Kedelai Lokal Bantul Mampu Naik Kelas Penuhi Industri Besar
Foto : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi (Kemeja Hitam) Mengunjungi SRG Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kedelai Lokal Bantul Mampu Naik Kelas Penuhi Industri Besar

Pilarpertanian - Produksi kedelai lokal Non GMO dari Kabupaten Bantul sudah mampu dipasarkan ke industri. Diantaranya ke industri Nestle dan Indofood sebesar 300 ton. “Selama periode 2020- 2021 pasokan kedelai lokal ini dilakukan melalui Sistem Resi Gudang (SRG) CV. Java Agro Prima, demikian disampaikan oleh Atris dari CV Agro Prima. Dengan bekerja sama multi stake holder diantaranya Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kabupaten, koperasi, BRI dan Bappebti, terbukti mutu produk kedelai Bantul sudah mampu memenuhi pasar industri dalam negeri.


Atris menyebut branding produk Kedelai Lokal Non GMO mampu dihasilkan kelompok tani yang berada dari Kabupaten Bantul dan sekitarnya. Hal inilah yang akhirnya mendorong petani untuk meningkatkan produksinya. Pasalnya pada saat era pandemi Covid 19 ini harga kedelai lokal meningkat di harga Rp 11.000/ kg yang selama ini hanya diharga kisaran 5.000-6.000/kg.


Apresiasi atas hal tersebut, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi mengunjungi SRG Bantul pada hari Sabtu (12/9). Ia menyampaikan apa yang sudah berjalan pada Sistem Resi Gudang (SRG) CV. Java Agro Prima sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, untuk meningkatkan produksi dan provitas kedelai nasional.


“Saya salut CV. Java Agro Prima telah berkomitmen untuk menghasilkan dan memasarkan produk yang bermutu, aman serta halal dengan penerapan sistem manajemen yang konsisten dan berkelanjutan. Dengan begini kan kedelai lokal di Bantul sudah naik kelas dari hulu hingga ke hilir,” ujar Suwandi.



Suwandi juga meminta minimal 5.000 Ha kedelai perlu dikembangkan setiap tahunnya di Kabupaten Bantul, karena telah melakukan kerja sama dengan PT. Nestle Indonesia sehingga berapapun produksi kedelai yang dihasilkan akan terserap. “Namun saya ingatkan kualitasnya harus terjamin, supaya bisa terus memenuhi standar yang ditetapkan induistri,” tandas Suwandi


Selain pengembangan kedelai lokal, di Kabupaten Bantul juga dikembangkan varietas unggul seperti Grobogan, Anjasmoro, Dega 1 dan Detap 1. Kementerian Pertanian terus memacu peningkatan produksi kedelai. Melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan disediakan bantuan benih sumber kedelai varietas unggul Grobogan, Dega 1 dan Detap 1.


Penyediaan benih sumber ini sebagai upaya mendorong kontinuitas dan stabilitas ketersediaan benih bersertifikat di tingkat penangkar dan petani agar produk dan mutu hasil kedelai lokalnya meningkat diatas rata-rata nasional. Pemerintah berharap agar Bantul dapat menginisiasi ekspor kedelai lokal ke Jepang untuk dapat menaikkan lagi kelasnya bahwa kedelai lokal sudah mampu diekspor ke negara lain. Keberhasilan kedelai lokal harus didukung sinergisitas multi stake holder secara berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Gunakan APH, Cabai di Gowa Bebas dari Serangan Antraknosa

Gunakan APH, Cabai di Gowa Bebas dari Serangan Antraknosa

Pilarpertanian – Di tengah ancaman El Nino, Kementan meluncurkan berbagai program dan langkah preventif untuk mengantisipasi terjadinya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginstruksikan kepada jajaran Kementerian pertanian untuk cepat tanggap menghadapi dampak perubahan iklim. “Kita tentunya sudah memilih untuk mewakafkan diri kepada bangsa ini. Kita harus selalu berada di […]

Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor dan Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor dan Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat produksi bawang merah dan menyasar pasar ekspor serta memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Di Bangli ini posisi bawang merah harus diperkuat karena memiliki potensi ekspor dan […]

Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Dorong Para Kadis se-Jawa Tengah Perkuat Produksi

Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Dorong Para Kadis se-Jawa Tengah Perkuat Produksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para Kepala Dinas Pertanian di Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat ketersediaan pangan nasional dengan mempercepat proses panen dan tanam. Menurut SYL, Jawa Tengah termasuk wilayah zona hijau yang masih memiliki air dari sungai Bengawan Solo dan Berantas. “Hari ini saya bersama kadis Provinsi dan seluruh […]

Mentan: Panen dan Tanam Padi di Kota Semarang Perkuat Ketersediaan Pangan Hadapi El Nino

Mentan: Panen dan Tanam Padi di Kota Semarang Perkuat Ketersediaan Pangan Hadapi El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen dan tanam padi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam mempersiapkan ketersediaan pangan saat menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga September mendatang. Di sana, SYL melakukan penanaman sekaligus pemanenan padi organik yang […]

Wamentan Harvick Nilai Program JUT Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Wamentan Harvick Nilai Program JUT Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau program bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 3 kilometer di desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat, (28/7/2023). Dalam sambutannya, Wamentan mengatakan program bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya pada sektor pertanian. Apalagi, tambahnya, JUT tersebut dapat […]

Kementan Gencar Dukung Durian Penuhi Persyaratan Ekspor

Kementan Gencar Dukung Durian Penuhi Persyaratan Ekspor

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya dalam peningkatan ekspor produk pertanian ke berbagai negara tujuan, khususnya pasar Asia. Hal ini tergambar dari hasil kunjungan kerja Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto di Provinsi Bali saat meninjau fasilitas packing house (PH) untuk durian di Kabupaten Tabanan. PH ini memiliki luasan sekitar 2.000 m² dengan dua bangunan utama, […]

Menteri Pertanian Sebut Peran Penting Petani Champion Hadapi El Nino

Menteri Pertanian Sebut Peran Penting Petani Champion Hadapi El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan petani champion memiliki peran penting dalam upaya Indonesia menghadapi iklim ekstrem El Nino. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak El Nino akan terjadi pada sekitar Agustus – September 2023 yang berdampak kekeringan pada lahan pertanian. “Sesuai namanya, para champion ini adalah orang-orang terpilih yang […]

Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Anggota DPR dan Kementan Gelar Bimtek Kegiatan Kedelai Antisipasi El Nino

Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Anggota DPR dan Kementan Gelar Bimtek Kegiatan Kedelai Antisipasi El Nino

Pilarpertanian – Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian, Anggota Komisi IV DPR RI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian khususnya Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) mempersiapkan SDM dengan memberikan bimbingan teknis dan aplikasi pembuatan Biosaka yang dilaksanakan pada 25-29 Juli 2023 di empat kabupaten Provinsi NTT, yaitu Kab. Kupang, […]

Kinerja Pertanian Positif, Pakar Sebut Pertanian Indonesia Berkembang Baik

Kinerja Pertanian Positif, Pakar Sebut Pertanian Indonesia Berkembang Baik

Pilarpertanian – Peneliti sekaligus pakar Ilmu Pemuliaan Tanaman, Profesor Sumarno menilai kinerja pertanian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan bangsa dari waktu ke waktu menunjukkan performa yang membanggakan. Hal ini menurutnya patut disyukuri sebagai capaian positif dan menjadi prestasi kolektif. Sebab berdasarkan data, Sumarno mengatakan kemajuan pertanian Indonesia cukup pesat dimana pemerintah melalui Kementan mampu melalui […]