diferensiasi, serta penciptaan lingkungan kondusif melalui fasilitasi perdagangan (menurunkan dwelling time, supply chain management, regulasi asuransi, pendampingan dukungan dan desain kebijakan (termasuk kebijakan moneter)”, pungkas Prof. Syarif.


Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi turut berpesan untuk terus fokus dalam peningkatan produksi pangan dalam negeri. “Kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mulai hari tadi memberi petunjuk kejar peningkatan produksi pangan padi, jagung dan lainnya, harus fokus. Untuk itu, berbagai jurus peningkatan luas tanam dan produktivtas. Semua mesti bergerak cepat dan produksi harus ditingkatkan”, ujarnya.


Sebagai informasi, data KSA BPS bahwa luas panen padi tahun 2023 diperkirakan 10,20 juta hektar dengan produksi 53,63 juta ton GKG atau setara 30,90 juta ton beras.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi budidaya, pemberdayaan petani secara berkelanjutan dan peningkatan pendapatan petani tebu. “Alhamdulillah pangan kita sudah cukup. Stok kita tertinggi selama merdeka yaitu 4 juta ton. Jadi sekarang kita mulai melihat komoditas perkebunan […]

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa 578 ekor sapi kurban ke 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan proses distribusi dan penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai syariat dan prinsip kesejahteraan hewan. “Ini bukan tugas ringan. Kita harus pastikan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat, dipotong secara benar, dan dagingnya […]

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keteladanan dalam perayaan Iduladha 1446 H dengan membagikan 62 ekor hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia. Hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk anak yatim, fakir miskin, dan kelompok rentan lainnya. “Sebanyak 62 ekor, kami akan bagikan ke yatim piatu. Ada yang […]

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Pilarpertanian – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan kesiapan stok hewan kurban dalam pelaksanaan kurban kali ini dalam kondisi aman, sehat, dan sesuai syariat. Sebagai bentuk komitmen dan keteladanan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut menyalurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan data proyeksi Direktorat Jenderal Peternakan […]

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut. Dalam […]

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tembok, Surabaya, Jawa Timur, guna memantau langsung harga dan ketersediaan beras. Dalam kunjungannya, Mentan Amran berdialog dengan pedagang dan memastikan pasokan beras dalam kondisi aman dan harga beras sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Saya diskusi dan bincang-bincang dengan Ibu Ria, salah […]

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi produk pertanian merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global, bahkan menjadi negara superpower. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan kuliah umum tentang Perkembangan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di AAS Building, Makassar, di hadapan mahasiswa program Magister dan Doktoral Universitas Hasanuddin […]

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan kalangan akademisi, untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing tinggi. Salah satu mitra strategis Kementan dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, yang dinilai turut kontribusi dalam mendukung pengembangan inovasi dan peningkatan kapasitas […]

Produksi Beras-Jagung Melimpah, Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran

Produksi Beras-Jagung Melimpah, Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku bersyukur atas kehadiran tokoh-tokoh berjiwa nasional seperti Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam jajaran kabinetnya, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program prioritas utama. Menurut Presiden Prabowo, keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produksi dalam negeri tidak lepas dari sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian (Kementan) maupun Polri, […]