Kementan dan UNS Perkuat Kolaborasi Riset untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Audiensi dengan Rektor UNS di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Kementan dan UNS Perkuat Kolaborasi Riset untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima audiensi dari Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Hartono, pada Senin, 3 Maret 2025, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan. Pertemuan ini membahas sinergi antara Kementan dan UNS dalam mendukung pengembangan pertanian berbasis riset dan inovasi.


Dalam audiensi tersebut, Mentan Amran menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan akademisi dalam menghadapi tantangan pertanian nasional, termasuk peningkatan produktivitas, adaptasi terhadap perubahan iklim, dan penguatan ketahanan pangan.


“Kementerian Pertanian siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi termasuk UNS dalam riset dan pengembangan teknologi pertanian yang aplikatif. Kita harus memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi dapat langsung diterapkan oleh petani di lapangan,” kata Mentan Amran saat audiensi bersama Rektor UNS pada Senin (3/3/2025) di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan.


Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNS, Hartono, menyampaikan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung program Kementan. Salah satunya melalui keterlibatan dalam survei investasi desain (SID) pada pengembangan cetak sawah dan optimalisasi lahan.



“Hari ini kami laporkan ke Bapak Menteri hasil survei investigasi desain (SID) yang telah kami lakukan. Alhamdulillah 4.700 hektare sudah kita selesaikan untuk optimalisasi lahan di Kalimantan Tengah tepatnya Kabupaten Kapuas dan 10.400 hektare untuk cetak sawah,” jelasnya.


Hartono mengemukakan bahwa hasil survei investigasi desain (SID) dapat menjadi rekomendasi dalam pengelolaan lahan yang lebih efektif, termasuk analisis tanah, irigasi, dan desain optimalisasi lahan. “Kami melakukan survei dan investigasi bagaimana tanahnya, irigasinya, pintu airnya, sampai membuat desain agar lahannya bisa dioptimalkan,” terangnya.


Ia menambahkan bahwa pendampingan dari pemerintah diperlukan agar program cetak sawah dan optimalisasi lahan dapat memberikan hasil yang baik. “Dari hasil SID tadi, saya kira pemerintah tidak hanya mencetak sawah tetapi juga memberikan pendampingan agar dapat menghasilkan dengan baik. Saya kira fasilitas pendampingan menjadi penting untuk keberhasilan program ini,” ujarnya.


Selain itu, Hartono juga mengemukakan bahwa UNS berkomitmen melakukan riset pertanian guna mendukung program strategis Kementan. Dengan riset varietas unggul berproduktivitas tinggi terutama di komoditas pangan dapat mendorong peningkatan produksi padi nasional.


“Kami melakukan banyak riset terkait dengan tanaman pangan, seperti padi, jagung, kedelai, dan sebagainya yang juga menjadi fokus Kementerian Pertanian. Di samping juga kami melakukan riset bidang lain seperti di hortikultura,” ungkapnya.


Dengan sinergi ini diharapkan dapat mendorong produktivitas pertanian dan memastikan hasil riset akademik dapat memberikan manfaat nyata bagi petani dan pembangunan sektor pertanian Indonesia.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Petani Tebu di Hadapan Wapres

Mentan Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Petani Tebu di Hadapan Wapres

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat terwujudnya swasembada gula nasional melalui langkah pembenahan menyeluruh dari hulu ke hilir. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada acara panen raya dan penanaman tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025). “Kami lakukan pembenahan […]

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) demi melindungi peternak rakyat dari tekanan harga jual yang tidak adil. Dalam Rapat Koordinasi Perunggasan Nasional yang digelar Rabu (18/6/2025), seluruh pemangku kepentingan sepakat menetapkan harga acuan ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18.000 per kilogram untuk semua ukuran bobot panen, […]

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, secara resmi mengundang Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025. Undangan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin. Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Presiden […]

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah tidak boleh diperjualbelikan atau disewakan dengan harga tinggi. Selain itu, ia juga mendorong pembentukan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) agar pemanfaatannya dapat dilakukan lintas kelompok tani. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengingatkan bahwa bantuan alsintan […]

Ditunjuk Jadi Komut PIHC, Akademisi Yakin Sudaryono Bikin Petani ‘Happy’

Ditunjuk Jadi Komut PIHC, Akademisi Yakin Sudaryono Bikin Petani ‘Happy’

Pilarpertanian – Penunjukan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menuai respons positif dari kalangan akademisi. Dosen Kebijakan Publik Universitas Nasional, Hilmi Rahman, menyebut langkah ini berpotensi membawa angin segar bagi sektor pertanian nasional, khususnya bagi para petani. Ia menilai penunjukan itu sangat tepat dan strategis. Hal ini […]

Akselerasi Swasembada Gula, Wapres Gibran-Mentan Amran Totalitas Dukung Petani

Akselerasi Swasembada Gula, Wapres Gibran-Mentan Amran Totalitas Dukung Petani

Pilarpertanian – Pemerintah terus mengakselerasi upaya menuju swasembada pangan termasuk komoditas strategis gula. Komitmen ini ditegaskan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja panen raya dan penanaman tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin (23/6/2025). “Paling lambat (swasembada gula) di 2027. Jadi ini akan […]

Di Forum Ekonomi St. Petersburg, Presiden Prabowo Tegaskan Kemandirian Pangan Jadi Prioritas Utama Indonesia

Di Forum Ekonomi St. Petersburg, Presiden Prabowo Tegaskan Kemandirian Pangan Jadi Prioritas Utama Indonesia

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kemandirian pangan merupakan prioritas tertinggi pemerintahannya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Hal ini disampaikannya dalam pidato kenegaraan pada St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, yang dihadiri oleh para pemimpin dunia dan tokoh ekonomi lintas kawasan. “Kewajiban pertama sebuah pemerintahan adalah melindungi rakyatnya dari […]

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan penanaman padi menggunakan alat rice transplanter di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (21/6/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menegaskan, melalui kegiatan ini, pemerintah berkomitmen untuk mendorong modernisasi pertanian nasional serta berupaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). “Prioritas kita adalah […]

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

Pilarpertanian – Lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), dalam laporan terbarunya Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets Juni 2025, memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026. Proyeksi produksi FAO tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi Indonesia dalam tiga […]