Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Dukung Produksi Singkong Sebagai Sumber Pangan Alternatif
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Saat Menghadiri Bimbingan Teknis Propaktani Episode 1033 Secara Daring.

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Dukung Produksi Singkong Sebagai Sumber Pangan Alternatif

Pilarpertanian - Ubi kayu atau singkong merupakan salah satu komoditas tanaman pangan lokal yang juga merupakan sumber pangan alternatif selain padi dan jagung. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1033 berjudul “Setahun Tanpa Pupuk Subsidi, Singkong Perlu Dukungan Optimal” (Kamis/26-10-2023).


Ketua Umum Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Arifin Lambaga menyampaikan perhatiannya terhadap kondisi petani singkong di Indonesia. “Kami dari MSI terus memperjuangkan agar singkong dijadikan komoditas strategis sehingga dapat memperoleh bantuan-bantuan dari pemerintah seperti dialokasikan pupuk subsidi untuk petani-petani singkong kita”, ungkap Arifin.


“Singkong dapat dijadikan sebagai karbohidrat lokal alternatif selain beras. Singkong dapat hidup pada kondisi lingkungan yang ekstrem dimana tanaman sumber karbohidrat lainnya sulit tumbuh (lahan terdegradasi, gambut, lahan bekas tambang). Saat ini luas lahan singkong adalah sekitar 600 ribu hektar lebih dan berpotensi dapat ditambahkan sekitar 400 ribu hektar lagi dari lahan-lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Singkong juga tidak membutuhkan investasi awal yang besar seperti membuat sistem irigasi. Singkong juga turunannya luar biasa banyak antara lain mocaf, tapioca, gaplek etanol, gula cair dan sebagainya. Singkong juga sangat efisien dalam memanfaatkan unsur hara dalam tanah disbanding komoditas tanaman pangan lainnya seperti padi”, pungkas Arifin.


Robert Asnawi yang merupakan Sekretaris MSI Lampung mengupas lebih dalam mengenai kondisi budidaya singkong di Indonesia. “Beberapa masalah yang terjadi pada budidaya ubi kayu/singkong di Indonesia antara lain produktivitas yang masih rendah sekitar 25-26 ton/ha sehingga perlu dilakukan penerapan teknologi budidaya untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan petani yang rendah, adanya dampak perubahan iklim (hasil tidak optimal), serta adanya masalah ketersediaan pupuk yang masih kurang”, ujar Robert.



Tri Wahyudi Saleh selaku Direktur Utama PUSRI menyampaikan kebijakan mengenai penggunaan pupuk bersubsidi. “Sesuai Permentan Nomor 10 Tahun 2022 mengenai pupuk bersubsidi terdapat tiga poin utama yaitu pupuk bersubsidi hanya terdiri dari Urea dan NPK, hanya untuk komoditas prioritas, dan mengikuti mekanisme penetapan lokasi (ketersediaan anggaran, luas lahan spasial 9 komoditas dan database petani di SIMLUHTAN). Kami juga memiliki produk pupuk NPK untuk singkong yang kami usulkan untuk menjadi pupuk yang disubsidi oleh Pemerintah”, sebut Tri Wahyudi.


Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mendorong dilakukannya diversifikasi pangan salah satunya mengoptimalkan budidaya singkong sebagai sumber pangan alternatif. “Singkong merupakan sumber pangan yang potensinya belum dimanfaatkan secara optimal. Kami Komisi IV selalu mendorong melalui rapat kerja dan rapat dengar pendapat bersama Kementerian Pertanian untuk diversifikasi atau penganekaragaman pangan sesuai amanah Undang-Undang No 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan dukungan akses sarana dan prasarana bagi petani-petani singkong”, tegas Sudin.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi turut berpesan untuk fokus pada peningkatan produksi pangan salah satunya pada komoditas singkong. “Kita harus fokus pada cara meningkatkan produktivitas dari singkong. Bagaimana supaya produksi singkong, bibit, pemupukan, olah tanah, penanganan paska panen dan hilirisasi dapat berjalan dengan baik. Hal ini sesuai kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang memberi petunjuk untuk mengejar peningkatan produksi pangan padi, jagung dan lainnya termasuk singkong, harus fokus. Untuk itu berbagai jurus peningkatan luas tanam dan produktivitas. Semua mesti bergerak cepat dan produksi harus ditingkatkan” ujarnya.


Sebagai informasi, data Kementan bahwa luas panen singkong tahun 2023 diperkirakan 611 ribu hektar dengan produksi 18,28 juta.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]