Kementan Dan Petani Sidrap Antisipasi Kekeringan Melalui Kegiatan PPDPI Sumur Bor
Kegiatan Pertemuan PPDPI Kelompok Tani Alakkang, Kelurahan Arwa, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Kementan Dan Petani Sidrap Antisipasi Kekeringan Melalui Kegiatan PPDPI Sumur Bor

Pilarpertanian - Kegiatan Penerapan Penanganan Dampak Perubahan Iklim (PPDPI) merupakan kegiatan pemberdayaan petani dalam menerapkan upaya penanganan DPI (banjir/kekeringan) di lahan usaha taninya melalui teknologi adaptasi yang spesifik lokasi. Tujuan kegiatan PPDPI adalah untuk menumbuhkan kemampuan dan kemandirian petani di daerah rawan terkena DPI serta mengurangi resiko kerusakan tanaman dan kehilangan hasil akibat DPI (banjir/kekeringan)


Tahun 2023, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan telah mengalokasikan kegiatan PPDPI sebanyak 5 unit yang dialokasikan pada satker dinas pertanian provinsi dana dekonsentrasi. Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang mendapat kegiatan PPDPI yang dialokasikan pada daerah yang rawan terdampak kekeringan yaitu di wilayah IP3OPT Pinrang pada kelompok Tani Alakkang, Kelurahan Arawa, Kecamatan Watangpulu, Kab. Sidrap seluas 10 ha.


Pada saat kunjungan ke lokasi diadakan pertemuan kelompok/sosialisasi terkait rencana pelaksanaan kegiatan PPDPI yang dihadiri oleh perwakilan dari Ditlin TP, UPTD. BPTPH Sulsel, Kepala IP3OPT Wilayah V Pinrang, Kadis pertanian Kab. Sidrap, Koord POPT Kab. Sidrap, BPP Watangpulu, petugas pendamping PPL/POPT, tokoh masyarakat dari kelurahan Uluale dan Arawa, serta anggota kelompok tani Alakkang. Pada pertemuan sosialisasi dibahas mengenai penelusuran budidaya pertanian di lokasi kegiatan, kondisi iklim di lokasi setempat, dan jenis penanganan kekeringan yang akan diterapkan.


Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidrap Ibrahim AS, sawah di kelurahan Uluale dan Arawa merupakan lahan sawah tadah hujan dengan indeks pertanaman padi (IP Padi 200) atau yang diusahakan 2 kali tanam dalam setahun. Pada musim hujan sering kebanjiran dan pada musim kemarau kekurangan air. Kondisi tanah berpasir sementara sungai Alakkaraja yang ada di lokasi tidak mampu mengairi sepanjang tahun terutama pada musim kemarau. “Pembangunan infrastruktur irigasi sangat potensial untuk meningkatkan produktivitas lahan sawah daerah ini,” papar Ibrahim.



Untuk menghadapi musim kemarau tahun 2023 ini, poktan Alakkang Kelurahan Arawa selaku calon penerima bantuan bersama poktan yang ada di Kecamatan Uluale sepakat untuk membuat sumur bor dengan kedalaman 50 meter yang akan dilaksanakan berdasarkan SOP yang telah disusun dan rencananya dilengkapi dengan sarana pendukung lainnya seperti penampungan dan pompa air. Titik sumur akan disesuaikan dengan pemetaan berdasarkan kebutuhan air kelompok tani di wilayah Kelurahan Uluale dan Arawa.


Abriani Fensionita, Koordinator Penanggulangan DPI Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan mengatakan, “Pemilihan teknologi adaptasi terhadap perubahan iklim pada kegiatan PPDPI tahun 2023 ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan spesifik di lokasi masing-masing daerah. “Pada wilayah rawan kekeringan atau tadah hujan diterapkan teknologi sumur suntik/bor sebagai solusi pada saat mengalami kekurangan air,” lanjut Abriani.


Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menghimbau agar stakeholder pertanian selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap prakiraan iklim ekstrem yang dikeluarkan oleh BMKG, terutama terjadinya El Nino dan potensi kekeringan di sebagian wilayah Indonesia tahun 2023. “Dalam rangka menghadapi El Nino yang menyebabkan dampak kekeringan, Ditjen TP dituntut untuk menyusun strategi antisipasi dan adaptasi untuk mempertahankan produktivitas tanaman pangan,” pungkas Suwandi.


Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghimbau agar seluruh pemerintah baik yang di pusat maupun di daerah untuk terus dapat mengantisipasi akan adanya goncangan ekonomi akibat cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan krisis pangan.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Perkuat Sinergi Literasi Pertanian untuk Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Kementan Perkuat Sinergi Literasi Pertanian untuk Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Perubahan iklim, alih fungsi lahan, hingga menurunnya minat generasi muda menjadi tantangan sektor pertanian. Di tengah kondisi ini, pengetahuan dan teknologi menjadi penggerak utama peningkatan produksi. Literasi pertanian kini menjadi kunci percepatan menuju swasembada pangan berkelanjutan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pentingnya penguasaan pengetahuan untuk membangun ekosistem industri pertanian dari hulu hingga hilir. […]

Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok

Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok

Pilarpertanian – Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati menegaskan bahwa Indonesia saat ini telah mencapai swasembada beras dengan produksi nasional yang diproyeksikan menembus 34,77 juta ton gabah kering giling pada akhir 2025, cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan 286 juta penduduk. Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menutup total keran impor beras sejak Januari 2025 bukanlah […]

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya peran negara dalam mengendalikan komoditas strategis yang terkait langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Komoditas Strategis yang dapat memberi landasan hukum kuat agar negara mampu bertindak cepat ketika terjadi kelangkaan atau gejolak […]

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Pilarpertanian – Pengusaha Batam, Akhmad Rosano, menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas pernyataan-pernyataan yang sebelumnya ia sampaikan dalam video yang sempat viral. Rosano mengakui bahwa pernyataan yang ia sampaikan terkait klaim dokumen beras 40 ton yang masuk ke Batam dan peruntukannya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan pernyataan […]

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Pilarpertanian – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ikut memberikan penjelasan terkait kebijakan impor beras. Wakil Ketua Umum Wilayah Sumatera I Kadin Indonesia, Ivan Batubara, menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk menyegel gudang beras impor ilegal asal Thailand tersebut sudah tepat. Sebab, impor beras sepenuhnya berada di bawah kewenangan Presiden Prabowo Subianto […]

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan tindakan tegas terhadap masuknya beras ilegal. Setelah sebelumnya menyegel 250 ton beras ilegal di Sabang, kini Mentan Amran menyegel 40,4 ton beras ilegal di Batam. Kapal yang membawa beras itu bahkan belum sempat bersandar penuh di Pelabuhan Tanjung Sengkuang ketika aparat sudah bergerak mengamankan seluruh […]

Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor

Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Provinsi Aceh berada dalam kondisi surplus beras yang sangat besar, sehingga tidak ada alasan bagi siapa pun untuk melakukan impor, apalagi secara ilegal. Pernyataan ini disampaikan setelah penyegelan 250 ton beras ilegal di Sabang pada Minggu (23/11/2025). Mentan Amran menjelaskan […]

Walikota Sabang dan Batam Terima Kasih kepada Mentan Amran

Walikota Sabang dan Batam Terima Kasih kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam dan Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas dukungan besar Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat sektor pertanian di wilayah masing-masing. Kedua kepala daerah menilai respons cepat dan solusi permanen yang diberikan Mentan Amran menjadi dorongan signifikan […]

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya posisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University sebagai institusi paling strategis dalam mengarahkan masa depan pertanian Indonesia. Penegasan itu disampaikan dalam Food Agriculture Summit ke-5 yang digelar Himpunan Alumni IPB di Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menyebut IPB sejak […]